Home > News > Community > Kenny 'Xepher' Berhasil Jadi Atlet Esports Pertama Indonesia di Ajang DOTA TI
Kenny 'Xepher' Berhasil Jadi Atlet Esports Pertama Indonesia di Ajang DOTA TI
24 June 2022 15:05 WIB EsportTI The International merupakan turnamen tahunan terbesar untuk game DOTA 2. Ajang yang menyatukan semua tim dan pemain dari seluruh dunia tersebut punya memori indah bagi Indonesia. Pada gelaran The International 10 tahun 2021, kali pertama dalam sejarah, dua pemain Indonesia berhasil unjuk gigi menjadi menantang para pemain dari seluruh dunia. Sosok tersebut, Matthew ‘Whitemon’ dan Kenny ‘Xepher’.
Sejak kali pertama game DOTA 2 dirilis, banyak orang Indonesia ingin menembus ajang sebesar The Internasional. Namun, Indonesia harus menunggu hingga 10 tahun untuk bisa melihat atletnya unjuk gigi di ajang tersebut.
Setelah 10 tahun The International digelar, akhirnya Kenny Xepher dan Matthew Whitemon mengukir sejarah menjadi pemain paling menonjol bersama tim T1.
Kemenangan Kenny Xepher bahkan sempat perbincangan publik di media sosial hingga trending topik karena menjadi orang pertama Indonesia berhasil tampil di The International.
"Mama aku di TI (The International)," teriaknya berkelakar menunjukan rasa bangga dengan pencapaiannya menjadi salah satu pemain DOTA 2 asal Indonesia berhasil unjuk gigi di ajang sebesar TI.
Saking ikoniknya kata-kata tersebut kemudian menjadi perbincangan hangat di media sosial, bahkan tak sedikit warganet seluruh dunia memberi selamat hingga akhirnya mencari tahu siapa sebenarnya Kenny Xepher.
Tentu saja, Kenny Xepher tak sekadar membuat kontroversi. Ia layak mendapat sorotan dan dukungan dari masyarakat karena telah menorehkan prestasi luar biasa mengharumkan nama Indonesia di cabang esport.
Selain Kenny Xepher, permainan Matthew juga patut diapresiasi karena bahu-membahu dalam satu tim bersama hingga nama Indonesia bisa menggema di ajang The International pada 2021.
Meski Kenny dan Matthew tidak mencapai posisi puncak pada gelaran tersebut, kehadiran mereka di ajang bergengsi bagi pemain profesional DOTA 2 sudah sangat membanggakan. Mungkin suatu saat nanti, kata-kata “Mama aku di TI” bisa berubah menjadi “Mama aku juara TI”. (Ref)
Baca Juga : Esports Indonesia Raih Emas Kategori PUBG Mobile di SEA Games 2021
Pradia Eggi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Community > Kenny 'Xepher' Berhasil Jadi Atlet Esports Pertama Indonesia di Ajang DOTA TI
Kenny 'Xepher' Berhasil Jadi Atlet Esports Pertama Indonesia di Ajang DOTA TI
24 June 2022 15:05 WIBEsport
TI The International merupakan turnamen tahunan terbesar untuk game DOTA 2. Ajang yang menyatukan semua tim dan pemain dari seluruh dunia tersebut punya memori indah bagi Indonesia. Pada gelaran The International 10 tahun 2021, kali pertama dalam sejarah, dua pemain Indonesia berhasil unjuk gigi menjadi menantang para pemain dari seluruh dunia. Sosok tersebut, Matthew ‘Whitemon’ dan Kenny ‘Xepher’.
Sejak kali pertama game DOTA 2 dirilis, banyak orang Indonesia ingin menembus ajang sebesar The Internasional. Namun, Indonesia harus menunggu hingga 10 tahun untuk bisa melihat atletnya unjuk gigi di ajang tersebut.
Setelah 10 tahun The International digelar, akhirnya Kenny Xepher dan Matthew Whitemon mengukir sejarah menjadi pemain paling menonjol bersama tim T1.
Kemenangan Kenny Xepher bahkan sempat perbincangan publik di media sosial hingga trending topik karena menjadi orang pertama Indonesia berhasil tampil di The International.
"Mama aku di TI (The International)," teriaknya berkelakar menunjukan rasa bangga dengan pencapaiannya menjadi salah satu pemain DOTA 2 asal Indonesia berhasil unjuk gigi di ajang sebesar TI.
Saking ikoniknya kata-kata tersebut kemudian menjadi perbincangan hangat di media sosial, bahkan tak sedikit warganet seluruh dunia memberi selamat hingga akhirnya mencari tahu siapa sebenarnya Kenny Xepher.
Tentu saja, Kenny Xepher tak sekadar membuat kontroversi. Ia layak mendapat sorotan dan dukungan dari masyarakat karena telah menorehkan prestasi luar biasa mengharumkan nama Indonesia di cabang esport.
Selain Kenny Xepher, permainan Matthew juga patut diapresiasi karena bahu-membahu dalam satu tim bersama hingga nama Indonesia bisa menggema di ajang The International pada 2021.
Meski Kenny dan Matthew tidak mencapai posisi puncak pada gelaran tersebut, kehadiran mereka di ajang bergengsi bagi pemain profesional DOTA 2 sudah sangat membanggakan. Mungkin suatu saat nanti, kata-kata “Mama aku di TI” bisa berubah menjadi “Mama aku juara TI”. (Ref)
Baca Juga : Esports Indonesia Raih Emas Kategori PUBG Mobile di SEA Games 2021