Kominfo Buka Program Beasiswa S2 Luar Negeri, Simak Syaratnya
22 February 2022 12:34 WIB Merahputih Program Beasiswa PendidikanKementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) saat ini tengah membuka program beasiswa S2 luar negeri yang dibuka untuk lima negara, yaitu Republik Rakyat Tiongkok (RRT/China), India, Hungaria, Belanda, dan Jepang.
Tujuan Kominfo membuka program beasiswa tersebut adalah mendukung program prioritas percepatan Transformasi Digitalisasi Nasional yang meliputi empat sektor strategis seperti infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital.
Baca juga: Universitas Pradita dan Kedubes Prancis Resmikan Institut Francais d’Indonesie
Mengutip laman Kominfo, program beasiswa S2 luar negeri tersebut dibuka untuk ASN/Anggota TNI/POLRI dan masyarakat umum yang ingin melanjutkan studi magister di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Ada pun tahapan waktu pendaftarannya dibagi dua sebagai berikut:
- Batas waktu pendaftaran tahap pertama adalah hingga 28 Februari 2022 dengan tujuan studi Tsinghua University, RRT.
- Batas waktu pendaftaran tahap kedua adalah hingga 31 Maret 2022 dengan tujuann studi empat negara lainnya.
Lalu, apa saja persyaratan yang perlu kamu penuhi untuk mengikuti program beasiswa ini? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Program Beasiswa S2 Luar Negeri dari Kominfo
Bagi kamu yang tertarik untuk mendaftar, maka harus tahu batas waktu pendaftaran yang telah ditentukan Kominfo dan perguruan tinggi. Kamu dapat memastikan lagi batas waktu pendaftaran tiap universitas di sini.
Ada sejumlah syarat yang perlu kamu penuhi jika tertarik mendaftar. Berikut adalah beberapa syarat dan ketentuan yang perlu kamu penuhi untuk program S2 luar negeri dari Kominfo:
Persyaratan umum:
- Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
- Memiliki latar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi dan komunikasi atau perusahaan rintisan (startup) lokal bagi pelamar dari masyarakat umum dan penyandang disabilitas.
- Berusia maksimal 37 tahun untuk ASN/anggota TNI/POLRI dan berusia maksimal 33 tahun untuk masyarakat umum per penutupan pendaftaran.
- Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang dalam program beasiswa lainnya atau tengah mengikuti program S2 dengan biaya sendiri ataupun dari lembaga lainnya.
- Mendapatkan izin dari pejabat yang berwenang.
- Telah memiliki pengalaman bekerja minimal dua tahun.
- Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan.
- Lulusan Sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 sementara bagi penyandang disabilitas minimal 2,50 dari skala 4,00.
- Memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor minimal 530 atau TOEFL iBT 90 atau IELTS 6,5. Sementara bagi pelamar yang belum memiliki sertifikat TOEFL iBT/IELTS dapat menyerahkannya untuk seleksi internal dan pelamar wajib memenuhi persayaratan Bahasa Inggris yang ditetapkan Mitra Perguruan Tinggi.
- Pelamar wajib mendaftar ke perguruan tinggi untuk penerimaan bulan Agustus/September 2022.
- Pelamar wajib memenuhi persayaratan khusus yang ditetapkan perguruan tinggi yang dituju.
Baca juga: Taylor Swift Menjadi Mata Kuliah Resmi Universitas di New York, Belajar Apa?
Persyaratan dokumen:
- Formulir pendaftaran.
- Scan KTP.
- Scan paspor hijau bagi masyarakat umum dan paspor biru basi ASN (bila telah tersedia).
- Salinan SK PNS bagi PNS.
- Salinan SK Pengangkatan atau Perjanjian Kontrak bagi karyawan swasta atau portofolio bagi wirausaha atau pendiri startup.
- Salinan ijazah S1/D4.
- Salinan transkrip akademik.
- Scan sertifikat TOEFL/IELTS.
- Outline rencana tugas akhir maksimal satu halaman yang berisi judul, tujuan, dan manfaat yang sesuai dengan program Transformasi Digitalisasi Nasional.
- Surat rekomendasi dari atasan, dosen, dan lainnya.
- Check list berkas pendaftaran.
Demikian persyaratan umum dan dokumen yang perlu kamu lengkapi serta penuhi bila ingin mendaftar menjadi peserta dalam program S2 luar negeri oleh Kominfo. Kamu juga bisa cek www.kominfo.go.id untuk informasi lebih lanjut. (WAF)
Baca juga: UMN Terpilih Menjadi Universitas Terhijau dan Ramah Lingkungan di Dunia
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Kominfo Buka Program Beasiswa S2 Luar Negeri, Simak Syaratnya
22 February 2022 12:34 WIBMerahputih Program Beasiswa Pendidikan
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) saat ini tengah membuka program beasiswa S2 luar negeri yang dibuka untuk lima negara, yaitu Republik Rakyat Tiongkok (RRT/China), India, Hungaria, Belanda, dan Jepang.
Tujuan Kominfo membuka program beasiswa tersebut adalah mendukung program prioritas percepatan Transformasi Digitalisasi Nasional yang meliputi empat sektor strategis seperti infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital.
Baca juga: Universitas Pradita dan Kedubes Prancis Resmikan Institut Francais d’Indonesie
Mengutip laman Kominfo, program beasiswa S2 luar negeri tersebut dibuka untuk ASN/Anggota TNI/POLRI dan masyarakat umum yang ingin melanjutkan studi magister di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Ada pun tahapan waktu pendaftarannya dibagi dua sebagai berikut:
- Batas waktu pendaftaran tahap pertama adalah hingga 28 Februari 2022 dengan tujuan studi Tsinghua University, RRT.
- Batas waktu pendaftaran tahap kedua adalah hingga 31 Maret 2022 dengan tujuann studi empat negara lainnya.
Lalu, apa saja persyaratan yang perlu kamu penuhi untuk mengikuti program beasiswa ini? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Program Beasiswa S2 Luar Negeri dari Kominfo
Bagi kamu yang tertarik untuk mendaftar, maka harus tahu batas waktu pendaftaran yang telah ditentukan Kominfo dan perguruan tinggi. Kamu dapat memastikan lagi batas waktu pendaftaran tiap universitas di sini.
Ada sejumlah syarat yang perlu kamu penuhi jika tertarik mendaftar. Berikut adalah beberapa syarat dan ketentuan yang perlu kamu penuhi untuk program S2 luar negeri dari Kominfo:
Persyaratan umum:
- Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
- Memiliki latar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi dan komunikasi atau perusahaan rintisan (startup) lokal bagi pelamar dari masyarakat umum dan penyandang disabilitas.
- Berusia maksimal 37 tahun untuk ASN/anggota TNI/POLRI dan berusia maksimal 33 tahun untuk masyarakat umum per penutupan pendaftaran.
- Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang dalam program beasiswa lainnya atau tengah mengikuti program S2 dengan biaya sendiri ataupun dari lembaga lainnya.
- Mendapatkan izin dari pejabat yang berwenang.
- Telah memiliki pengalaman bekerja minimal dua tahun.
- Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan.
- Lulusan Sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 sementara bagi penyandang disabilitas minimal 2,50 dari skala 4,00.
- Memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor minimal 530 atau TOEFL iBT 90 atau IELTS 6,5. Sementara bagi pelamar yang belum memiliki sertifikat TOEFL iBT/IELTS dapat menyerahkannya untuk seleksi internal dan pelamar wajib memenuhi persayaratan Bahasa Inggris yang ditetapkan Mitra Perguruan Tinggi.
- Pelamar wajib mendaftar ke perguruan tinggi untuk penerimaan bulan Agustus/September 2022.
- Pelamar wajib memenuhi persayaratan khusus yang ditetapkan perguruan tinggi yang dituju.
Baca juga: Taylor Swift Menjadi Mata Kuliah Resmi Universitas di New York, Belajar Apa?
Persyaratan dokumen:
- Formulir pendaftaran.
- Scan KTP.
- Scan paspor hijau bagi masyarakat umum dan paspor biru basi ASN (bila telah tersedia).
- Salinan SK PNS bagi PNS.
- Salinan SK Pengangkatan atau Perjanjian Kontrak bagi karyawan swasta atau portofolio bagi wirausaha atau pendiri startup.
- Salinan ijazah S1/D4.
- Salinan transkrip akademik.
- Scan sertifikat TOEFL/IELTS.
- Outline rencana tugas akhir maksimal satu halaman yang berisi judul, tujuan, dan manfaat yang sesuai dengan program Transformasi Digitalisasi Nasional.
- Surat rekomendasi dari atasan, dosen, dan lainnya.
- Check list berkas pendaftaran.
Demikian persyaratan umum dan dokumen yang perlu kamu lengkapi serta penuhi bila ingin mendaftar menjadi peserta dalam program S2 luar negeri oleh Kominfo. Kamu juga bisa cek www.kominfo.go.id untuk informasi lebih lanjut. (WAF)
Baca juga: UMN Terpilih Menjadi Universitas Terhijau dan Ramah Lingkungan di Dunia