Home > News > Features > Menguak Rahasia Supreme, Berawal dari Toko Kecil Hingga Jadi Brand yang Mendunia
Menguak Rahasia Supreme, Berawal dari Toko Kecil Hingga Jadi Brand yang Mendunia
03 July 2018 16:58 WIB FashionSiapa sih yang tidak mengenal Supreme? Brand ini memang sedang mendapat perhatian lebih di kalangan para pecinta mode. Kelangkaan dan harganya yang dianggap tidak masuk akal membuat produk ini menjadi terkenal. Dikutip dari Highsnobiety, Supreme merupakan produk streetwear asal Amerika Serikat yang didirikan oleh James Jebbia pada tahun 1994 silam.
Bermula dari sebuah toko kecil di Lafayette Street, New York, kini Supreme berubah menjadi salah satu ikon atau brand yang mendunia. Menurut Harper’s Bazaar, sebagian besar pelanggan Supreme berawal dari orang-orang yang bergerak di komunitas skateboard atau dewasa muda. Awalnya, kisaran harga produk Supreme sebenarnya sangat terjangkau.
Tetapi, yang membuat harganya melambung tinggi adalah karena produk Supreme tidak dibuat secara massal. Dengan jumlah produknya yang terbatas, hal tersebut memicu kenaikan harga dari produk tersebut. Nah, sebenarnya apa yang membuat orang-orang rela merogoh kocek yang banyak agar mendapatkan produk Supreme? Sama seperti tren lainnya, Supreme menjadi lebih populer ketika banyak orang mulai menggunakannya.
Produk yang dulunya tidak kita inginkan akan menjadi dambaan ketika tokoh idola mengenakannya. Para seniman seperti ASAP Rocky, Tyler the Creator, dan Kanye West juga mengenakan busana merek Supreme, kemudian brand ini menjadi buruan para pecinta hip hop. Taktik Supreme dalam menarik hati banyak orang patut diacungi jempol, karena dengan membuat pasokan yang terbatas, maka permintaan produknya pun semakin tinggi.
Supreme dikenal dengan cara mereka ketika merilis koleksi dan desain baru dalam jumlah yang terbatas. Setelah terjual habis, Supreme tidak akan merilis ulang dan produk tersebut tidak akan pernah dirilis lagi. Bagi orang-orang yang membeli barang ini, mereka bisa menjualnya kembali setelah mendapat penawaran harga yang lebih tinggi. Inilah salah satu alasan yang membuat harga Supreme sangat mahal. Hingga saat ini, popularitas Supreme belum tenggelam. Karena, permintaan produknya semakin meningkat tajam.
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Menguak Rahasia Supreme, Berawal dari Toko Kecil Hingga Jadi Brand yang Mendunia
Menguak Rahasia Supreme, Berawal dari Toko Kecil Hingga Jadi Brand yang Mendunia
03 July 2018 16:58 WIBFashion
Siapa sih yang tidak mengenal Supreme? Brand ini memang sedang mendapat perhatian lebih di kalangan para pecinta mode. Kelangkaan dan harganya yang dianggap tidak masuk akal membuat produk ini menjadi terkenal. Dikutip dari Highsnobiety, Supreme merupakan produk streetwear asal Amerika Serikat yang didirikan oleh James Jebbia pada tahun 1994 silam.
Bermula dari sebuah toko kecil di Lafayette Street, New York, kini Supreme berubah menjadi salah satu ikon atau brand yang mendunia. Menurut Harper’s Bazaar, sebagian besar pelanggan Supreme berawal dari orang-orang yang bergerak di komunitas skateboard atau dewasa muda. Awalnya, kisaran harga produk Supreme sebenarnya sangat terjangkau.
Tetapi, yang membuat harganya melambung tinggi adalah karena produk Supreme tidak dibuat secara massal. Dengan jumlah produknya yang terbatas, hal tersebut memicu kenaikan harga dari produk tersebut. Nah, sebenarnya apa yang membuat orang-orang rela merogoh kocek yang banyak agar mendapatkan produk Supreme? Sama seperti tren lainnya, Supreme menjadi lebih populer ketika banyak orang mulai menggunakannya.
Produk yang dulunya tidak kita inginkan akan menjadi dambaan ketika tokoh idola mengenakannya. Para seniman seperti ASAP Rocky, Tyler the Creator, dan Kanye West juga mengenakan busana merek Supreme, kemudian brand ini menjadi buruan para pecinta hip hop. Taktik Supreme dalam menarik hati banyak orang patut diacungi jempol, karena dengan membuat pasokan yang terbatas, maka permintaan produknya pun semakin tinggi.
Supreme dikenal dengan cara mereka ketika merilis koleksi dan desain baru dalam jumlah yang terbatas. Setelah terjual habis, Supreme tidak akan merilis ulang dan produk tersebut tidak akan pernah dirilis lagi. Bagi orang-orang yang membeli barang ini, mereka bisa menjualnya kembali setelah mendapat penawaran harga yang lebih tinggi. Inilah salah satu alasan yang membuat harga Supreme sangat mahal. Hingga saat ini, popularitas Supreme belum tenggelam. Karena, permintaan produknya semakin meningkat tajam.