Bandara Soekarno-Hatta kini menyambut satu moda transportasi publik untuk semakin memudahkan masyarakat. Pada Rabu (5/7) lalu, TransJakarta memulai uji coba rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta. Rencananya, uji coba tersbut akan dilakukan selama dua minggu. Lalu, masyarakat dikenakan tarif sebesar Rp0,-.

Selama uji coba berlangsung, layanan TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta dioperasikan setiap hari pada pukul 06.00-09.00 WIB dan 18.00-21.00 WIB.

Baca juga: Pemesanan Taksi di Bandara Soekarno-Hatta Kini Diwajibkan Melalui Aplikasi

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, turut mengikuti uji coba TransJakarta dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Ia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk melayani masyarakat Jakarta yang bekerja di sekitar bandara, kemudian melayani masyarakat yang pulang-pergi di wilayah bandara dan kembali ke rumah mereka di Jakarta.

"Tidak itu saja, melayani seluruh masyarakat yang hari-hari atau saat-saat tertentu mereka berkepentingan menuju Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Heru dalam siaran persnya.

Pada kesempatan yang sama, President Director AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, terealisasinya layanan TransKakarta di Bandara Soekarno-Hatta ini berkat dukungan dari seluruh pihak.

“AP II berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan dan Transjakarta, TNI, Polri, serta stakeholder lainnya yang telah mendukung adanya layanan Transjakarta di Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Awaluddin.

Baca juga: Terminal 1 dan 2 Bandara Soetta Hadirkan Smart Ads, Layanan Hiburan untuk Penumpang

Ia menambahkan, seluruh pihak bergerak dengan cepat. Usulan ini pertama kali diutarakan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta pada 28 Mei 2023 lalu. Kemudian, uji coba layanan TransJakarta sudah berjalan di Bandara Soekarno-Hatta pada 5 Juli 2023.

Adapun jumlah pekerja di Bandara Soekarno-Hatta adalah sekitar 40.000 hingga 50.000 orang setiap harinya. Lalu, jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta sebelum pandemi berkisar antara 180.000-200.000 orang.

“Layanan Transjakarta menjadi opsi untuk mendukung mobilitas pekerja dan masyarakat umum dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta,” tambah Awaluddin.

Pekerja dan masyarakat umum yang berangkat dengan TransJakarta setibanya di Bandara Soekarno-Hatta dapat melanjutkan ke tujuan akhir, seperti terminal penumpang dengan shuttle bus atau Skytrain.

Sementara itu, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Doni Hermawan menyampaikan, pihaknya mengapresiasi terobosan layanan TransJakarta di Bandara Soekarno-Hatta.

“Kami Polda Metro Jaya mengapresiasi atas terobosan yang sangat baik dan bermanfaat ini yang juga dapat mengurangi angka kemacetan. Kita tahu di jam pelayanan tadi pukul 06.00 - 09.00 WIB dan sore hari pukul 18.00 - 21.00 WIB adalah jam padat. Dengan adanya terobosan ini, merupakan yang sangat baik mengurangi kepadatan lalu lintas,” ujanya.

Kehadiran TransJakarta di Bandara Soetta pun semakin melengkapi transportasi publik yang sudah ada, di antaranya adalag bus, taksi reguler, taksi eksekutif, angkutan sewa, shuttle bus, dan kereta Bandara. (*)

Baca juga: KAI Bakal Tambah 56 Perjalanan Commuter Line Basoetta