Maksimalkan Pelayanan, Angkasa Pura II Aplikasikan Strategi Bisnis Baru
02 January 2019 15:57 WIB Tangerang NewsPT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat telah melayani hingga 115 juta penumpang selama 2018. Jika dibandingkan dengan 2017, jumlah penumpang di Bandara mengalami kenaikan sebanyak 9.5% per tahunnya, yaitu 105 juta penumpang.
Selama 2018, AP II sudah mengelola beberapa bandara baru yang tersebar di Indonesia seperti Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat, Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, dan Bandara Banyuwangi Jawa Timur. Secara total, AP II telah mengelola sebanyak 16 Bandara di Indonesia.
“Sejalan dengan visi perusahaan menjadi ‘The Best Smart Connected Airport Operator in Region’, AP II terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Mulai dari sisi hard infrastructure dan soft infrastructure melalui digital platform untuk memberikan airport digital journey experience yang mengesankan bagi penumpang,” kata President Director AP II, Muhammad Awaluddin.
Awaluddin juga menyebutkan, peningkatan infrastruktur di bandara juga terus dilakukan, misalnya untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) yang membangun East-Cross Taxiway dan rencananya akan dioperasikan pada kuartal pertama 2019. Bukan itu saja, revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 nantinya bisa meningkatkan kapasitas penumpang hingga menjadi 22 juta penumpang per tahunnya.
Lalu, pembangunan Terminal 4 yang diklaim mampu menambah kapasitas penumpang Bandara Soetta hingga 115 juta per tahunnya. Pembangunan Runway 3 dan Cargo Village juga terus dilakukan oleh AP II. “AP II juga akan melakukan strategic partnership untuk pengembangan kawasan Bandara Kualamanu yang nanti akan dijadikan HUB bagian barat Indonesia; Pembangunan Business Hub di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, serta perluasan terminal maupun airside dibandara-bandara cabang lainnya yang dikelola oleh AP II,” ujarnya.
Menyambut 2019, AP II telah mengusung tema Go Global yang mengaplikasikan tiga strategi bisnis, yaitu Go International, Go Digital, dan Go Excellence. Go Global sendiri merupakan gebrakan dari AP II untuk menunjukkan kiprah positifnya dalam mengelola Bandara.
AP II rencananya juga akan mengelola tiga bandara lainnya melalui Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara, yakni Bandar Udara Raden Inten Lampung, Bandar Udara Fatmawati Bengkulu, dan Bandar Udara Tanjung Pandang Kepulauan Belitung.
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Baru Dibuka
Lumiere Kitchen & Wardrobe
Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320
Buka pukul 10:00 - 18:00 Segera TutupSide.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Maksimalkan Pelayanan, Angkasa Pura II Aplikasikan Strategi Bisnis Baru
02 January 2019 15:57 WIBTangerang News
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat telah melayani hingga 115 juta penumpang selama 2018. Jika dibandingkan dengan 2017, jumlah penumpang di Bandara mengalami kenaikan sebanyak 9.5% per tahunnya, yaitu 105 juta penumpang.
Selama 2018, AP II sudah mengelola beberapa bandara baru yang tersebar di Indonesia seperti Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat, Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, dan Bandara Banyuwangi Jawa Timur. Secara total, AP II telah mengelola sebanyak 16 Bandara di Indonesia.
“Sejalan dengan visi perusahaan menjadi ‘The Best Smart Connected Airport Operator in Region’, AP II terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Mulai dari sisi hard infrastructure dan soft infrastructure melalui digital platform untuk memberikan airport digital journey experience yang mengesankan bagi penumpang,” kata President Director AP II, Muhammad Awaluddin.
Awaluddin juga menyebutkan, peningkatan infrastruktur di bandara juga terus dilakukan, misalnya untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) yang membangun East-Cross Taxiway dan rencananya akan dioperasikan pada kuartal pertama 2019. Bukan itu saja, revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 nantinya bisa meningkatkan kapasitas penumpang hingga menjadi 22 juta penumpang per tahunnya.
Lalu, pembangunan Terminal 4 yang diklaim mampu menambah kapasitas penumpang Bandara Soetta hingga 115 juta per tahunnya. Pembangunan Runway 3 dan Cargo Village juga terus dilakukan oleh AP II. “AP II juga akan melakukan strategic partnership untuk pengembangan kawasan Bandara Kualamanu yang nanti akan dijadikan HUB bagian barat Indonesia; Pembangunan Business Hub di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, serta perluasan terminal maupun airside dibandara-bandara cabang lainnya yang dikelola oleh AP II,” ujarnya.
Menyambut 2019, AP II telah mengusung tema Go Global yang mengaplikasikan tiga strategi bisnis, yaitu Go International, Go Digital, dan Go Excellence. Go Global sendiri merupakan gebrakan dari AP II untuk menunjukkan kiprah positifnya dalam mengelola Bandara.
AP II rencananya juga akan mengelola tiga bandara lainnya melalui Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara, yakni Bandar Udara Raden Inten Lampung, Bandar Udara Fatmawati Bengkulu, dan Bandar Udara Tanjung Pandang Kepulauan Belitung.