Kabupaten Tangerang Siap Menjadi Laboratorium Penelitian Kampus dan Institusi
02 March 2022 14:57 WIB Pemkab Tangerang Kampus News MerahputihKabupaten Tangerang membuka diri untuk dijadikan sebagai laboratorium penelitian bagi kalangan kampus, institusi, akademisi, dan organisasi. Hal itu disampaikan oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat melepas Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Sekolah Tinggi Ilmu Informatika dan Komputer (STMIK) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Insan Pembangunan.
PKM tersebut terdiri dari 80 tenaga pengajar/dosen serta 80 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Informatika dan Komputer (STMIK) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Insan Pembangunan Kabupaten Tangerang di Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Disdukcapil Kabupaten Tangerang Kini Buka Layanan Online
Zaki mengatakan, Pemkab Tangerang membuka lebar kepada mahasiswa, kampus, dan akademisi untuk melakukan lokus penelitian di Kabupaten Tangerang.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BAPPEDA serta STMIK dan STIE Insan Pembangunan Kabupaten Tangerang yang telah berkolaborasi dan bekerjasama, mendukung salah satu program Pemerintah Kabupaten dalam rangka akselerasi perwujudan 16 Kampung Tematik di wilayah Kabupaten Tangerang," ucapnya dalam acara yang digelar secara simbolis di Pendopo Bupati Tangerang, Selasa (1/3).
Zaki pun berharap dengan kegiatan PKM tersebut dapat mengasah jiwa empati dan kepedulian kepada masyarakat. Lalu, Zaki juga berharap melalui kolaborasi ini nantinya akan melahirkan desa binaan yang indikator target capaian pelaksanaannya yang meliputi peningkatan pengetahuan, motivasi dan ketrampilan, pelayanan dan pemasaran, serta peningkatan pendapatan. Selain itu, hal tersebut juga mencakup sertifikasi produk dan terciptanya wirausaha mandiri.
Baca juga: Pasupati Oktan, Mobil Buatan Mahasiswa BINUS ASO yang Hadir di GIIAS 2021
Sekretaris Bappeda Kabupaten Tangerang Efi Indarti dalam laporannya mengatakan, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari 80 Tenaga Pengajar/Dosen serta 80 mahasiswa STMIK dan STIE Insan Pembangunan Kabupaten Tangerang.
Hal tersebut merupakan strategi untuk mewujudkan harapan serta cita-cita kita bersama, yakni mewujudkan kualitas masyarakat yang lebih kompeten dan produktif di tengah-tengah era digitalisasi dan situasi pandemi seperti sekarang ini.
"Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang akan dilaksanakan ini berlangsung selama selama 7 (tujuh) bulan, sejak bulan Maret sampai September 2022 mendatang, yang bertempat di 16 Kampung Tematik," jelas Efi.
Sementara itu, Dr. Winanti S.Kom.,MM., M.Kom Ketua STMIK/STIE Insan Pembangunan menyebutkan, kegiatan PKM ini sangat berbeda dengan pengabdian kepada masyarakat pada tahun sebelumnya. Pihaknya menurunkan langsung 80 dosen dan tenaga pengajar di STMIK pembangunan di 16 lokus kampung tematik atau desa yang menjadi tempat tujuan.
"Kegiatan ini diberikan bobot 4 sampai 5 SKS. Adanya bobot SKS yang cukup tinggi di kegiatan PKM ini diharapkan membuat mahasiswa senang dan memberikan hasil yang maksimal serta bisa dirasakan oleh masyarakat langsung," ujarnya.
Menurutnya, Civitas akademika STMIK/STIE Insan Pembangunan Kabupaten Tangerang sebelumnya juga sudah melakukan PKM ini di Panimbang, Malingping, dan Karawang. Untuk wilayah Tangerang, mereka belum melakukan PKM tersebut. Dikarenakan hal itu, maka kegiatan PKM Tahun 2022 ini semua penelitian dosen dan mahasiswa difokuskan di wilayah Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Universitas Multimedia Nusantara Jadi Kampus Swasta Terbaik di Jakarta!
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Kabupaten Tangerang Siap Menjadi Laboratorium Penelitian Kampus dan Institusi
02 March 2022 14:57 WIBPemkab Tangerang Kampus News Merahputih
Kabupaten Tangerang membuka diri untuk dijadikan sebagai laboratorium penelitian bagi kalangan kampus, institusi, akademisi, dan organisasi. Hal itu disampaikan oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat melepas Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Sekolah Tinggi Ilmu Informatika dan Komputer (STMIK) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Insan Pembangunan.
PKM tersebut terdiri dari 80 tenaga pengajar/dosen serta 80 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Informatika dan Komputer (STMIK) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Insan Pembangunan Kabupaten Tangerang di Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Disdukcapil Kabupaten Tangerang Kini Buka Layanan Online
Zaki mengatakan, Pemkab Tangerang membuka lebar kepada mahasiswa, kampus, dan akademisi untuk melakukan lokus penelitian di Kabupaten Tangerang.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BAPPEDA serta STMIK dan STIE Insan Pembangunan Kabupaten Tangerang yang telah berkolaborasi dan bekerjasama, mendukung salah satu program Pemerintah Kabupaten dalam rangka akselerasi perwujudan 16 Kampung Tematik di wilayah Kabupaten Tangerang," ucapnya dalam acara yang digelar secara simbolis di Pendopo Bupati Tangerang, Selasa (1/3).
Zaki pun berharap dengan kegiatan PKM tersebut dapat mengasah jiwa empati dan kepedulian kepada masyarakat. Lalu, Zaki juga berharap melalui kolaborasi ini nantinya akan melahirkan desa binaan yang indikator target capaian pelaksanaannya yang meliputi peningkatan pengetahuan, motivasi dan ketrampilan, pelayanan dan pemasaran, serta peningkatan pendapatan. Selain itu, hal tersebut juga mencakup sertifikasi produk dan terciptanya wirausaha mandiri.
Baca juga: Pasupati Oktan, Mobil Buatan Mahasiswa BINUS ASO yang Hadir di GIIAS 2021
Sekretaris Bappeda Kabupaten Tangerang Efi Indarti dalam laporannya mengatakan, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari 80 Tenaga Pengajar/Dosen serta 80 mahasiswa STMIK dan STIE Insan Pembangunan Kabupaten Tangerang.
Hal tersebut merupakan strategi untuk mewujudkan harapan serta cita-cita kita bersama, yakni mewujudkan kualitas masyarakat yang lebih kompeten dan produktif di tengah-tengah era digitalisasi dan situasi pandemi seperti sekarang ini.
"Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang akan dilaksanakan ini berlangsung selama selama 7 (tujuh) bulan, sejak bulan Maret sampai September 2022 mendatang, yang bertempat di 16 Kampung Tematik," jelas Efi.
Sementara itu, Dr. Winanti S.Kom.,MM., M.Kom Ketua STMIK/STIE Insan Pembangunan menyebutkan, kegiatan PKM ini sangat berbeda dengan pengabdian kepada masyarakat pada tahun sebelumnya. Pihaknya menurunkan langsung 80 dosen dan tenaga pengajar di STMIK pembangunan di 16 lokus kampung tematik atau desa yang menjadi tempat tujuan.
"Kegiatan ini diberikan bobot 4 sampai 5 SKS. Adanya bobot SKS yang cukup tinggi di kegiatan PKM ini diharapkan membuat mahasiswa senang dan memberikan hasil yang maksimal serta bisa dirasakan oleh masyarakat langsung," ujarnya.
Menurutnya, Civitas akademika STMIK/STIE Insan Pembangunan Kabupaten Tangerang sebelumnya juga sudah melakukan PKM ini di Panimbang, Malingping, dan Karawang. Untuk wilayah Tangerang, mereka belum melakukan PKM tersebut. Dikarenakan hal itu, maka kegiatan PKM Tahun 2022 ini semua penelitian dosen dan mahasiswa difokuskan di wilayah Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Universitas Multimedia Nusantara Jadi Kampus Swasta Terbaik di Jakarta!