Mozia Loop, Komunitas yang Kembali Hidupkan Budaya Bersepeda di BSD
22 July 2020 18:15 WIB Sepeda BSD Community Mozia LoopMozia Loop merupakan komunitas sepeda yang berbasis di kawasan The Mozia, BSD City. Komunitas ini telah ‘gowes’ sejak 2015 lalu yang awalnya berfokus di area The Spring. Namun, Mozia Loop pindah karena daerah tersebut memiliki speed bump yang kurang nyaman digunakan sebagai jalur sepeda.
Mozia Loop ini sendiri berfokus pada pelatihan fisik dan edukasi bersepeda yang merupakan bagian dari grup sepeda besar bernama Serpong Cycling Team (SCT).
Nama Mozia Loop diambil dari nama wilayah kegiatannya, yaitu The Mozia BSD City. Kemudian, kegiatan yang dilakukan adalah loop yang artinya putaran seperti yang dilakukan oleh komunitas ini.
“Dulu di Spring, karena rame dan ada sekolahan, pindah kesini, kira-kira 2017,” jelas founder dan coach Mozia Loop, Sonny Wahyudin saat ditemui Side.id, Rabu (22/7/2020).
Pelatihan yang dilakukan oleh Mozia Loop bukan hanya sekadar gowes biasa, tetapi dibuat jadwal dan program latihan rutin layaknya profesional. Dengan memanfaatkan jalur area The Mozia yang masih sepi, Mozia Loop mengitari area dengan jarak 2,7 km per putaran.
Program yang dijalankan pun dilakukan pada Selasa - Minggu (Senin libur). Program tersebut adalah Cadance, power hingga endurance dilatih secara berkala dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas gowes para anggota, dibantu juga oleh para senior yang ada.
Baca juga: Menempuh 2 Jam Perjalanan, Brompton of Alam Sutera Serpong Menuju Wisata Alam Bukit Dago
Khusus Jumat – Minggu, diadakan cara bersepeda yang terbilang lebih santai dan diutamakan bagi keperluan tertentu, seperti khusus pengguna sepeda lipat atau long road hingga 100 km tanpa henti.
Mozia Loop juga sering mengikuti berbagai event, seperti GFNY, Tour de Ambarrukmo, dan lainnya. Maka dari itu, seringkali dibuat latihan khusus bagi para pesepeda yang ingin mengikuti event tersebut dengan kapasitas yang berbeda.
Kegiatan Mozia Loop juga tidak sekadar gowes, namun juga memperhatikan keselamatan secara penuh. Satu kesalahan yang dilakukan oleh anggota peloton atau rombongan dapat menyebabkan kecelakaan untuk satu grup bersepeda.
“Kadang ada orang baru yang belum mengerti, itu yang bahaya. Tidak satu pemikiran, sehingga kadang ada yang bersepeda seenaknya,” tambah Sonny.
Jika kamu ingin mengikuti kegiatan bersama Mozia Loop, para pesepeda harus benar-benar memahami dan menjalankan beberapa aturan yang diiterapkan di Mozia Loop, yaitu:
- Dilarang menyebrang atau memotong jalan.
- Dilarang freewheel (berhenti menggowes).
- Tidak boleh menyalip.
- Jangan berhenti mendadak.
- Wajib bersepeda dengan hati-hati untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan di jalan raya.
Beberapa aturan tersebut dibuat untuk menghindari adanya kesalahan yang dibuat oleh pesepeda yang bisa menyebabkan kecelakaan. Selain aturan di jalan, aturan lainnya yang berhubungan dengan kondisi tubuh dan stamina juga menjadi aspek penting yang wajib diperhatikan oleh seluruh pesepeda.
Kedisplinan memang menjadi poin penting dalam kegiatan bersepeda. Hal ini dibenarkan oleh Maverick Jonathan atau Erick, perwakilan komunitas yang juga anggota aktif yang menyatakan bahwa pengetahuan mengenai bersepeda juga penting untuk didalami, khususnya oleh seluruh ”pesepeda muda” yang sedang mengikuti tren saat ini.
Baca juga: GIIAS 2020 BSD Resmi Diselenggarakan pada Oktober Mendatang!
“Mozia Loop ini wadah bagi siapapun yang mau bersepeda, sebagai bentuk edukasi juga terutama untuk para pesepeda yang sekarang banyak baru mulai bersepeda itu nggak concern mengenai kesehatan dan performance,” tutur Erick.
Meski sempat terhenti karena lockdown lokal, Mozia Loop tetap mengadakan kegiatannya dengan mematuhi aturan PSBB seperti menjaga jarak satu sama lain, tidak saling membagi minuman, tidak berjabat tangan, dan meludah.
Selain itu, komunitas Mozia Loop juga terbuka untuk seluruh jenis sepeda. Walaupun begitu, sepeda yang paling ideal untuk digunakan di kegiatan komunitas ini adalah road bike atau sepeda lipat, karena jalur yang digunakan cukup datar.
Jika ingin mengembangkan kapasitas bersepedamu bersama Mozia Loop, kamu hanya perlu membawa sepeda sendiri, perlengkapan lengkap seperti helm dan lampu sepeda.
Kemudian, langsung datang pukul 06.00 WIB untuk mengikuti briefing yang dipimpin oleh founder dan coach Mozia Loop di Piazza The Mozia, tepatnya di seberang Kong Djie Mozia. Untuk mengetahui informasi jadwal gowes, kamu bisa mengunjungi akun Instagram @mozialoop. (Valentine)
Baca juga: Tips Bersepeda Saat New Normal, Biar Makin Rileks!
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Mozia Loop, Komunitas yang Kembali Hidupkan Budaya Bersepeda di BSD
22 July 2020 18:15 WIBSepeda BSD Community Mozia Loop
Mozia Loop merupakan komunitas sepeda yang berbasis di kawasan The Mozia, BSD City. Komunitas ini telah ‘gowes’ sejak 2015 lalu yang awalnya berfokus di area The Spring. Namun, Mozia Loop pindah karena daerah tersebut memiliki speed bump yang kurang nyaman digunakan sebagai jalur sepeda.
Mozia Loop ini sendiri berfokus pada pelatihan fisik dan edukasi bersepeda yang merupakan bagian dari grup sepeda besar bernama Serpong Cycling Team (SCT).
Nama Mozia Loop diambil dari nama wilayah kegiatannya, yaitu The Mozia BSD City. Kemudian, kegiatan yang dilakukan adalah loop yang artinya putaran seperti yang dilakukan oleh komunitas ini.
“Dulu di Spring, karena rame dan ada sekolahan, pindah kesini, kira-kira 2017,” jelas founder dan coach Mozia Loop, Sonny Wahyudin saat ditemui Side.id, Rabu (22/7/2020).
Pelatihan yang dilakukan oleh Mozia Loop bukan hanya sekadar gowes biasa, tetapi dibuat jadwal dan program latihan rutin layaknya profesional. Dengan memanfaatkan jalur area The Mozia yang masih sepi, Mozia Loop mengitari area dengan jarak 2,7 km per putaran.
Program yang dijalankan pun dilakukan pada Selasa - Minggu (Senin libur). Program tersebut adalah Cadance, power hingga endurance dilatih secara berkala dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas gowes para anggota, dibantu juga oleh para senior yang ada.
Baca juga: Menempuh 2 Jam Perjalanan, Brompton of Alam Sutera Serpong Menuju Wisata Alam Bukit Dago
Khusus Jumat – Minggu, diadakan cara bersepeda yang terbilang lebih santai dan diutamakan bagi keperluan tertentu, seperti khusus pengguna sepeda lipat atau long road hingga 100 km tanpa henti.
Mozia Loop juga sering mengikuti berbagai event, seperti GFNY, Tour de Ambarrukmo, dan lainnya. Maka dari itu, seringkali dibuat latihan khusus bagi para pesepeda yang ingin mengikuti event tersebut dengan kapasitas yang berbeda.
Kegiatan Mozia Loop juga tidak sekadar gowes, namun juga memperhatikan keselamatan secara penuh. Satu kesalahan yang dilakukan oleh anggota peloton atau rombongan dapat menyebabkan kecelakaan untuk satu grup bersepeda.
“Kadang ada orang baru yang belum mengerti, itu yang bahaya. Tidak satu pemikiran, sehingga kadang ada yang bersepeda seenaknya,” tambah Sonny.
Jika kamu ingin mengikuti kegiatan bersama Mozia Loop, para pesepeda harus benar-benar memahami dan menjalankan beberapa aturan yang diiterapkan di Mozia Loop, yaitu:
- Dilarang menyebrang atau memotong jalan.
- Dilarang freewheel (berhenti menggowes).
- Tidak boleh menyalip.
- Jangan berhenti mendadak.
- Wajib bersepeda dengan hati-hati untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan di jalan raya.
Beberapa aturan tersebut dibuat untuk menghindari adanya kesalahan yang dibuat oleh pesepeda yang bisa menyebabkan kecelakaan. Selain aturan di jalan, aturan lainnya yang berhubungan dengan kondisi tubuh dan stamina juga menjadi aspek penting yang wajib diperhatikan oleh seluruh pesepeda.
Kedisplinan memang menjadi poin penting dalam kegiatan bersepeda. Hal ini dibenarkan oleh Maverick Jonathan atau Erick, perwakilan komunitas yang juga anggota aktif yang menyatakan bahwa pengetahuan mengenai bersepeda juga penting untuk didalami, khususnya oleh seluruh ”pesepeda muda” yang sedang mengikuti tren saat ini.
Baca juga: GIIAS 2020 BSD Resmi Diselenggarakan pada Oktober Mendatang!
“Mozia Loop ini wadah bagi siapapun yang mau bersepeda, sebagai bentuk edukasi juga terutama untuk para pesepeda yang sekarang banyak baru mulai bersepeda itu nggak concern mengenai kesehatan dan performance,” tutur Erick.
Meski sempat terhenti karena lockdown lokal, Mozia Loop tetap mengadakan kegiatannya dengan mematuhi aturan PSBB seperti menjaga jarak satu sama lain, tidak saling membagi minuman, tidak berjabat tangan, dan meludah.
Selain itu, komunitas Mozia Loop juga terbuka untuk seluruh jenis sepeda. Walaupun begitu, sepeda yang paling ideal untuk digunakan di kegiatan komunitas ini adalah road bike atau sepeda lipat, karena jalur yang digunakan cukup datar.
Jika ingin mengembangkan kapasitas bersepedamu bersama Mozia Loop, kamu hanya perlu membawa sepeda sendiri, perlengkapan lengkap seperti helm dan lampu sepeda.
Kemudian, langsung datang pukul 06.00 WIB untuk mengikuti briefing yang dipimpin oleh founder dan coach Mozia Loop di Piazza The Mozia, tepatnya di seberang Kong Djie Mozia. Untuk mengetahui informasi jadwal gowes, kamu bisa mengunjungi akun Instagram @mozialoop. (Valentine)
Baca juga: Tips Bersepeda Saat New Normal, Biar Makin Rileks!