Liga Tenis Meja Indonesia digelar sejak 1 Juli hingga 4 Juli 2023 di Gor Gondrong, Cipondoh, Tangerang, dengan kehadiran atlet internasional dari Malaysia, Jepang, Cina, India, Singapura, Luksemburg.

Melansir Tangerang.go.id, Swastika Ghosh, atlit Tenis Meja Putri dari India, menilai fasilitas Gor Gondrong sudah memadai untuk penyelenggaraan acara olahraga internasional. Namun, ia menyarankan penambahan pendingin ruangan sebagai solusi bagi pemain dari Eropa yang belum terbiasa dengan iklim tropis.

"Fasilitas yang ada di sini sudah baik untuk mengadakan event olahraga internasional khususnya tenis meja. Sebagai catatan, pendingin ruangan dapat ditambahkan karena beberapa atlet khususnya atlet Eropa tidak terbiasa dengan suhu dan cuaca yang panas," pungkasnya.

Peraih Medali Emas tim Nasional Indonesia cabang olahraga Tenis Meja pada Sea Games 2005, Muhammad Hussein mengungkapkan fasilitas Gor Gondrong sudah cukup baik dan dapat ditingkatkan lebih maksimal lagi. Sehingga, baik atlet maupun penonton dapat merasa nyaman saat pertandingan berlangsung.

Baca Juga: Rekomendasi Lapangan Badminton di Tangerang, Fasilitasnya Lengkap!

"Fasilitas sudah cukup baik. Semua sudah cukup lengkap. Sebagai catatan, mungkin pencahayaan dan pendingin ruangan dapat lebih dimaksimalkan agar penonton dan pemain khusunya dapat merasa nyaman selama pertandingan berlangsung," ujarnya.

Hal ini dimaksudkan agar atlet dan penonton merasa nyaman saat pertandingan berlangsung. Hussein berharap kehadiran liga ini dapat mempersiapkan atlet tenis meja Indonesia untuk ajang olahraga internasional, seperti Sea Games, di mana ia menjadi atlet terakhir yang meraih medali emas di cabang ini.

"Tentu saya berharap, tenis meja dapat menyumbangkan berbagai prestasi khususnya di Sea Games karena saya adalah atlet terakhir yang mendapatkan medali emas. Mudah-mudahan dengan adanya liga ini, dapat memberikan motivasi bagi para atlet-atlet kita," ungkapnya.

Baca juga: Aim High Stadium, Lapangan Basket Standar Internasional di Tangerang