Naik MRT Jakarta Gratis Diperpanjang Hingga 31 Maret 2019 Lho!
22 March 2019 22:03 WIB Tangerang NewsUji coba publik Moda Raya Terpadu (MRT) secara gratis bagi masyarakat akan berakhir pada Sabtu (23/3/2019) besok. Setelah itu, Presiden Jokowi akan meresmikan MRT pada Minggu (24/3/2019).
Setelah diresmikan, mulai 25 Maret 2019, MRT Jakarta bakal memasuki tahap operasi komersial. Dengan operasi ini, masyarakat harus membeli tiket secara normal di stasiun. PT MRT Jakarta sendiri akan memperpanjang waktu untuk menaiki MRT tanpa harus membayar tiket alias gratis!
Hal ini dibenarkan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar. Ia mengatakan, perjalanan gratis naik MRT bakal diberikan kepada masyarakat pada periode 25-31 Maret 2019. Hal tersebut merupakan kebijakan langsung dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan menanggung subsidi atas operasi komersial pada seminggu ke depan. "Sesuai arahan pak Gubernur, kami akan mengoperasikan MRT Jakarta secara komersial, tapi gratis mulai 25 Maret 2019 sampai 31 Maret 2019, dari pukul 05.30 hingga 22.30 WIB," ujar William dikutip dari CNN Indonesia.
Dalam operasi komersial gratis tersebut, penumpang harus membeli tiket perjalanan melalui mesin tiket atau kantor penjualan yang ada di stasiun. Lebih mudahnya, penumpang bisa menggunakan kartu tiket yang terdiri dari dua pilihan, yakni single trip dan multi trip.
Kartu single trip berisi saldo minimum sebesar Rp15 ribu, lalu kartu multi trip berisi minimum Rp25 ribu. Selain itu, MRT Jakarta telah mempersiapkan tujuh rangkaian kereta yang bakal dioperasikan dan satu rangkaian kereta cadangan. Penumpang bisa menaiki kereta yang melaju di rute Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Bundaran HI setiap 10 menit sekali.
Setelah masa tersebut selesai, per 1 April 2019, MRT Jakarta baru benar-benar beroperasi penuh. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan mengenai tarif perjalanan MRT Jakarta dari pihak Pemprov DKI Jakarta dan DPRD.
Berdasarkan usulan terakhir dari Pemprov DKI Jakarta adalah Rp10 ribu per 10 kilometer. Lalu, panjang keseluruhan lintasan MRT Jakarta fase pertama mencapai 16 km. Maka dari itu, ada potensi tarif perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus ke Stasiun Bundaran HI akan lebih dari Rp10 ribu per penumpangnya.
Pada tahap operasi komersial ini, MRT Jakarta akan menurunkan sebanyak 14 rangkaian kereta aktif dan dua rangkaian kereta cadangan. Jam operasional akan dimulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB dengan jarak waktu antar kereta sekitar 5 menit pada jam sibuk dan 10 menit pada jam non sibuk.
Saat ini, masyarakat sudah bisa mengunduh aplikasi MRT Jakarta melalui smartphone yang berbasis Android dan iOS. Dalam aplikasi tersebut, mereka bisa mendapatkan informasi mengenai jadwal perjalanan, toko-toko di stasiun hingga pengaduan.
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Naik MRT Jakarta Gratis Diperpanjang Hingga 31 Maret 2019 Lho!
22 March 2019 22:03 WIBTangerang News
Uji coba publik Moda Raya Terpadu (MRT) secara gratis bagi masyarakat akan berakhir pada Sabtu (23/3/2019) besok. Setelah itu, Presiden Jokowi akan meresmikan MRT pada Minggu (24/3/2019).
Setelah diresmikan, mulai 25 Maret 2019, MRT Jakarta bakal memasuki tahap operasi komersial. Dengan operasi ini, masyarakat harus membeli tiket secara normal di stasiun. PT MRT Jakarta sendiri akan memperpanjang waktu untuk menaiki MRT tanpa harus membayar tiket alias gratis!
Hal ini dibenarkan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar. Ia mengatakan, perjalanan gratis naik MRT bakal diberikan kepada masyarakat pada periode 25-31 Maret 2019. Hal tersebut merupakan kebijakan langsung dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan menanggung subsidi atas operasi komersial pada seminggu ke depan. "Sesuai arahan pak Gubernur, kami akan mengoperasikan MRT Jakarta secara komersial, tapi gratis mulai 25 Maret 2019 sampai 31 Maret 2019, dari pukul 05.30 hingga 22.30 WIB," ujar William dikutip dari CNN Indonesia.
Dalam operasi komersial gratis tersebut, penumpang harus membeli tiket perjalanan melalui mesin tiket atau kantor penjualan yang ada di stasiun. Lebih mudahnya, penumpang bisa menggunakan kartu tiket yang terdiri dari dua pilihan, yakni single trip dan multi trip.
Kartu single trip berisi saldo minimum sebesar Rp15 ribu, lalu kartu multi trip berisi minimum Rp25 ribu. Selain itu, MRT Jakarta telah mempersiapkan tujuh rangkaian kereta yang bakal dioperasikan dan satu rangkaian kereta cadangan. Penumpang bisa menaiki kereta yang melaju di rute Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Bundaran HI setiap 10 menit sekali.
Setelah masa tersebut selesai, per 1 April 2019, MRT Jakarta baru benar-benar beroperasi penuh. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan mengenai tarif perjalanan MRT Jakarta dari pihak Pemprov DKI Jakarta dan DPRD.
Berdasarkan usulan terakhir dari Pemprov DKI Jakarta adalah Rp10 ribu per 10 kilometer. Lalu, panjang keseluruhan lintasan MRT Jakarta fase pertama mencapai 16 km. Maka dari itu, ada potensi tarif perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus ke Stasiun Bundaran HI akan lebih dari Rp10 ribu per penumpangnya.
Pada tahap operasi komersial ini, MRT Jakarta akan menurunkan sebanyak 14 rangkaian kereta aktif dan dua rangkaian kereta cadangan. Jam operasional akan dimulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB dengan jarak waktu antar kereta sekitar 5 menit pada jam sibuk dan 10 menit pada jam non sibuk.
Saat ini, masyarakat sudah bisa mengunduh aplikasi MRT Jakarta melalui smartphone yang berbasis Android dan iOS. Dalam aplikasi tersebut, mereka bisa mendapatkan informasi mengenai jadwal perjalanan, toko-toko di stasiun hingga pengaduan.