Manfaat teh oolong untuk kesehatan mungkin belum banyak diketahui. Oolong merupakan salah satu jenis teh tradisional dari Tiongkok yang cukup populer dan sering dinikmati di negara-negara Asia.

Teh ini terbuat dari daun tanaman Camellia sintetis yang sama seperti teh hijau dan hitam. Perbedaannya terletak pada tingkat oksidasi yang dialami oleh daun teh.

Baca juga: Ternyata Khasiat 5 Jenis Teh Bunga ini Bikin Rileks dan Anti Stres!

Oksidasi adalah proses yang melibatkan pemaparan daun teh ke udara, sehingga membuat daun teh menjadi kering dan gelap. Proses oksidasi ini juga memberikan dampak pada warna dan rasa teh.

Teh hijau mengalami proses oksidasi minimal, sementara teh hitam mengalami oksidasi penuh. Jadi, teh hitam memiliki warna cokelat tua dan rasa teh yang lebih pekat dibanding teh hijau.

Sementara itu, teh oolong mengalami proses oksidasi sebagian, di mana teh ini mengalami proses oksidasi lebih banyak dari teh hijau dan proses oksidasi lebih sedikit dari teh hitam.

Meski teh oolong sering dianggap sebagai teh tunggal, tetapi ada banyak jenis teh oolong. Masing-masing warna dan rasa yang dimiliki juga berbeda. Teh ini juga menjadi sumber senyawa bermanfaat, yaitu katekin, di mana memiliki antioksidan dan antiinflamasi.

Lalu, juga memiliki manfaat kesehatan, seperti mendukung kesehatan, menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi), menurunkan berat badan, hinggi mencegah kanker.

Teh Oolong bukan sumber nutrisi yang terkonsentrasi, kemudian mengandung sejumlah kecil mineral, seperti fosfor, magnesium, dan kalium. Bahkan, satu cangkir teh oolong hanya mengandung 2,4 kalori, sehingga minuman ini cocok dijadikan sebagai pengganti minuman soda.

Baca juga: Diet Gula Bantu Atasi Permasalahan Jerawat dan Penuaan Dini

Manfaat Teh Oolong untuk Kesehatan Tubuh

1. Meningkatkan Kesehatan Otak

Minum teh biasa dikaitkan dengan beberapa manfaat untuk kesehatan otak. Asupan teh sering dikaitkan dengan tingkat depresi dan penurunan kognitif yang lebih rendah.

Mengonsumsi teh fermentasi termasuk teh oolong, memiliki kemungkinan 13 persen lebih kecil untuk memiliki gejala depresi, karena Polifenol yang ada di dalam teh oolong dapat membantu melindungi dari depresi.

2. Mendukung Kesehatan Jantung

Minum teh oolong dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan lemak darah tinggi.

Para peneliti percaya bahwa teh oolong dapat membantu menurunkan tekanan darah melalui beberapa mekanisme, mulai dari mengendurkan kontraksi otot polos, mengurangi peradangan pada pembuluh darah, menghambat aktivitas enzim penyempit pembuluh darah bernama renin, hingga meningkatkan produksi oksida nitrat, molekul yang melebarkan pembuluh darah.

3. Mencegah Risiko Kanker

Teh oolong memiliki kandungan antioksidan dan senyawa inflamasi yang sangat baik, seperti polifenol, epigallocatechin gallate (EGCG), epigallocatechin (EGC), dan thearubigin.

Selain itu, teh oolong juga kaya akan polisakarida (TPS), yang merupakan karbohidrat yang memiliki antioksidan yang kuat. Sehingga dapat melindungi dari kondisi kesehatan tertentu, termasuk jenis kanker mulut. (LIA)

Baca juga: 10 Manfaat Teh Chamomile Bagi Kesehatan, Bisa Redakan Setres