Kemendag dan APPBI Gelar In Store Promotion di AEON Mall BSD City
25 November 2020 17:07 WIB AEON Mall BSD City BSD News In Store Promotion KemendagKementerian Perdagangan (Kemendag) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) telah menyelenggarakan 'In Store Promotion' pada 25 - 29 November 2020 di AEON Mall BSD City. Sebelumnya, pameran ini telah diadakan di Gandaria City Mall dan Mal Kota Kasablanka.
Nantinya, ada sebanyak 53 pelaku UKM yang akan tampil mempromosikan produknya. In Store Promotion merupakan salah satu implementasi upaya pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19 melalui gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020 lalu.
Baca juga: Resmi Ditutup, TEI-VE 2020 Raup Transaksi Sementara USD 678 Juta
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Syailendra mengatakan, hal tersebut menjadi kesempatan yang baik untuk memfasilitasi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), terutama pernak-pernik unik. Mereka tetap bisa menampilkan produknya di tengah situasi sulit akibat pandemi COVID-19.
"Kami terus berupaya untuk menyeimbangkan pasar dan membantu para pelaku UKM agar tetap optimis dan melakukan promosi dengan baik. Saya bangga melihat UKM yang ada saat ini terus kreatif dan semangat mempromosikan produk unggulannya,” ujar Syailendra dalam keterangan rilisnya, Rabu (25/11/2020).
Pandemi COVID-19 telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama triwulan II dan III di 2020 mengalami kontraksi. Pada triwulan III 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar -3,49 persen.
Meski mengalami pertumbuhan negatif, namun pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan triwulan II 2020 yang terkontraksi lebih dalam, yaitu -5,32 persen.
“Kami menyadari pelaksanaan PSBB telah mengubah pola konsumsi masyarakat dari luring menjadi daring. Sehingga, penjualan langsung terutama di pusat perbelanjaan saat ini sangat terdampak. Untuk itu, kami secara konsisten menjaga keseimbangan pasar melalui pameran ini agar dapat mendorong daya beli masyarakat di pusat perbelanjaan,” jelasnya.
Kemendag melalui Ditjen Perdagangan Dalam Negeri juga terus berupaya membina dan memberdayakan UMKM. Berbagai bentuk kegiatan seperti pelatihan, fasilitasi, dan kemitraan telah diupayakan untuk mendorong UMKM terus tumbuh dan bertahan sehingga membantu pemulihan ekonomi nasional.
Baca juga: Geniora Phone Kini Hadir di AEON Mall BSD City, Apa Keunggulannya?
Selain itu, Kemendag juga telah bekerja sama dengan jaringan perhotelan untuk mendukung pemberdayaan UMKM di sektor perdagangan melalui pemanfaatan fasilitas perhotelan dan jasa akomodasi. Upaya ini membuktikan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM.
Menurut Syailendra, ada tiga hal penting yang harus dilakukan untuk meningkatkan UMKM, yaitu peningkatan kapasitas untuk meningkatkan daya saing, pemasaran bagi UMKM, dan pembiyaan.
Selain pameran, juga akan ada talkshow, demo produk, dan workshop online di Live Instagram @ditjenpdn dan kanal Youtube Ditjen Perdagangan Dalam Negeri. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa cek akun Instagram @aeonmallbsdcity atau datang langsung ke AEON Mall BSD City. (Nathasya)
Baca juga: IKEA Restoran dan Kafe Resmi Meraih Sertifikasi Halal dari MUI
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Kemendag dan APPBI Gelar In Store Promotion di AEON Mall BSD City
25 November 2020 17:07 WIBAEON Mall BSD City BSD News In Store Promotion Kemendag
Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) telah menyelenggarakan 'In Store Promotion' pada 25 - 29 November 2020 di AEON Mall BSD City. Sebelumnya, pameran ini telah diadakan di Gandaria City Mall dan Mal Kota Kasablanka.
Nantinya, ada sebanyak 53 pelaku UKM yang akan tampil mempromosikan produknya. In Store Promotion merupakan salah satu implementasi upaya pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19 melalui gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020 lalu.
Baca juga: Resmi Ditutup, TEI-VE 2020 Raup Transaksi Sementara USD 678 Juta
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Syailendra mengatakan, hal tersebut menjadi kesempatan yang baik untuk memfasilitasi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), terutama pernak-pernik unik. Mereka tetap bisa menampilkan produknya di tengah situasi sulit akibat pandemi COVID-19.
"Kami terus berupaya untuk menyeimbangkan pasar dan membantu para pelaku UKM agar tetap optimis dan melakukan promosi dengan baik. Saya bangga melihat UKM yang ada saat ini terus kreatif dan semangat mempromosikan produk unggulannya,” ujar Syailendra dalam keterangan rilisnya, Rabu (25/11/2020).
Pandemi COVID-19 telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama triwulan II dan III di 2020 mengalami kontraksi. Pada triwulan III 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar -3,49 persen.
Meski mengalami pertumbuhan negatif, namun pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan triwulan II 2020 yang terkontraksi lebih dalam, yaitu -5,32 persen.
“Kami menyadari pelaksanaan PSBB telah mengubah pola konsumsi masyarakat dari luring menjadi daring. Sehingga, penjualan langsung terutama di pusat perbelanjaan saat ini sangat terdampak. Untuk itu, kami secara konsisten menjaga keseimbangan pasar melalui pameran ini agar dapat mendorong daya beli masyarakat di pusat perbelanjaan,” jelasnya.
Kemendag melalui Ditjen Perdagangan Dalam Negeri juga terus berupaya membina dan memberdayakan UMKM. Berbagai bentuk kegiatan seperti pelatihan, fasilitasi, dan kemitraan telah diupayakan untuk mendorong UMKM terus tumbuh dan bertahan sehingga membantu pemulihan ekonomi nasional.
Baca juga: Geniora Phone Kini Hadir di AEON Mall BSD City, Apa Keunggulannya?
Selain itu, Kemendag juga telah bekerja sama dengan jaringan perhotelan untuk mendukung pemberdayaan UMKM di sektor perdagangan melalui pemanfaatan fasilitas perhotelan dan jasa akomodasi. Upaya ini membuktikan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM.
Menurut Syailendra, ada tiga hal penting yang harus dilakukan untuk meningkatkan UMKM, yaitu peningkatan kapasitas untuk meningkatkan daya saing, pemasaran bagi UMKM, dan pembiyaan.
Selain pameran, juga akan ada talkshow, demo produk, dan workshop online di Live Instagram @ditjenpdn dan kanal Youtube Ditjen Perdagangan Dalam Negeri. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa cek akun Instagram @aeonmallbsdcity atau datang langsung ke AEON Mall BSD City. (Nathasya)
Baca juga: IKEA Restoran dan Kafe Resmi Meraih Sertifikasi Halal dari MUI