SHARE
Home > News > News > Kabut Tebal Muncul di Serpong-Pagedangan, Ini Kata BMKG
Kabut Tebal Muncul di Serpong-Pagedangan, Ini Kata BMKG

Kabut Tebal Muncul di Serpong-Pagedangan, Ini Kata BMKG

25 February 2021 13:00 WIB Cuaca Ekstrem News Serpong Kabut Tebal di Serpong-Pagedangan

Warga di Serpong dan Pagedangan dikejutkan dengan kabut tebal yang menyelimuti wilayah tersebut, pada Selasa (23/2/2021) pagi. Fenomena kabut itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB dan banyak unggahan foto serta video yang beredar di media sosial.

Kabut yang terbilang cukup tebal tersebut menutupi gedung, jalan, dan rumah. Bahkan, jarak pandang warga dan para pengendara yang melintas di Serpong-Pagedangan juga ikut terganggu.

Baca juga: Hujan Deras, Ini 22 Titik Banjir di Tangerang Selatan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, bahwa kemunculan kabut tebal itu berkaitan dengan suhu udara di wilayah Serpong dan Pagedangan.

Ilustrasi kabut tebal yang menyelimuti Serpong dan Pagedangan
Ilustrasi kabut tebal yang menyelimuti Serpong dan Pagedangan. (Pexels/Markus Spiske)

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Tangerang Selatan, Yanuar Henry mengatakan, bahwa kemunculan kabut disebabkan oleh suhu udara yang menurun dalam beberapa waktu belakangan ini.

"Kemungkinan besar kemunculan kabut tersebut disebabkan oleh suhu udara yang menurun dalam beberapa waktu belakangan. Jadi, kabutnya muncul pada pagi hari," ujar Yanuar dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Berdasarkan data cuaca dari BMKG, suhu udara di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya berada di angka 24-31 derajat celsius. Maka dari itu, kelembapan udara di Tangerang Selatan dan sekitarnya mencapai 91 persen.

"Tiga hari belakangan ini suhu udara berkisar 24-31 derajat celsius, kemudian kelembapan udaranya mencapai 91 persen pada pagi itu," katanya.

Baca juga: BMKG Peringatkan Hujan Merata Siaga Banjir di Jabodetabek

BMKG pun memprediksi, fenomena kabut tebal di wilayah Serpong dan Pagedangan kemungkinan besar masih bakal terjadi selama beberapa hari ke depan. Kabut tersebut nantinya masih akan muncul di pagi hari.

Hal itu dikarenakan suhu udara di wilayah Tangerang Selatan masih terbilang rendah dan kelembapan udaranya masih tinggi.

"Kondisi udara yang lembap menjadi penyebab mengapa bisa terjadinya kemunculan kabut di wilayah tersebut," tambah Yanuar.

Meski begitu, kabut di wilayah Serpong - Pagedangan tidak akan setebal seperti Selasa pagi. Alasannya, potensi hujan di Tangerang Selatan semakin menurun hingga akhir Februari 2021 mendatang.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Tangerang Raya, Lakukan Hal Ini Agar Tetap Fit!

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > News > Kabut Tebal Muncul di Serpong-Pagedangan, Ini Kata BMKG

Kabut Tebal Muncul di Serpong-Pagedangan, Ini Kata BMKG

25 February 2021 13:00 WIB
Cuaca Ekstrem News Serpong Kabut Tebal di Serpong-Pagedangan

Warga di Serpong dan Pagedangan dikejutkan dengan kabut tebal yang menyelimuti wilayah tersebut, pada Selasa (23/2/2021) pagi. Fenomena kabut itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB dan banyak unggahan foto serta video yang beredar di media sosial.

Kabut yang terbilang cukup tebal tersebut menutupi gedung, jalan, dan rumah. Bahkan, jarak pandang warga dan para pengendara yang melintas di Serpong-Pagedangan juga ikut terganggu.

Baca juga: Hujan Deras, Ini 22 Titik Banjir di Tangerang Selatan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, bahwa kemunculan kabut tebal itu berkaitan dengan suhu udara di wilayah Serpong dan Pagedangan.

Ilustrasi kabut tebal yang menyelimuti Serpong dan Pagedangan
Ilustrasi kabut tebal yang menyelimuti Serpong dan Pagedangan. (Pexels/Markus Spiske)

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Tangerang Selatan, Yanuar Henry mengatakan, bahwa kemunculan kabut disebabkan oleh suhu udara yang menurun dalam beberapa waktu belakangan ini.

"Kemungkinan besar kemunculan kabut tersebut disebabkan oleh suhu udara yang menurun dalam beberapa waktu belakangan. Jadi, kabutnya muncul pada pagi hari," ujar Yanuar dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Berdasarkan data cuaca dari BMKG, suhu udara di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya berada di angka 24-31 derajat celsius. Maka dari itu, kelembapan udara di Tangerang Selatan dan sekitarnya mencapai 91 persen.

"Tiga hari belakangan ini suhu udara berkisar 24-31 derajat celsius, kemudian kelembapan udaranya mencapai 91 persen pada pagi itu," katanya.

Baca juga: BMKG Peringatkan Hujan Merata Siaga Banjir di Jabodetabek

BMKG pun memprediksi, fenomena kabut tebal di wilayah Serpong dan Pagedangan kemungkinan besar masih bakal terjadi selama beberapa hari ke depan. Kabut tersebut nantinya masih akan muncul di pagi hari.

Hal itu dikarenakan suhu udara di wilayah Tangerang Selatan masih terbilang rendah dan kelembapan udaranya masih tinggi.

"Kondisi udara yang lembap menjadi penyebab mengapa bisa terjadinya kemunculan kabut di wilayah tersebut," tambah Yanuar.

Meski begitu, kabut di wilayah Serpong - Pagedangan tidak akan setebal seperti Selasa pagi. Alasannya, potensi hujan di Tangerang Selatan semakin menurun hingga akhir Februari 2021 mendatang.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Tangerang Raya, Lakukan Hal Ini Agar Tetap Fit!

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 00:00 - 00:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!