Paul Van Doren, pria yang lahir pada 12 Juni 1930, Boston, Massachusetts, Amerika adalah salah satu pendiri merek sepatu dan pakaian Vans, ia baru saja meninggal dunia pada usia 90 tahun. Kabar duka ini diumumkan oleh perusahaan tersebut melalui akun Twitter resminya pada Jumat (7/5/2021).

"Dengan berat hati Vans mengumumkan meninggalnya salah satu pendiri kami, Paul Van Doren. Paul bukan hanya seorang pengusaha; dia adalah seorang inovator," tweet perusahaan tersebut.

Paul Van Doren adalah anak dari Johnson dan Rena Van Doren, ayahnya adalah seorang penemu dan ibunya adalah seorang penjahit. Van Doren juga seorang lelaki putus sekolah menengah atas pada umur 14 tahun, yang kemudian meluncurkan merek sepatu untuk olahraga skateboard bersama saudaranya Jim Van Doren dan dua rekannya lainnya.

Toko Vans pertama dibuka pada tahun 1966 di Anaheim, California, Amerika Serikat (AS). Pada hari pembukaan toko, hanya dihadiri 12 pelanggan. Namun, hal ini tidak membuat Paul Van Doren menyerah, upaya Paul Van Doren untuk memperkenalkan Vans hingga rela hadir dalam kegiatan pertukaran lokal untuk menjual sepatunya di sana.

Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, Ini 10 Sepatu Vans Termahal di Dunia!

Terdapat 10 toko Vans pada waktu itu, 5 diantaranya tidak menghasilkan hingga seorang akuntan Paul Van Doren memberikan saran untuk menutupnya. Justru sebaliknya, Paul Van Doren tidak menyerah dari keadaan ini, ia membuka 70 toko Vans di California hingga akhir tahun 1970-an dan toko itu tetap bertahan.

Paul Van Doren memimpin perusahaan itu selama dua dekade. Pada tahun 1988 ia resmi menjual perusahaannya. Vans saat ini dimiliki oleh VF Corporation, yang juga menjalankan merek seperti Supreme, The North Face, Timberland, Dickies dan JanSport. Saat ini, ada lebih dari 300 toko Vans di seluruh dunia.

Belum lama ini, Van Doren baru saja merilis sebuah buku di Amazon yang berjudul, "Authentic: A Memoir by the Founder of Vans," buku ini menceritakan kehidupannya dan bagaimana ia membangun Vans hingga menjadi sebuah merek yang mendunia.

"Kami mengirimkan cinta dan kekuatan kami kepada keluarga Van Doren dan anggota Keluarga Vans yang tak terhitung jumlahnya yang telah menghidupkan warisan Paul," kata perusahaan itu melalui Twitter.

Baca Juga : 10 Cara Membedakan Sepatu Vans Asli dan KW