Pada penghujung 2021, dunia dihebohkan dengan kehadiran varian baru dari COVID-19 dengan jenis B 1.1.529 atau lebih dikenal dengan nama Omicron. Varian Omicron merupakan virus baru yang terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan.

Hingga saat ini, mutasi dari COVID-19 tersebut telah terdeteksi di berbagai negara. Bahkan, belum lama ini tersiar kabar terdeteksinya satu kasus pertama varian Omicron di Indonesia pada Rabu (15/12) lalu.

Baca juga: Indonesia Deteksi Kasus Pertama COVID-19 Varian Omicron

Apa itu Virus Omicron?

Mengutip laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Omicron terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan. Pada 28 November 2021, WHO secara resmi menetapkan varian baru tersebut dengan status perhatian atau Varian Of Concern (VOC).

Penetapan status tersebut dilakukan berdasarkan saran yang diberikan oleh kelompok penasihat resmi WHO terkait evolusi virus atau WHO's Technical Advisory Group on Virus Evolution.

Mengutip Kompas.com, peneliti dari Afrika Selatan dan dunia sedang melakukan penelitian untuk mendalami lebih banyak aspek dari Omicron. Sejauh ini, belum diketahui secara jelas apakah varian baru ini memiliki kemampuan penularan yang lebih mudah jika dibandingkan dengan mutasi terdahulunya, Delta.

Baca juga: Rekomendasi Hotel Karantina di Tangerang Selatan, Harganya Mulai dari Rp 2,9 Juta

Tak hanya itu saja, hingga kini belum juga diketahui apakah infeksi dari varian terbaru COVID-19 ini menimbulkan dampak penyakit yang lebih berbahaya dari varian COVID-19 sebelumnya.

Gejala yang Ditimbulkan Omicron

WHO mengungkapkan belum ada perbedaan gejala dari varian Omicron dengan gejala yang ditimbulkan oleh varian sebelumnya. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebutkan, beberapa gejala umum yang ditimbulkan oleh varian Omicron sebagai berikut:

• Batuk
• Kelelahan
• Pilek
• Hidung Tersumbat

Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, Dr. Angelique Coetze mengungkapkan adanya gejala tidak biasa yang terjadi pada pasien positif COVID-19 varian Omicron, di antaranya adalah:

• Dalam beberapa hari terakhir, badan akan terasa sangat lelah
• Sakit dan nyeri pada tubuh
• Sakit kepala
• Tenggorokan gatal

Tentunya, ada hal yang penting untuk diingat oleh masyarakat, bahwa semua varian COVID-19 dapat menimbulkan penyakit parah hingga kematian bagi mereka yang rentan terpapar virus. Jadi, tindakan pencegahan perlu dilakukan seperti tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mengurangi risiko terpapar COVID-19 ini. (WAF)

Baca juga: Tangerang Selatan Mulai Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun