Pelantun lagu If U Could See Me Cryin’ in My Room, Raissa Anggiani, terpilih menjadi cover playlist untuk kampanye Spotify Global Equal pada Oktober 2022 ini.

Mengutip dari Parapuan.co, foto Raissa juga terpampang di billboard Times Square, New York, Amerika Serikat. Pencapaian tersebut tak lepas dari kerja keras penyanyi berusia 18 tahun yang juga akrab dipanggil “Rai”.

Baca juga: Konser Justin Bieber di Jakarta Ditunda hingga 2023 Mendatang

Selain itu, konsistensinya dalam melahirkan karya-karya brilian juga mendapat sambutan hangat dan positif dari para pencinta musik. Sebelum terpilih di Spotify Global, Raissa juga menjadi cover playlist Equal Indonesia di Spotify.

Equal sendiri merupakan kampanye yang dihelat secara global untuk memberikan dukungan terhadap kesetaraan gender dan merayakan karya-karya perempuan hebat dari seluruh dunia. Hal ini begitu penting mengingat musisi dan kreator perempuan ternyata memiliki dampak yang luar biasa besar bagi industri musik global.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2021 lalu, campaign Global Spotify Equal telah mengikutsertakan lebih dari 400 musisi perempuan dari lebih 50 negara, termasuk Indonesia. Terpilihnya Raissa Anggiani dalam campaign global Spotify ini tentu bukan tanpa sebab. Rai berhasil mencetak prestasi cemerlang dalam tiap-tiap lagu terbaru yang dirilisnya.

Baca juga: Nostalgia Bersama Fariz RM, Babah Ramu Dine & Bar Rayakan Octobeerfest

Salah satunya adalah single pertama If U Could See Me Cryin’ in My Room pada 2020 lalu. Raissa sendiri berkolaborasi dengan Arash Buana dalam single tersebut. Kemudian, lagu itu telah diputar hingga hampir 93 juta kali di Spotify.

Setelah itu, Raissa merilis lagu Losing Us pada 2021 dan telah diputar lebih dari 17 juta kali. Selanjutnya, ada lagu bertajuk Kau Rumahku yang hampir menyentuh 10 juta kali diputar di Spotify, kemudian Satu Tuju yang telah didengar lebih dari 6 juta kali.

Harus diakui, jika Raissa Anggiani merupakan tipikal musisi yang begitu mudah dicintai. Dalam setiap karyanya, Rai selalu menuliskan lirik-lirik yang menyentuh dengan nada-nada sederhana tapi mampu menyentuh hati para pendengar.

Berkat suara vokal yang berkarakter dengan gaya bernyanyi yang unik, penulis lagu kelahiran 21 Februari 2004 itu dapat disebut sebagai salah satu musisi potensial sekaligus influential bagi generasi muda Tanah Air. Hal tersebut tak terlepas dari dirinya yang muda, berbakat, dan menorehkan berbagai prestasi membanggakan. (ECN)

Baca juga: Paramore Comeback dengan Album Baru Bertajuk 'This Is Why'