Sering kelihatan dipinggir jalan raya perkotaan, dan hadir di pertokoan kota, sebuah rumah makan bertuliskan Lapo. Bayak orang beranggapan lapo adalah tempat makan yang menyajikan masakan non halal seperti daging babi dan anjing. Ternyata tidak semua lapo seperti ini.

Jika di tinjau dari daerah asalnya, Medan. Lapo memiliki arti rumah makan tradisional yang menyajikan makanan khas Medan. Bagi kamu yang berkunjung ke Medan justru lapo yang menyajikan makanan non halal berada jauh dari jalan utama seperti di daerah Batak Toba.

Namun seiring dengan perjalanan lapo yang kian merebak di perkotaan, masakan yang identik disukai orang batak kian menjadi menu andalan di tiap lapo, biasanya menyajikan menu makanan B1 dan B2 khas Medan.

Awalnya. lapo adalah tempat sekedar nongkrong dan saling berbagi santapan gratis untuk bersama, namun karena terdapat peluang bisnis, kini lapo menjadi rumah makan dengan sajian dan tarif makanan yang beragam seperti rumah makan pada umunya.

Bca Juga : Pusat Bir Gading Serpong, Jual Minuman Beralkohol Murah Meriah!

Bagi orang batak, lapo bukan hanya sekedar menjadi tempat membeli makan tapi juga menjadi tempat berkumpul, bercengkerama, hingga berbagi kehangatan bersama rekan-rekan seperantauan yang lain.

Banyak kegiatan yang biasa dilakukan di lapo mulai dari minum tuak, berdebat, bernyanyi, hingga wajib makan ke lapo setelah pulang gereja, menjadikan lapo tak hanya sekedar tempat makan tapi jadi budaya orang batak juga. Bila kamu berkunjung ke lapo pasti kamu akan menemukan berbagai makanan khas adat batak yang pasti belum pernah kamu temukan di tempat lain sebelumnya.

Buat kamu yang penasaran, berikut ada beberapa makanan khas adat batak yang bisa kamu temukan di lapo. Simak rangkuman informasinya berikut ini, ya.

1. Babi Panggang Karo

Makanan khas batak yang satu ini merupakan salah satu menu best seller di seluruh lapo, selain sangat populer juga cita rasanya begitu gurih dan renyah ketika dikunyah di dalam mulut. Biasanya panganan khas adat batak karo ini disajikan dengan darah babi yang gurih.

Baca Juga : Pelesiran ke Tangerang, Jangan Lupa Cobain Makanan Ini!

2. Tanggo-Tanggo

Jenis makanan yang satu ini berbahan dasar daging babi atau anjing yang diambil dari hewan yang berusia lebih muda sehingga bumbunya lebih mudah meresap dari bertekstur lebih empuk. Menu makanan yang satu ini juga wajib banget dicobain kalau kamu berkunjung ke lapo batak, ya.

3. Daun Ubi Tumbuk

Kalau kamu datang ke lapo batak lauk apapun akan terasa lebih sempurna jika dipasangkan dengan hidangan daun ubi tumbuk ini. Pada jaman dahulu daun ubi tumbuk menjadi favorit keluarga batak karena menjadi sayur yang paling mudah didapat, selain itu dengan kombinasi cabai, bawang-bawangan, dan batang serai menjadikan daun ubi tumbuk terasa begitu nikmat, apalagi bila kuahnya dicampurkan ke nasi.

4. Saksang

Saksang merupakan hidangan yang biasanya berbahan dasar babi dan dimasak dengan bumbu khusus racikan khas budaya batak. Biasanya proses memasaknya dicampur dengan darah daging itu sendiri, rasanya memang agak pedas dan panas apalagi setelah dicampur dengan andaliman bumbu khas batak toba.

5. Mi Gomak

Jenis panganan yang satu ini biasanya disebut dengan spaghettinya orang batak dengan cita rasa yang sangat berbeda dibanding jenis mi lainnya yang pernah kamu temukan di negeri ini. Mi gomak biasanya disajikan dengan digoreng atau dibuat berkuah dengan campuran irisan bawang goreng, santan, dan andaliman. Tak jarang mi gomak dicampur dengan daging babi agar rasanya semakin mantap.

6. Manuk Napinadar

Kalau kamu ingin cobain hidangan masakan batak selain babi, menu makanan yang satu ini bisa banget kamu cobain, nih. Pinadar merupakan hidangan olahan ayam yang disajikan menyerupai ayam bakar dan dibumbui dengan darah segar ayam itu sendiri sehingga rasanya pun agak pedas.

7. Tuak

Rasanya belum lengkap bicara soal hidangan khas adat batak kalau tidak membicarakan soal tuak, minuman beralkohol rendah khas adat batak ini dibuat dari fermentasi beras atau cairan dari pohon enau atau nipah. Kadar alkoholnya pun berbeda-beda, semakin pahit rasa tuak maka semakin tinggi kandungan alkoholnya.

Bagi kamu yang tertarik cobain makanan khas adat batak tersebut, kamu bisa datang langsung ke lapo-lapo batak yang ada di Serpong ini.

1. Lapo Ni Tondongta BSD
Lapo yang satu ini berlokasi di Ruko BSD Sektor 7, Jalan Pahlawan Seribu No. 24, Lengkong Wetan, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.

2. Lapo Aek Sarulla BSD
Lapo ini berada di Jalan Hanjuang Raya, Rawa Buntu, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.

3. Lapo Danau Toba
Lapo Danau Toba beralamat di Jalan Raya Serpong No. 48, Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten.

4. Lapo Nauli Pasar 8
Lapo yang satu ini berada di Jalan Bayangkara Pusdiklantas No. 83, Pakualam, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten.

5. Lapo Bornap
Lapo yang berada di Alam Sutera ini beralamat di Ruko Pasar 8 Selatan, RB Sutera, Jalan Alam No. 3, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Banten.

Itulah beberapa rekomendasi makanan khas adat batak yang bisa kamu temukan di berbagai lapo batak di Serpong. Kalau kamu bukan orang batak, kamu juga bisa ajak teman atau saudara kamu yang orang batak biar enggak kikuk saat mau pesan makan. (Andrew)