Kemarau 2023 Lebih Kering, Warga Banten Diminta Waspada
03 June 2023 17:37 WIB BMKG Cuaca Ekstrem News MerahputihTahun ini, musim kemarau diprediksi lebih kering dibanding sebelumnya. Hal itu dikarenakan adanya fenomena El Nino dan suhu muka laut di Samudera Hindia Barat dan Timur. Lalu, beberapa wilayah di Banten juga diprediksi mengalami kekeringan terparah dalam 30 tahun terakhir.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II, Hartanto mengatakan, masyarakat diminta untuk tidak panik saat menghadapi fenomena tersebut.
"Meskipun demikian, masyarakat tidak perlu panik terhadap fenomena El Nino atau musim panas," kata Hartanto dalam keterangan resminya.
Baca juga: Pemkot Tangerang Lakukan Perawatan Alun-Alun Kota Tangerang
Berdasarkan pantauan pada awal musim kemarau, BMKG memprediksi bahwa kemarau sudah muncul saat pertengahan Mei 2023 lalu. Khususnya, di wilayah Banten bagian Utara.
"Wilayah yang dimaksud adalah Kota Cilegon, Kabupaten Serang Utara, Kota Serang Utara, Kota Tangerang Selatan, Tangerang Kota bagian Selatan, Kabupaten Tangerang bagian Tenggara, dan Tangerang Kota bagian Utara," ujarnya.
Menurut Hartanto, wilayah yang sudah atau belum memasuki musim kemarau masih berpotensi diguyur hujan dalam skala harian hingga mingguan.
Baca juga: Heatwave Bisa Membahayakan Kesehatan Tubuh
"Selain itu juga disebabkan oleh suhu permukaan laut sekitar yang masih hangat. Kemudian, ketersediaan uap air di atmosfer juga masih cukup," jelasnya.
Sementara untuk musim hujan bulanan pada Juni-Oktober, wilayah Banten diprediksi berada di kategori rendah atau angka 0-100 milimeter per bulan.
Namun, puncak periode musim kemarau 2023 diperkirakan bakal terjadi pada Agustus dengan peluang curah hujan di bawah normal atau kategori lebih kering.
"Pada periode musim kemarau, khsusunya puncak kemarau harus diwaspadai dengan adanya potensi kekeringan di wilayah Banten," tambah Hartanto. (*)
Baca juga: Pemkab Tangerang Percepat Perbaikan Jalan Prancis
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Kemarau 2023 Lebih Kering, Warga Banten Diminta Waspada
03 June 2023 17:37 WIBBMKG Cuaca Ekstrem News Merahputih
Tahun ini, musim kemarau diprediksi lebih kering dibanding sebelumnya. Hal itu dikarenakan adanya fenomena El Nino dan suhu muka laut di Samudera Hindia Barat dan Timur. Lalu, beberapa wilayah di Banten juga diprediksi mengalami kekeringan terparah dalam 30 tahun terakhir.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II, Hartanto mengatakan, masyarakat diminta untuk tidak panik saat menghadapi fenomena tersebut.
"Meskipun demikian, masyarakat tidak perlu panik terhadap fenomena El Nino atau musim panas," kata Hartanto dalam keterangan resminya.
Baca juga: Pemkot Tangerang Lakukan Perawatan Alun-Alun Kota Tangerang
Berdasarkan pantauan pada awal musim kemarau, BMKG memprediksi bahwa kemarau sudah muncul saat pertengahan Mei 2023 lalu. Khususnya, di wilayah Banten bagian Utara.
"Wilayah yang dimaksud adalah Kota Cilegon, Kabupaten Serang Utara, Kota Serang Utara, Kota Tangerang Selatan, Tangerang Kota bagian Selatan, Kabupaten Tangerang bagian Tenggara, dan Tangerang Kota bagian Utara," ujarnya.
Menurut Hartanto, wilayah yang sudah atau belum memasuki musim kemarau masih berpotensi diguyur hujan dalam skala harian hingga mingguan.
Baca juga: Heatwave Bisa Membahayakan Kesehatan Tubuh
"Selain itu juga disebabkan oleh suhu permukaan laut sekitar yang masih hangat. Kemudian, ketersediaan uap air di atmosfer juga masih cukup," jelasnya.
Sementara untuk musim hujan bulanan pada Juni-Oktober, wilayah Banten diprediksi berada di kategori rendah atau angka 0-100 milimeter per bulan.
Namun, puncak periode musim kemarau 2023 diperkirakan bakal terjadi pada Agustus dengan peluang curah hujan di bawah normal atau kategori lebih kering.
"Pada periode musim kemarau, khsusunya puncak kemarau harus diwaspadai dengan adanya potensi kekeringan di wilayah Banten," tambah Hartanto. (*)
Baca juga: Pemkab Tangerang Percepat Perbaikan Jalan Prancis