Laboratorium Halal Pertama di Tangerang Telah Diresmikan
13 September 2018 14:56 WIB News Tangerang Laboratorium HalalBertepatan dengan tahun baru Hijriyah 1440, Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wimansyah meresmikan laboratorium halal pertama di provinsi banten. Peresmian laboratorium halal ini tentunya ditandai dengan pemberian sertifikat halal kepada 107 produk dari 107 jenis UMKM yang tersebar di wilayah Kota Tangerang.
Photo by Detiknews
Dilansir dari republika.co.id sebelum pembagian sertifikat ini, Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang menandatangani catatan kesepahaman dengan LPPOM MUI Provinsi Banten dan juga Laboratoriom Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangerang. Penandatanganan itu sebagai simbol beroperasinya laboratorium halal Kota Tangerang.
"Ini artinya dengan kerja sama ini insya Allah kepada seluruh masyarakat Tangerang yang ingin mensertfifikasi produknya menjadi produk halal sekarang bisa dilakukan di Lapkesda Kota Tangerang di komplek Masjid Al Azom," kata Arief di Masjid Al Azom, Kota Tangerang, Senin (10/9/2018) dikutip dari republika.co.id . Tahun baru hijriyah sebaiknya menjadi momentum untuk masyarakat Tangerang agar menjadi semakin baik untuk tahun-tahun berikutnya. Khususnya para pelaku usaha Kota Tangerang. arief menyebut, dengan adanya laboratorium halal ini produk-produk dari Kota Tangerang siap bersaing dengan produk luar lainya.
Photo by Metaonline.com
Laboratorium halal ini ditunjukan untuk proses sertifikasi hasil olahan pangan yang diproduksi oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dengan dimudahkanya proses pengecekan produk halal ini pemerintah Kota Tangerang berharap dapat sangat membantu menggerakan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang tersebar di wilayah Kota Tangerang. Laboratorium halal ini memiliki 25 pekerja serta memiliki tiga jenis laboratorium, yaitu laboratorium klinik, laboratorium makanan dan minuman serta laboratorium lingkungan.
Untuk menganalisa DNA babi, laboratorium ini memakai seprangkat alat bernama Polymerase Chain Reaction (PCR) yang diimpor dari Jerman. Peralatan tersebut, menurut Lulik adalah peralatan paling terbaru. Laboratorium ini pun baru saja beroperasi setelah berhasil melakukan uji fungsi, set up ruangan, pelatihan, dan pendukung operasionalnya.
Dilansir dari republika.co.id ada tiga jenis pemeriksaan kehalalan yang dimiliki oleh laboratorium halal ini, pertama berupa pendedeteksian DNA babi dalam suatu olahan pangan yang berasal langsung dari hewani. Kemudian ada jenis pemeriksaan devitarisasi bagian dari tubuh hewan pada produk kulit, baik itu pangan, produk tas dan lainnya. Jenis terakhir adalah pendeteksian kandungan alkohol pada produk makanan dan minuman yang diuji secara kualitatif dan kuantitatif.
Febrian Adi
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Laboratorium Halal Pertama di Tangerang Telah Diresmikan
13 September 2018 14:56 WIBNews Tangerang Laboratorium Halal
Bertepatan dengan tahun baru Hijriyah 1440, Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wimansyah meresmikan laboratorium halal pertama di provinsi banten. Peresmian laboratorium halal ini tentunya ditandai dengan pemberian sertifikat halal kepada 107 produk dari 107 jenis UMKM yang tersebar di wilayah Kota Tangerang.
Photo by Detiknews
Dilansir dari republika.co.id sebelum pembagian sertifikat ini, Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang menandatangani catatan kesepahaman dengan LPPOM MUI Provinsi Banten dan juga Laboratoriom Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangerang. Penandatanganan itu sebagai simbol beroperasinya laboratorium halal Kota Tangerang.
"Ini artinya dengan kerja sama ini insya Allah kepada seluruh masyarakat Tangerang yang ingin mensertfifikasi produknya menjadi produk halal sekarang bisa dilakukan di Lapkesda Kota Tangerang di komplek Masjid Al Azom," kata Arief di Masjid Al Azom, Kota Tangerang, Senin (10/9/2018) dikutip dari republika.co.id . Tahun baru hijriyah sebaiknya menjadi momentum untuk masyarakat Tangerang agar menjadi semakin baik untuk tahun-tahun berikutnya. Khususnya para pelaku usaha Kota Tangerang. arief menyebut, dengan adanya laboratorium halal ini produk-produk dari Kota Tangerang siap bersaing dengan produk luar lainya.
Photo by Metaonline.com
Laboratorium halal ini ditunjukan untuk proses sertifikasi hasil olahan pangan yang diproduksi oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dengan dimudahkanya proses pengecekan produk halal ini pemerintah Kota Tangerang berharap dapat sangat membantu menggerakan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang tersebar di wilayah Kota Tangerang. Laboratorium halal ini memiliki 25 pekerja serta memiliki tiga jenis laboratorium, yaitu laboratorium klinik, laboratorium makanan dan minuman serta laboratorium lingkungan.
Untuk menganalisa DNA babi, laboratorium ini memakai seprangkat alat bernama Polymerase Chain Reaction (PCR) yang diimpor dari Jerman. Peralatan tersebut, menurut Lulik adalah peralatan paling terbaru. Laboratorium ini pun baru saja beroperasi setelah berhasil melakukan uji fungsi, set up ruangan, pelatihan, dan pendukung operasionalnya.
Dilansir dari republika.co.id ada tiga jenis pemeriksaan kehalalan yang dimiliki oleh laboratorium halal ini, pertama berupa pendedeteksian DNA babi dalam suatu olahan pangan yang berasal langsung dari hewani. Kemudian ada jenis pemeriksaan devitarisasi bagian dari tubuh hewan pada produk kulit, baik itu pangan, produk tas dan lainnya. Jenis terakhir adalah pendeteksian kandungan alkohol pada produk makanan dan minuman yang diuji secara kualitatif dan kuantitatif.