Kementan Mendirikan Pendidikan Tinggi Taraf Internasional di Pagedangan
05 March 2019 20:08 WIB Tangerang NewsMelalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) akan mendirikan Pendidikan Tinggi bertaraf internasional berupa Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI). Dikutip dalam tangerangnews.com, rencana ini disampaikan oleh Kepala BPPSDMP Momon Rusmono saat menggelar kegiatan sosialisasi dan visitasi.
PEPI di Balai Besar Pengembatangan Mekanisme Pertanian (BBP Mektan), Jalan Sinarmas Boulevard, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa (5/3/2019). "Presiden mencanangkan dua komponen, bahwa salah satu strategi untuk membangun SDM, pertama adalah melalui pelatihan berbasis kompetensi bagi calon tenaga kerja dan pekerja di berbagai sektor, seperti pelatihan, magang, bimbingan teknis, dan lainnya. Kedua, yakni melalui revitalisasi pendidikan vokasi diberbagai bidang," kata Momon.
Momon menjelaskan, pendidikan tinggi ini merupakan salah satu yang direncanakan oleh Presiden yang bertujuan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karena itu, untuk memenuhi hal tersebut, semua kementerian diwajibkan untuk menumbuh kembangkan pendidikan vokasi. Momon mengatakan, bahwa dari 10 pendidikan tinggi yang dicanangkan, salah satunya akan didirikan di tanah seluas empat hektar pada wilayah Kabupaten Tangerang.
Enam politeknik dengan nama Politeknik Pembangunan Pertanian, diantaranya di Jawa Barat, Jogja-Magelang, Malang, Goa, dan Manokwari sudah selesai. Sisanya masih dalam tahap persetuuan dan menunggu sosialisasi serta visitasi, seperti yang dilakukan pada PEPI. Dikutip dari tangerangnews.com, PEPI kemudian akan menjadi Pendidikan Tinggi berskala internasional, setidaknya dengan tiga program studi (prodi) yang akan disinergiskan ke Kementerian Luar Negeri untuk menghadirkan mahasiswa dari beberapa negara terdekat.
Ketiga prodi tersebut adalah prodi Teknologi Mekanisme Pertanian untuk program D-III, prodi Tata Air Pertanian untuk Program D-III, dan prodi Teknologi Hasil Pertanian untuk program D-III. Sementara, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti mengatakan, bahwa visitasi ini merupakan hal yang penting mengingat dengan adanya revolusi industri 4.O. diharapkan PEPI dapat mencetak tenaga kerja yang ahli dalam mengoperasikan teknologi pertanian yang telah ada.
Idha berharap, bahwa adanya mahasiswa yang terampil mengoperasikan dan mengetahui seluk beluk teknologi pertanian yang sangat canggih. Sehingga selain bermanfaat bagi pertanian, mereka juga dapat merawatnya. Sella Eliadita Wahyudi
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Kementan Mendirikan Pendidikan Tinggi Taraf Internasional di Pagedangan
05 March 2019 20:08 WIBTangerang News
Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) akan mendirikan Pendidikan Tinggi bertaraf internasional berupa Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI). Dikutip dalam tangerangnews.com, rencana ini disampaikan oleh Kepala BPPSDMP Momon Rusmono saat menggelar kegiatan sosialisasi dan visitasi.
PEPI di Balai Besar Pengembatangan Mekanisme Pertanian (BBP Mektan), Jalan Sinarmas Boulevard, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa (5/3/2019). "Presiden mencanangkan dua komponen, bahwa salah satu strategi untuk membangun SDM, pertama adalah melalui pelatihan berbasis kompetensi bagi calon tenaga kerja dan pekerja di berbagai sektor, seperti pelatihan, magang, bimbingan teknis, dan lainnya. Kedua, yakni melalui revitalisasi pendidikan vokasi diberbagai bidang," kata Momon.
Momon menjelaskan, pendidikan tinggi ini merupakan salah satu yang direncanakan oleh Presiden yang bertujuan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karena itu, untuk memenuhi hal tersebut, semua kementerian diwajibkan untuk menumbuh kembangkan pendidikan vokasi. Momon mengatakan, bahwa dari 10 pendidikan tinggi yang dicanangkan, salah satunya akan didirikan di tanah seluas empat hektar pada wilayah Kabupaten Tangerang.
Enam politeknik dengan nama Politeknik Pembangunan Pertanian, diantaranya di Jawa Barat, Jogja-Magelang, Malang, Goa, dan Manokwari sudah selesai. Sisanya masih dalam tahap persetuuan dan menunggu sosialisasi serta visitasi, seperti yang dilakukan pada PEPI. Dikutip dari tangerangnews.com, PEPI kemudian akan menjadi Pendidikan Tinggi berskala internasional, setidaknya dengan tiga program studi (prodi) yang akan disinergiskan ke Kementerian Luar Negeri untuk menghadirkan mahasiswa dari beberapa negara terdekat.
Ketiga prodi tersebut adalah prodi Teknologi Mekanisme Pertanian untuk program D-III, prodi Tata Air Pertanian untuk Program D-III, dan prodi Teknologi Hasil Pertanian untuk program D-III. Sementara, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti mengatakan, bahwa visitasi ini merupakan hal yang penting mengingat dengan adanya revolusi industri 4.O. diharapkan PEPI dapat mencetak tenaga kerja yang ahli dalam mengoperasikan teknologi pertanian yang telah ada.
Idha berharap, bahwa adanya mahasiswa yang terampil mengoperasikan dan mengetahui seluk beluk teknologi pertanian yang sangat canggih. Sehingga selain bermanfaat bagi pertanian, mereka juga dapat merawatnya. Sella Eliadita Wahyudi