PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Banten telah ikut menyukseskan Pemilu dengan menjamin pasokan listrik saat Pemilu 2019 di wilayah Banten. General Manager PLN UID Banten, Doddy B Pangaribuan menjelaskan, pihaknya sudah menetapkan Masa Siaga Pemilu dari 17 Maret – 24 Maret 2019. “Kami mendukung proses Pemilu berjalan lancar tidak ada gangguan dengan melakukan peran kami selaku penyedia listrik yang sangat sentral,” kata Doddy dikutip dari TangerangNews, Selasa (10/4/2019).

Menurut Doddy, PLN sudah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan jaringan listrik tetap handal demi terselanggaranya kelancaran pesta demokrasi lima tahunan itu, dengan menyiapkan SOP dan melakukan pemeliharaan gardu-gardu, persiapan material cadang serta menggelar pasukan hingga mensimulasi pasokan listrik.

Ia juga menambahkan, di wilayah Provinsi Banten pihaknya sudah mensiagakan 930 petugas di 18 lokasi utama dengan 262 kelurahan, 154 kecamatan, dan 33.420 TPS. Daya mampu pasokan listrik di Provinsi Banten disuplai dari 6 Sub Sistem yang menghasilkan daya mampu pasok 5.098 megawatt dengan beban puncak sebesar 3.467 megawatt serta didistribusikan melalui 40 gardu induk 150/220 kV.

“Sehingga masih ada cadangan kita sebesar 1.500 hingga 1.600 megawatt.” ujarnya. Sementara itu, Manajer UP3 Cikokol, Edy Mustakim Billah menambahkan, bahwa pihaknya sudah membuat sarana untuk berdiskusi kelompok melalui media aplikasi WhatsApp (WA) dengan stakeholder, seperti KPU, Bawaslu, dan Pemerintah Daerah (Pemda). "Di WA grup kita buat untuk berkordinasi dengan cepat dalam rangka hal-hal menyampaikan kekurangan yang vital demi pasokan listrik dan penerangan selama pelaksanaan Pemilu," katanya.