Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mampu berinovasi tanpa mengandalkan Anggaran Belanja Daerah (APBD). Karena hal tersebut, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany memberikan apresiasinya. “Saya berterimakasih atas kerja keras Kepala Dinas Pariwisata Judianto beserta jajaran mampu membuat inovasi dengan melibatkan masyarakat dukungan APBD,” ucapnya dalam Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) serta Dispar pada (12/3/2019).

Dirinya menjelaskan, pariwisata di Tangsel, hanya terdiri dari wisata sejarah dan kreasi kegiatan yang mampu menarik para wisatawan. “Gebrakan Dispar ini, menunjukkan kualitas kemampuan dengan melibatkan masyarakat. Saya harap dinas lainnya bisa melakukan inovasi tersebut, kalau masih pakai anggaran pemerintah berarti kreativitasnya masih kurang,” jelasnya.

Selain itu, Kota Tangsel didominasi sektor perdagangan dan jasa. Pariwisata bisa memanfaatkan sektor tersebut untuk meningkatkan kegiatan kreatif. “Makanya, dengan forum OPD ini, harapannya, mendapatkan masukan dan ide-ide untuk bisa meningkatkan sektor pariwisata Tangsel yang setiap tahun terus tumbuh,” lanjutnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie berharap dengan OPD ini, target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) segera rampung pada tahun 2020.

Kreasi-kreasi pariwisata bisa dilakukan dengan kesinambungan empat OPD yang ada dengan menunjukkan kualitas yang dipunya. Sehingga akan mendatangkan minat wisatawan datang ke Kota Tangsel. “Keterpaduan dan kerjasama menciptakan kreasi akan menggerakkan sektor pariwisata yang akan berdampak mensejahterakan masyarakat dengan roda ekonomi berputar,” tuturnya.