Pemkot Tangerang menyadari tingginya angka pengangguran dan pencari kerja di daerah yang dikenal dengan Kota 1.000 Industri tersebut. Pada 2018, ada 77 ribu warga Kota Tangerang yang masih mencari pekerjaan. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, Rakhmansyah mengatakan, di 2018 jumlah pencari kerja di Kota Tangerang berjumlah 77 ribu orang.

Jumlah ini masih lebih kecil dibanding yang dilansir oleh BPS Kota Tangerang, yang menyebutkan ada sebanyak 79 ribu orang Tangerang menganggur. “Kalau versi BPS jumlahnya ada 79 ribu orang, khususnya pencari kerja,” ujar Rakhmansyah dikutip dari Banten News.

Untuk menekan angka pengangguran, Pemkot Tangerang memberikan keterampilan kepada angkatan kerja di Balai Latihan Kerja. Menyambut HUT Kota Tangerang yang ke-26, Disnaker Kota Tangerang akan menggelar job fair di Kecamatan Batuceper dan Kecamatan Karawaci.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menegaskan, pentingnya perhatian bersama untuk mengatasi masalah pengangguran. Menurut Arief, kegiatan pameran bursa tenaga kerja sudah cukup baik untuk menampung keinginan perusahaan dan pencari kerja. Tetapi, ia menginginkan, adanya upaya untuk mengidentifikasi kebutuhan perusahaan terhadap SDM yang sesuai dengan kualifikasinya. Ia juga mengimbau, Disnaker harus mengevaluasi pelaksanaan job fair. Tujuannya adalah untuk mengetahui jumlah yang direkrut dan yang tidak lolos dalam proses perekrutan.