Setelah bertahun-tahun menggunakan uang tunai untuk bertransaksi di gerbang tol, beberapa tahun kemudian kita akan merasakan manfaat besar saat transaksi jalan tol dengan menggunakan kartu tap (uang elektronik), yang memulai transformasi transaksi digital di jalan tol.

Untuk saat ini, kendaraan nantinya tak perlu lagi berhenti melakukan tap alias bayar tol tanpa stop. Nantinya, sistem pembayaran di tol akan menggunakan sistem transaksi tol non tunai nirsentuh berbasis Multilane Free Flow (MLFF) berteknologi GNSS (Global Navigation Satelite System) dari Roatex, Ltd, Hungaria.

Teknologi ini sangat terbuka bagi pengembangan untuk pelayanan jalan berbayar lainnya, seperti ERP (Electronic Road Payment), trafik manajemen berbasis data induk (Big Data), dynamic pricing, parking, dan lain-lain sesuai perkembangan kebutuhannya.

Dikutip dari Liputan6.com, PT Jasa Marga telah mengembangkan sistem pembayaran tol tanpa sentuh dengan sistem multi lane free flow (MLFF) yang memungkinkan transaksi pembayaran jalan tol dengan teknologi nir-sentuh, kendaraan tidak perlu berhenti ketika membayar tarif di gerbang tol. Sistem pembayaran ini menggunakan aplikasi yang disebut dengan FLO (yang diambil dari bahasa Inggris "Flow' yang artinya "mengalir").

FLO adalah sebuah solusi pembayaran tol nirsentuh dan tanpa berhenti, berbasis voucher elektronik, dengan menggunakan stiker berteknologi RFID. Dengan mendownload FLO dari smartphone nantinya kita bisa melakukan pembayaran tol dengan berbasis server dan teknologi Radio Frequency Identification (RFID).

"Kami sedang melakukan uji coba terbatas Let it Flo atau aplikasi solusi touch less transaction (transaksi tanpa sentuh) Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis teknologi RFID," ucap Dwimawan Heru Santoso selaku Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Senin (22/3/2021).

Dikutip dari website flo.id. Untuk pengguaanya Pertama-tama, setiap pengendara akan diberi pilihan ingin membayar dengan perangkap apa. Ada 3 pilihan perangkat di antaranya perangkat smartphone lewat aplikasi e-Obu, lalu perangkat Onboard Unit (OBU) yang dipasang di kendaraan masing-masing, atau pakai yang manual dengan membeli tiket perjalanan (road ticket) sebelum masuk tol.

Kini FLO sudah tersedia di 38 gerbang TOL JABODETABEK dan tol Bali-Mandara, berikut teknis bila kita ingin mengunnakan aplikasi tersebut.

1. Pengendara perlu mengunduh aplikasi e-Obu yang tersedia di Play Store atau App Store.

2. Mengisi data diri mulai dari nama, nomor HP, e-mail address, e-wallet yang akan digunaakan.

3. Setelah itu, akan muncul konfirmasi persetujuan registrasi tersebut.

4. Setelah mendapat persetujuan, pengendara bisa memilih menu 'Car Registration' dan mengisi data kendaraan seperti nomor plat kendaraan, kategori tol (nomor gardan), tipe mobil, lalu mengunggah foto mobil (foto pelat nomor depan dan belakang, serta foto bentuk kendaraan yang dimiliki), hingga foto dokumen STNK kendaraan.

5. Setelah itu, pilih menu 'Payment Details'.

6. Pilih e-wallet yang digunakan. Bila tidak punya e-wallet pengendara bisa memilih e-wallet yang ingin digunakan ke depan.

7. Setelah itu maka Anda siap melewati tol dengan mulus tanpa harus berhenti buat tap dulu.

8. Saldo e-wallet Anda akan otomatis dipotong ketika melewati tol. Bila, saldo e-wallet kosong atau tak mencukupi tarif yang ditentukan, maka akan dikenai penalti yang besarannya kini masih digodok pigak Roatex bersama pemerintah. (Lutfhi)

Baca Juga : Tol Bogor-Serpong Siap Dibangun pada Kuartal III 2021