SHARE
Home > News > F & B > Mengenal Geisha, Biji Kopi Asal Panama yang Jadi Primadona Kopi Dunia

Mengenal Geisha, Biji Kopi Asal Panama yang Jadi Primadona Kopi Dunia

17 July 2018 15:28 WIB Coffee Shop Coffee Kopi Geisha

Kopi merupakan salah satu tanaman yang telah menjadi komoditas ekspor utama dari beberapa negara di dunia. Minuman berwarna pekat hitam ini sudah mendunia sejak lama dan semakin eksis dimata masyarakat. Bicara soal kopi memang tidak ada habisnya. Apalagi ketika kita membahas asal dan jenis varietas dari biji kopi itu sendiri. Pernahkah kalian mendengar kopi Geisha? Kopi ini sudah menjadi primadona bagi para barista dan dunia perkopian. Perjalanan biji kopi Geisha sendiri bukan hanya setahun atau dua tahun, dan pastinya ada cerita tersendiri dibalik kisahnya hingga biji kopi ini dipercaya oleh para barista untuk diikutkan di kompetisi barista tingkat internasional.

Sebenarnya, dari mana biji kopi Geisha berasal? Awalnya, kopi ini berasal dari perkebunan yang dibeli oleh Rudolph A. Peterson. Ketika itu, ia menjabat sebagai President Bank of Amerika pada tahun 1967. Alasan Rudolph membeli perkebunan itu adalah karena ia ingin menghabiskan masa tuanya di perkebunan tersebut. Hingga saat ini, perkebunan tersebut diurus dan dirawat oleh anak dan cucu dari Rudolph A. Peterson di Hacienda La Esmeralda, Boquete, Panama. Kopi ini kemudian dikenal dengan nama “Gesha” atau “Geisha”. Panama sendiri merupakan asal mula tumbuhnya tanaman kopi Geisha. Berdasarkan sejarah, kopi Geisha baru tumbuh di Panama sekitar tahun 1960-an.

Sebelumnya, kopi ini ditemukan tumbuh di pegunungan sebelah barat daya kota Gesha, Ethiopia. Kopi Geisha saat ini sulit ditemukan di belahan dunia mana pun, selain Panama. Di Amerika, kopi ini hanya bisa dipesan melalui online saja. Begitulah asal dan awal mula nama Geisha yang kemudian selalu disandingkan dengan nama Panama hingga sekarang. Sulitnya menemukan biji kopi ini selain di Panama dikarenakan biji kopi ini tidak mudah dibudidayakan di tempat lain. Banyak perkebunan kopi lain yang mencoba menanam Geisha, tetapi aroma dan cita rasa kopi Geisha yang dihasilkan tetap tidak bisa menandingi keunggulan kopi Geisha dari Panama.

Kondisi lahan tanam dan cuaca juga berpengaruh terhadap kopi Geisha. Semakin tinggi lahan tanam Geisha, maka semakin berkualitas dan mahal juga kopi tersebut. Boquete dan Volcan-Candela merupakan dua kawasan yang menjadi wilayah perkebunan kopi Geisha. Daerah perkebunan Panama yang berada di pegunungan ini menjadikan kualitas kopi Geisha yang dihasilkan menjadi komoditi unggulan. Geisha sendiri mulai populer di dalam dunia perkopian sejak tahun 2004.

Biji kopi ini mulai dikenal ketika menjuarai kompetisi “Best of Panama” atau BOP yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association of Panama. Sejak keberhasilan ini, kopi Geisha mulai dilirik dan dilelang lewat internet, dan saat ini telah menjadi primadona. Kopi ini dicari karena aromanya yang kuat dan cita rasanya juga selalu konsisten. Cita rasanya yang unik dikarenakan ada rasa madu dan jeruk yang terbawa secara alami di tiap bijinya.

Menurut para ahli kopi, ketika kopi Geisha diseduh, maka akan muncul aroma bunga yang mirip dengan Jasmine dan tingkat keasamannya rendah. Kalau dirasakan secara detail, kalian akan menemukan sensasi rasa Blueberry, Mangga, dan Pepaya. Kopi Geisha sudah hadir dalam berbagai varian rasa dah harganya pun juga beragam. Untuk rasa sereh, jeruk, plum, anggur, madu, dan melati dijual dengan harga $125 per 12 ons. Sedangkan untuk rasa bergamot, cranberry, dan air mawar dijual dengan harga $69 per 12 ons. Mahalnya harga kopi ini bukan hanya karena cita rasa kopi yang khas atau permintaan pasar yang meningkat.

Tetapi, juga disebabkan oleh tingginya harga lahan perkebunan Panama yang dijadikan sebagai lahan budidaya tanaman kopi. Saat ini, lahan budidaya tanaman kopi Geisha sangat terbatas, karena banyak lahan perkebunan yang dijual menjadi rumah-rumah. Selain itu, biaya perawatan tanaman kopi juga cukup mahal karena pemilik kebun harus memberi bayaran kepada tenaga atau buruh tanam dan petik buah kopi. Sehingga, biaya produksi biji kopi ini dibebankan kepada konsumennya.

Bagi kalian pecinta kopi, kalian bisa menikmati kopi Geisha di a Tale of Two Coffee Beans, Gading Serpong

A tale of Two Coffee Beans

Ruko Scientia Residence no 19, 2nd Fl, Jalan Scientia Square Utara Boulevard, Gading Serpong, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15810, Tangerang, Banten, 15810

Buka pukul 09:00 - 21:00 Tutup
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Listing

A tale of Two Coffee Beans

Ruko Scientia Residence no 19, 2nd Fl, Jalan Scientia Square Utara Boulevard, Gading Serpong, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15810, Tangerang, Banten, 15810

Buka pukul 09:00 - 21:00 Tutup
Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > F & B > Mengenal Geisha, Biji Kopi Asal Panama yang Jadi Primadona Kopi Dunia

Mengenal Geisha, Biji Kopi Asal Panama yang Jadi Primadona Kopi Dunia

17 July 2018 15:28 WIB
Coffee Shop Coffee Kopi Geisha

Kopi merupakan salah satu tanaman yang telah menjadi komoditas ekspor utama dari beberapa negara di dunia. Minuman berwarna pekat hitam ini sudah mendunia sejak lama dan semakin eksis dimata masyarakat. Bicara soal kopi memang tidak ada habisnya. Apalagi ketika kita membahas asal dan jenis varietas dari biji kopi itu sendiri. Pernahkah kalian mendengar kopi Geisha? Kopi ini sudah menjadi primadona bagi para barista dan dunia perkopian. Perjalanan biji kopi Geisha sendiri bukan hanya setahun atau dua tahun, dan pastinya ada cerita tersendiri dibalik kisahnya hingga biji kopi ini dipercaya oleh para barista untuk diikutkan di kompetisi barista tingkat internasional.

Sebenarnya, dari mana biji kopi Geisha berasal? Awalnya, kopi ini berasal dari perkebunan yang dibeli oleh Rudolph A. Peterson. Ketika itu, ia menjabat sebagai President Bank of Amerika pada tahun 1967. Alasan Rudolph membeli perkebunan itu adalah karena ia ingin menghabiskan masa tuanya di perkebunan tersebut. Hingga saat ini, perkebunan tersebut diurus dan dirawat oleh anak dan cucu dari Rudolph A. Peterson di Hacienda La Esmeralda, Boquete, Panama. Kopi ini kemudian dikenal dengan nama “Gesha” atau “Geisha”. Panama sendiri merupakan asal mula tumbuhnya tanaman kopi Geisha. Berdasarkan sejarah, kopi Geisha baru tumbuh di Panama sekitar tahun 1960-an.

Sebelumnya, kopi ini ditemukan tumbuh di pegunungan sebelah barat daya kota Gesha, Ethiopia. Kopi Geisha saat ini sulit ditemukan di belahan dunia mana pun, selain Panama. Di Amerika, kopi ini hanya bisa dipesan melalui online saja. Begitulah asal dan awal mula nama Geisha yang kemudian selalu disandingkan dengan nama Panama hingga sekarang. Sulitnya menemukan biji kopi ini selain di Panama dikarenakan biji kopi ini tidak mudah dibudidayakan di tempat lain. Banyak perkebunan kopi lain yang mencoba menanam Geisha, tetapi aroma dan cita rasa kopi Geisha yang dihasilkan tetap tidak bisa menandingi keunggulan kopi Geisha dari Panama.

Kondisi lahan tanam dan cuaca juga berpengaruh terhadap kopi Geisha. Semakin tinggi lahan tanam Geisha, maka semakin berkualitas dan mahal juga kopi tersebut. Boquete dan Volcan-Candela merupakan dua kawasan yang menjadi wilayah perkebunan kopi Geisha. Daerah perkebunan Panama yang berada di pegunungan ini menjadikan kualitas kopi Geisha yang dihasilkan menjadi komoditi unggulan. Geisha sendiri mulai populer di dalam dunia perkopian sejak tahun 2004.

Biji kopi ini mulai dikenal ketika menjuarai kompetisi “Best of Panama” atau BOP yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association of Panama. Sejak keberhasilan ini, kopi Geisha mulai dilirik dan dilelang lewat internet, dan saat ini telah menjadi primadona. Kopi ini dicari karena aromanya yang kuat dan cita rasanya juga selalu konsisten. Cita rasanya yang unik dikarenakan ada rasa madu dan jeruk yang terbawa secara alami di tiap bijinya.

Menurut para ahli kopi, ketika kopi Geisha diseduh, maka akan muncul aroma bunga yang mirip dengan Jasmine dan tingkat keasamannya rendah. Kalau dirasakan secara detail, kalian akan menemukan sensasi rasa Blueberry, Mangga, dan Pepaya. Kopi Geisha sudah hadir dalam berbagai varian rasa dah harganya pun juga beragam. Untuk rasa sereh, jeruk, plum, anggur, madu, dan melati dijual dengan harga $125 per 12 ons. Sedangkan untuk rasa bergamot, cranberry, dan air mawar dijual dengan harga $69 per 12 ons. Mahalnya harga kopi ini bukan hanya karena cita rasa kopi yang khas atau permintaan pasar yang meningkat.

Tetapi, juga disebabkan oleh tingginya harga lahan perkebunan Panama yang dijadikan sebagai lahan budidaya tanaman kopi. Saat ini, lahan budidaya tanaman kopi Geisha sangat terbatas, karena banyak lahan perkebunan yang dijual menjadi rumah-rumah. Selain itu, biaya perawatan tanaman kopi juga cukup mahal karena pemilik kebun harus memberi bayaran kepada tenaga atau buruh tanam dan petik buah kopi. Sehingga, biaya produksi biji kopi ini dibebankan kepada konsumennya.

Bagi kalian pecinta kopi, kalian bisa menikmati kopi Geisha di a Tale of Two Coffee Beans, Gading Serpong

A tale of Two Coffee Beans

Ruko Scientia Residence no 19, 2nd Fl, Jalan Scientia Square Utara Boulevard, Gading Serpong, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15810, Tangerang, Banten, 15810

Buka pukul 09:00 - 21:00 Tutup
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Listing

A tale of Two Coffee Beans

Ruko Scientia Residence no 19, 2nd Fl, Jalan Scientia Square Utara Boulevard, Gading Serpong, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15810, Tangerang, Banten, 15810

Buka pukul 09:00 - 21:00 Tutup
Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!