Home > News > Community > Menpora Dito Ariotedjo Berikan Apresiasi Positif untuk Brick Parkour Asian Tour 2023
Menpora Dito Ariotedjo Berikan Apresiasi Positif untuk Brick Parkour Asian Tour 2023
13 August 2023 19:41 WIB Brick Parkour Asian TourMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menghadiri pembukaan Brick Parkour Asian Tour Indonesia 2023 di AEON BSD City, Tangerang, Sabtu siang (12/8).
Melansir Merahputih.com, Dito mengaku gembira dengan penyelenggaraan Brick Parkour Asian Tour Indonesia selama 12-13 Agustus 2023. Ada tiga disiplin parkour yang dilombakan di Parkour Asian Tour, yakni Skill, Freestyle, dan Speed. Ia berharap ajang ini dapat digelar secara berkala dan membawa nama Indonesia di kancah internasional.
"Seperti yang kita tahu, parkour ini dulu dianggap sebagai lifestyle dan rekreasi saja. Sekarang sudah next level menjadi cabang olahraga prestasi dan ini bisa juga membawa Merah Putih di kancah dunia. Yang paling penting, parkour ini identik dengan jiwa dan energi anak-anak muda," kata Dito.
Dito berharap kegiatan parkour ini bisa dibuat secara berkala. Ia juga meminta agar titik-titik serta tempat latihan diperbanyak supaya anak-anak muda bisa menyalurkan kegiatan positif ke parkour.
"Kita akan mencoba setiap perhelatan olahraga maupun seni yang relevan dengan anak muda, kita adakan parkour. Karena kan sudah ada fasilitasnya, nih. Dan saya rasa ini sangat relevan dengan dunia anak muda," lanjutnya.
Jika nantinya sudah ada timnas parkour yang terbentuk, lanjut Dito, sudah menjadi kewajiban Kemenpora untuk mendukung mereka melaju ke tingkat dunia.
Dito melihat parkour di Indonesia bisa menjadi opsi olahraga jalur prestasi selain skateboard. Parkour tidak membutuhkan venue yang besar dan setiap venue bisa beradaptasi.
"Parkour itu kan kebebasan para atlet untuk berekspresi, melihat satu rintangan dan juga infrastruktur. Di acara ini juga menjadi bentuk dukungan dari internasional dengan memberikan infrastruktur atau peralatannya," lanjut Dito.
Serupa Dito, Ketua PB Persatuan Senam Indonesia (Persani) Ita Yuliati Irawan menyambut baik kegiatan Parkour Asian Tour ini. Terlebih, Indonesia menjadi negara pertama yang mengadakan ajang ini.
"Indonesia menjadi negara pertama Parkour Asian Tour. Selanjutnya digelar di Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Event ini akan menjadi kesempatan untuk meningkatkan kompetensi para atlet. Ini yang pertama di Indonesia, tapi bukan yang terakhir," kata Ita.
Event ini juga tak luput dari dukungan Fédération Internationale de Gymnastique atau Federasi Senam internasional (FIG). Presiden FIG Morinari Watanabe mendukung penuh parkour bisa semakin berkembang di Asia Tenggara. Dia menyebut hari penyelenggaraan parkour sebagai hari yang hebat.
"Ini hari yang hebat untuk parkour, tidak hanya di Indonesia tapi juga di Asia Tenggara," tutupnya. (and)
Pradia Eggi
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Community > Menpora Dito Ariotedjo Berikan Apresiasi Positif untuk Brick Parkour Asian Tour 2023
Menpora Dito Ariotedjo Berikan Apresiasi Positif untuk Brick Parkour Asian Tour 2023
13 August 2023 19:41 WIBBrick Parkour Asian Tour
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menghadiri pembukaan Brick Parkour Asian Tour Indonesia 2023 di AEON BSD City, Tangerang, Sabtu siang (12/8).
Melansir Merahputih.com, Dito mengaku gembira dengan penyelenggaraan Brick Parkour Asian Tour Indonesia selama 12-13 Agustus 2023. Ada tiga disiplin parkour yang dilombakan di Parkour Asian Tour, yakni Skill, Freestyle, dan Speed. Ia berharap ajang ini dapat digelar secara berkala dan membawa nama Indonesia di kancah internasional.
"Seperti yang kita tahu, parkour ini dulu dianggap sebagai lifestyle dan rekreasi saja. Sekarang sudah next level menjadi cabang olahraga prestasi dan ini bisa juga membawa Merah Putih di kancah dunia. Yang paling penting, parkour ini identik dengan jiwa dan energi anak-anak muda," kata Dito.
Dito berharap kegiatan parkour ini bisa dibuat secara berkala. Ia juga meminta agar titik-titik serta tempat latihan diperbanyak supaya anak-anak muda bisa menyalurkan kegiatan positif ke parkour.
"Kita akan mencoba setiap perhelatan olahraga maupun seni yang relevan dengan anak muda, kita adakan parkour. Karena kan sudah ada fasilitasnya, nih. Dan saya rasa ini sangat relevan dengan dunia anak muda," lanjutnya.
Jika nantinya sudah ada timnas parkour yang terbentuk, lanjut Dito, sudah menjadi kewajiban Kemenpora untuk mendukung mereka melaju ke tingkat dunia.
Dito melihat parkour di Indonesia bisa menjadi opsi olahraga jalur prestasi selain skateboard. Parkour tidak membutuhkan venue yang besar dan setiap venue bisa beradaptasi.
"Parkour itu kan kebebasan para atlet untuk berekspresi, melihat satu rintangan dan juga infrastruktur. Di acara ini juga menjadi bentuk dukungan dari internasional dengan memberikan infrastruktur atau peralatannya," lanjut Dito.
Serupa Dito, Ketua PB Persatuan Senam Indonesia (Persani) Ita Yuliati Irawan menyambut baik kegiatan Parkour Asian Tour ini. Terlebih, Indonesia menjadi negara pertama yang mengadakan ajang ini.
"Indonesia menjadi negara pertama Parkour Asian Tour. Selanjutnya digelar di Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Event ini akan menjadi kesempatan untuk meningkatkan kompetensi para atlet. Ini yang pertama di Indonesia, tapi bukan yang terakhir," kata Ita.
Event ini juga tak luput dari dukungan Fédération Internationale de Gymnastique atau Federasi Senam internasional (FIG). Presiden FIG Morinari Watanabe mendukung penuh parkour bisa semakin berkembang di Asia Tenggara. Dia menyebut hari penyelenggaraan parkour sebagai hari yang hebat.
"Ini hari yang hebat untuk parkour, tidak hanya di Indonesia tapi juga di Asia Tenggara," tutupnya. (and)