Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah memastikan, bahwa stok elpiji di Tangsel jelang Pilpres dan Legistlatif 2019, serta Ramadhan dan Idul Fitri dijamin aman.

"Untuk kuota per tahun adalah 17 juta tabung. Sedangkan, untuk rata-rata se-Tangsel per bulan adalah 1,2 juta tabung tergantung kondisi masyarakat, misalnya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri biasanya permintaan meningkat," ujar Kepala Disperindag Kota Tangsel, Maya Mardiana dikutip dari Palapa News.

Sesuai dengan laporan dari agen ataupun pangkalan elpiji di Tangsel, stok elpiji sampai dengan Ramadhan dan Idul Fitri masih dalam kondisi yang aman. "Stok masih aman ini berdasarkan laporan dari 32 agen dan 583 pangkalan di Tangsel," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Himpunan Wiraswasta Nasional Pengusaha Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas Tangerang), Whari Prihantono menjelaskan, bahwa hingga saat ini Hiswana Migas belum mendapatkan surat dari PT Pertamina apakah ada perlakuan khusus menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 nanti.

"Diperkirakan PT Pertamina akan menambah stok persediaan elpiji maupun BBM mengingat di bulan April 2019 ada hari libur, yaitu Pemilu 17 April dan Libur Wafat Isa Almasih pada 19 April 2019," imbuh Whari. Ia juga menambahkan, stok elpiji dan BBM masih dalam kondisi aman dan cenderung berlebih.