Home > News > News > KONCIAN Hari Pertama Berlangsung Sukses, Ini Dia 6 Pemenang yang Melaju ke Babak Final
KONCIAN Hari Pertama Berlangsung Sukses, Ini Dia 6 Pemenang yang Melaju ke Babak Final
08 January 2022 23:24 WIB Beangasm Two Coffee Beans a Tale of Two Coffee Beans MerahputihBeangasm dan People Temple sukses menggelar babak pertama KONCIAN (Kompetisi untuk Cari Ramuan) yang berlangsung di People Temple Roastery, Gading Serpong, Sabtu (8/1/22).
Santoso Ardiansyah Ketua Pelaksana KONCIAN sekaligus IBrC 2020 Champion saat ditemui tim side.id menjelaskan, digelarnya KONCIAN bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada para brewer menghadapi tahap compulsory dalam sebuah kompetisi.
Ardi memaparkan dalam kompetisi kali ini menggunakan sistem penilaian layaknya Indonesia Brewers Cup (IBrC) dan World Brewers Cup (WBrC). Adapun poin penting penilaian seperti aroma, flavor, accidity, body, balance, overall hingga after taste.
Baca Juga : Pertama di Asia, 36 Petani Kopi Tanah Air Berkompetisi di Cup of Excellence
"KONCIAN ini kita lebih ke compulsory, jadi peserta tidak tahu beans-nya apa, tapi kita kasih waktu 30 menit untuk mereka kulik-kulik (racik) beans tersebut" ujar Ardi.
Selain itu Ardi menyebutkan adanya perbedaan aturan waktu yang digunakan dengan WBrC. Dimana jika pada WBrC waktu yang diberikan kepada peserta adalah 45 menit. Namun, dalam KONCIAN waktu yang diberikan kepada peserta hanya 30 menit.
"Beans yang kita pakai hari ini itu Bali Karana Wash, sebab dalam kompetisi compulsory itu mostly beans-nya selalu wash dan sudah rested selama tujuh sampai sepuluh hari setelah roasting" ujar Ardi.
Baca Juga : Beangasm Gandeng Standout Coffee Asal Swedia di Jakarta Coffee Week 2021
Dalam KONCIAN, Ardi menyebutkan panitia hanya menyediakan Beans, Grinder, Water Boiler, Filtered Water dan sumber listrik. Selebihnya peserta membawa peralatan masing-masing saat mengiukuti kompetisi.
Tidak ketinggalan para juri KONCIAN kali ini adalah Aang Sunadji (Beangasm & A Tale of Two Coffee Beans), Andrew Marcello (Certified ICE Judge Spotten Coffee Consultant, Sositi Coffee Bar), Handersen (Certified ICE Judge), Harison Chandra (IBrC 2017 Champion, People Temple), Hiro Lesmana (IBrC 2018 Champion), Niko Prayogo (IBrC & IBC Sensory Judge, Nectar Collective), Oki Herusatmoko (IBrC 2020 5th, IRC 2018 3rd, Aromaseduh Roastery), Santoso Ardiansyah (IBrC 2020 Champion), Reyner Oswald Herbert (Licensed Q Grader, Certified WBrC Sensory Judge, Bloom Coffee Project, Sositi Coffee Bar, Spotten Coffee Consultant), Sylvia Feransia (Licensed Q Grader, Certified WBC Sensory Judge), Sendy Djaja (Certified ICE Judge, RND Ismaya Group), Willying Surya (Licensed Q Grader, Bloom Coffee Project, People Temple, Churumpaco Specialty Coffee).
6 Pemenang Yang Melaju ke Babak Final
Kegiatan yang menggunakan format compulsory service ini diikuti oleh 26 orang peserta yang memperebutkan 6 tiket menuju babak final.
Adapun enam orang yang berhasil melaju ke babak final adalah sebagai berikut :
- Akhtaufa Irfansyah
- Andhika Rachmadi
- Cyntia Nola
- Dhani Riza Mustapha
- Dhiya Ulhaq
- Oky Rachmadian
Nantinya keenam pemenang akan kembali bertanding pada babak final KONCIAN yang akan digelar pada hari Minggu (9/1/22).
Baca Juga : Benyamin Davnie: Siap Jadikan Tangsel sebagai Kota Kopi
"Nantinya pada babak final yang dipertandingkan sama, cuma nanti beansnya akan berbeda dengan babak pertama dan kembali lagi peserta tidak tau beansnya itu apa" ungkap Ardi.
KONCIAN Dapat Respon Positif Peserta
Dimas Anugrah, dari Apsari Artisan PIM 3 mengungkapkan betapa serunya kegiatan compulsory yang ada di KONCIAN karena jarang ada kegiatan serupa yang menerapkan sistem compulsory seperti KONCIAN.
Baca Juga : Tempat Nongkrong Asyik di Serpong Buat Para Pecinta Kopi!
Hal senada juga disampaikan peserta asal Bandung Jawa Barat, Hendra Gunawan, dari Coffe Scape Bandung. Dirinya mengungkapkan uniknya penerapan compulsory yang diterapkan oleh KONCIAN.
"Biasanya kan regulasi kompetisi lokal kalo gak compulsory-nya dikorbankan hanya open service kan yang banyak di bikin" tutup Hendra. (PAB)
Pradia Eggi
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > News > KONCIAN Hari Pertama Berlangsung Sukses, Ini Dia 6 Pemenang yang Melaju ke Babak Final
KONCIAN Hari Pertama Berlangsung Sukses, Ini Dia 6 Pemenang yang Melaju ke Babak Final
08 January 2022 23:24 WIBBeangasm Two Coffee Beans a Tale of Two Coffee Beans Merahputih
Beangasm dan People Temple sukses menggelar babak pertama KONCIAN (Kompetisi untuk Cari Ramuan) yang berlangsung di People Temple Roastery, Gading Serpong, Sabtu (8/1/22).
Santoso Ardiansyah Ketua Pelaksana KONCIAN sekaligus IBrC 2020 Champion saat ditemui tim side.id menjelaskan, digelarnya KONCIAN bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada para brewer menghadapi tahap compulsory dalam sebuah kompetisi.
Ardi memaparkan dalam kompetisi kali ini menggunakan sistem penilaian layaknya Indonesia Brewers Cup (IBrC) dan World Brewers Cup (WBrC). Adapun poin penting penilaian seperti aroma, flavor, accidity, body, balance, overall hingga after taste.
Baca Juga : Pertama di Asia, 36 Petani Kopi Tanah Air Berkompetisi di Cup of Excellence
"KONCIAN ini kita lebih ke compulsory, jadi peserta tidak tahu beans-nya apa, tapi kita kasih waktu 30 menit untuk mereka kulik-kulik (racik) beans tersebut" ujar Ardi.
Selain itu Ardi menyebutkan adanya perbedaan aturan waktu yang digunakan dengan WBrC. Dimana jika pada WBrC waktu yang diberikan kepada peserta adalah 45 menit. Namun, dalam KONCIAN waktu yang diberikan kepada peserta hanya 30 menit.
"Beans yang kita pakai hari ini itu Bali Karana Wash, sebab dalam kompetisi compulsory itu mostly beans-nya selalu wash dan sudah rested selama tujuh sampai sepuluh hari setelah roasting" ujar Ardi.
Baca Juga : Beangasm Gandeng Standout Coffee Asal Swedia di Jakarta Coffee Week 2021
Dalam KONCIAN, Ardi menyebutkan panitia hanya menyediakan Beans, Grinder, Water Boiler, Filtered Water dan sumber listrik. Selebihnya peserta membawa peralatan masing-masing saat mengiukuti kompetisi.
Tidak ketinggalan para juri KONCIAN kali ini adalah Aang Sunadji (Beangasm & A Tale of Two Coffee Beans), Andrew Marcello (Certified ICE Judge Spotten Coffee Consultant, Sositi Coffee Bar), Handersen (Certified ICE Judge), Harison Chandra (IBrC 2017 Champion, People Temple), Hiro Lesmana (IBrC 2018 Champion), Niko Prayogo (IBrC & IBC Sensory Judge, Nectar Collective), Oki Herusatmoko (IBrC 2020 5th, IRC 2018 3rd, Aromaseduh Roastery), Santoso Ardiansyah (IBrC 2020 Champion), Reyner Oswald Herbert (Licensed Q Grader, Certified WBrC Sensory Judge, Bloom Coffee Project, Sositi Coffee Bar, Spotten Coffee Consultant), Sylvia Feransia (Licensed Q Grader, Certified WBC Sensory Judge), Sendy Djaja (Certified ICE Judge, RND Ismaya Group), Willying Surya (Licensed Q Grader, Bloom Coffee Project, People Temple, Churumpaco Specialty Coffee).
6 Pemenang Yang Melaju ke Babak Final
Kegiatan yang menggunakan format compulsory service ini diikuti oleh 26 orang peserta yang memperebutkan 6 tiket menuju babak final.
Adapun enam orang yang berhasil melaju ke babak final adalah sebagai berikut :
- Akhtaufa Irfansyah
- Andhika Rachmadi
- Cyntia Nola
- Dhani Riza Mustapha
- Dhiya Ulhaq
- Oky Rachmadian
Nantinya keenam pemenang akan kembali bertanding pada babak final KONCIAN yang akan digelar pada hari Minggu (9/1/22).
Baca Juga : Benyamin Davnie: Siap Jadikan Tangsel sebagai Kota Kopi
"Nantinya pada babak final yang dipertandingkan sama, cuma nanti beansnya akan berbeda dengan babak pertama dan kembali lagi peserta tidak tau beansnya itu apa" ungkap Ardi.
KONCIAN Dapat Respon Positif Peserta
Dimas Anugrah, dari Apsari Artisan PIM 3 mengungkapkan betapa serunya kegiatan compulsory yang ada di KONCIAN karena jarang ada kegiatan serupa yang menerapkan sistem compulsory seperti KONCIAN.
Baca Juga : Tempat Nongkrong Asyik di Serpong Buat Para Pecinta Kopi!
Hal senada juga disampaikan peserta asal Bandung Jawa Barat, Hendra Gunawan, dari Coffe Scape Bandung. Dirinya mengungkapkan uniknya penerapan compulsory yang diterapkan oleh KONCIAN.
"Biasanya kan regulasi kompetisi lokal kalo gak compulsory-nya dikorbankan hanya open service kan yang banyak di bikin" tutup Hendra. (PAB)