Presiden Joko Widodo (Joko Widodo) telah meresmikan jalan Tol Serpong-Cinere Seksi I (Pamulang-Serpong), pada Kamis (1/4/2021) lalu. Tol tersebut membentang sepanjang 10,1 KM.

Selain itu, Jokowi juga meresmikan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 KM. Kedua tol ini merupakan bagian dari jaringan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II.

"Tol Serpong-Cinere ruas Pamulang-Serpong dan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sudah rampung dan bisa digunakan," ujar Jokowi dalam pernyataan resminya, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Tol Serpong-Cinere dan Tol Kunciran-Cengkareng Segera Diresmikan

Menurutnya, kedua tol tersebut akan melengkapi struktur jaringan jalan di wilayah metropolitan Jabodetabek. Maka dari itu, ruas tol ini dapat menjadi alternatif bagi masyarakat, terutama yang tinggal di Jawa Barat dan Jakarta Selatan. Lalu, masyarakat bisa menuju Bandara Soetta dengan akses mudah.

"Tol ini diharapkan bisa melancarkan mobilitas, mengurangi kemacetan, dan melancarkan distribusi barang ke berbagai wilayah/kawasan yang dilalui jalan tol. Jadi, bisa menghemat waktu tempuh dan memangkas biaya logistik," katanya dikutip dari CNN Indonesia.

Baca juga: Tol Bogor-Serpong Siap Dibangun pada Kuartal III 2021

Ruas Tol Serpong-Cinere sendiri terbagi menjadi dua seksi. Untuk Seksi II, nantinya akan menghubungkan Pamulang-Cinere. Saat ini, progres pembangunannya masih 86 persen.

Seksi II Pamulang-Cinere akan terhubung ke ruas Tol Cinere-Jagorawi dan Tol Depok-Antasari. Pengelolaan ruas tol tersebut dilakukan oleh PT Cinere Serpong Jaya dengan biaya konstruksi sebesar Rp2,1 triliun.

Sementara itu, Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran terdiri dari empat seksi, yaitu Seksi I (Kunciran-Tirtayasa) sepanjang 2,04 KM, Seksi II (Tirtayasa-Benteng Betawi) sepanjang 3,52 KM.

Lalu, Seksi III (Benteng Betawi-H. Sastranegara) sepanjang 6,57 KM dan Seksi IV (H. Sastranegara-SS Benda) sepanjang 2,06 KM.

Hingga saat ini, proses konstruksi Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dilengkapi dengan lima gerbang tol, yaitu Kunciran, Tirtayasa, Buaran Indah, Tanah Tinggi, dan Husein Sastranegara. Kemudian, tol ini dilengkapi dengan tiga simpang susun, yakni Kunciran, Belendung, dan Benda.

Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) dengan biaya konstruksi senilai Rp1,96 triliun. Tol ini akan terhubung dengan Tol Kunciran-Serpong yang sudah beroperasi sejak Desember 2019 lalu.

Baca juga: Sinar Mas Land Raih Rp3,28 Triliun untuk Tol Serpong-Balaraja