Jelang Mudik, Dishub Kota Tangerang Cek Kelayakan Bus
20 April 2022 10:17 WIB Pemkot Tangerang Merahputih MudikPemkot Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menggelar tes kelayakan bus (ramp check) menjelang mudik Lebaran 2022 di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, pada Senin (18/4) lalu.
Kepala Dishub Kota Tangerang, Wahyu Iskandar mengatakan, ramp check atau tes kelayakan bus tersebut sudah dilakukan sejak Selasa (5/4).
"Ini merupakan sebuah standar bahwa suatu kendaraan itu layak fungsi dengan baik atau semua fungsi pada kendaraan berfungsi secara normal. Mulai dari rem, lampu-lampu, dan sebagainya," kata Wahyu dalam keterangan resminya.
Baca juga: Pemkot Tangerang Buka Posko Validasi Data Mudik Gratis, Ada 1.200 Seat!
Ia juga menambahkan, hingga kini belum ada temuan kendaraan yang tidak layak jalan. Jika ditemukan adanya kendaraan yang tak layak jalan, maka akan tidak akan diberikan izin keberangkatan.
"Sampai saat ini, belum ada kendaraan yang tidak layak jalan. Hanya ada temuan-temuan minor seperti lampu sein yang tidak menyala. Itu pun, harus langsung diperbaiki. Setelah diperbaiki, baru bisa berangkat," lanjutnya.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi sebelum mudik. Sehingga, mudik dapat terlaksana dengan aman, nyaman, dan selamat.
Puncak Arus Mudik Terjadi pada H-10 Lebaran
Wahyu juga menjelaskan, dua minggu menjelang Lebaran masih belum terlihat adanya tanda-tanda masyarakat melakukan perjalanan mudik.
"Untuk saat ini, belum terjadi lonjakan jumlah pemudik. Semua masih stabil, di angka 300 sampai 400 orang per-hari. Kemungkinan H-10 lebaran baru terlihat kenaikan jumlah pemudik," jelas Wahyu.
Namun, sempat ada kenaikan sebanyak 700 orang yang meninggalkan Kota Tangerang. Hal itu terjadi karena ada hari libur pada Jumat Agung lalu.
"Sempat ada kenaikan hingga 700 orang. Tetapi, itu karena adanya libur saat Jumat Agung lalu. Jadi, kenaikannya tidak begitu signifikan," lanjutnya.
Baca juga: Fasilitas Olahraga di Kota Tangerang Kembali Dibuka, Ada Aturan Baru
Wali Kota Tangerang Beri Pesan kepada Calon Pemudik
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah menyampaikan imbauan kepada masyarakat Kota Tangerang yang ingin melakukan perjalanan mudik pada periode Lebaran 2022 mendatang.
Ia pun mengimbau agar masyarakat melakukan persiapan secara maksimal, mulai dari kondisi kesehatan tubuh hingga kesiapan kendaraan yang digunakan untuk mudik.
"Yang belum divaksin, segera vaksin dulu sebelum mudik. Supaya aman dan meminimalisir terpapar COVID baik di perjalanan maupun di kampung halaman," kata Arief.
Arief juga mengingatkan agar pemudik tidak mengajak sanak saudara dari kampung halaman untuk mengadu nasib di Kota Tangerang. Apalagi, tanpa memiliki bekal kemampuan dan kepastian dalam bidang pekerjaan.
"Lapangan pekerjaan yang ada di Kota Tangerang juga jumlahnya sangat terbatas," tegasnya.
Pemkot Tangerang pun menyiapkan langkah untuk mengantisipasi penambahan jumlah penduduk setelah momen Idul Fitri, yaitu penegakan operasi yustisi untuk melakukan data terhadap masyarakat yang datang.
"Kalau belum ada panggilan kerja di sini, lebih baik membangun kampung halamannya saja," tutup Arief.
Baca juga: Taman Tematik Kota Tangerang Kembali Dibuka untuk Umum
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Jelang Mudik, Dishub Kota Tangerang Cek Kelayakan Bus
20 April 2022 10:17 WIBPemkot Tangerang Merahputih Mudik
Pemkot Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menggelar tes kelayakan bus (ramp check) menjelang mudik Lebaran 2022 di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, pada Senin (18/4) lalu.
Kepala Dishub Kota Tangerang, Wahyu Iskandar mengatakan, ramp check atau tes kelayakan bus tersebut sudah dilakukan sejak Selasa (5/4).
"Ini merupakan sebuah standar bahwa suatu kendaraan itu layak fungsi dengan baik atau semua fungsi pada kendaraan berfungsi secara normal. Mulai dari rem, lampu-lampu, dan sebagainya," kata Wahyu dalam keterangan resminya.
Baca juga: Pemkot Tangerang Buka Posko Validasi Data Mudik Gratis, Ada 1.200 Seat!
Ia juga menambahkan, hingga kini belum ada temuan kendaraan yang tidak layak jalan. Jika ditemukan adanya kendaraan yang tak layak jalan, maka akan tidak akan diberikan izin keberangkatan.
"Sampai saat ini, belum ada kendaraan yang tidak layak jalan. Hanya ada temuan-temuan minor seperti lampu sein yang tidak menyala. Itu pun, harus langsung diperbaiki. Setelah diperbaiki, baru bisa berangkat," lanjutnya.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi sebelum mudik. Sehingga, mudik dapat terlaksana dengan aman, nyaman, dan selamat.
Puncak Arus Mudik Terjadi pada H-10 Lebaran
Wahyu juga menjelaskan, dua minggu menjelang Lebaran masih belum terlihat adanya tanda-tanda masyarakat melakukan perjalanan mudik.
"Untuk saat ini, belum terjadi lonjakan jumlah pemudik. Semua masih stabil, di angka 300 sampai 400 orang per-hari. Kemungkinan H-10 lebaran baru terlihat kenaikan jumlah pemudik," jelas Wahyu.
Namun, sempat ada kenaikan sebanyak 700 orang yang meninggalkan Kota Tangerang. Hal itu terjadi karena ada hari libur pada Jumat Agung lalu.
"Sempat ada kenaikan hingga 700 orang. Tetapi, itu karena adanya libur saat Jumat Agung lalu. Jadi, kenaikannya tidak begitu signifikan," lanjutnya.
Baca juga: Fasilitas Olahraga di Kota Tangerang Kembali Dibuka, Ada Aturan Baru
Wali Kota Tangerang Beri Pesan kepada Calon Pemudik
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah menyampaikan imbauan kepada masyarakat Kota Tangerang yang ingin melakukan perjalanan mudik pada periode Lebaran 2022 mendatang.
Ia pun mengimbau agar masyarakat melakukan persiapan secara maksimal, mulai dari kondisi kesehatan tubuh hingga kesiapan kendaraan yang digunakan untuk mudik.
"Yang belum divaksin, segera vaksin dulu sebelum mudik. Supaya aman dan meminimalisir terpapar COVID baik di perjalanan maupun di kampung halaman," kata Arief.
Arief juga mengingatkan agar pemudik tidak mengajak sanak saudara dari kampung halaman untuk mengadu nasib di Kota Tangerang. Apalagi, tanpa memiliki bekal kemampuan dan kepastian dalam bidang pekerjaan.
"Lapangan pekerjaan yang ada di Kota Tangerang juga jumlahnya sangat terbatas," tegasnya.
Pemkot Tangerang pun menyiapkan langkah untuk mengantisipasi penambahan jumlah penduduk setelah momen Idul Fitri, yaitu penegakan operasi yustisi untuk melakukan data terhadap masyarakat yang datang.
"Kalau belum ada panggilan kerja di sini, lebih baik membangun kampung halamannya saja," tutup Arief.
Baca juga: Taman Tematik Kota Tangerang Kembali Dibuka untuk Umum