Pasupati Oktan, Mobil Buatan Mahasiswa BINUS ASO yang Hadir di GIIAS 2021
19 November 2021 08:34 WIB Merahputih GIIAS 2021 BINUS University MobilBINUS ASO School of Engineering melalui salah satu Unit Kegiatan Mahasiswanya, D'BASE Team menampilkan mobil buatannya di GIIAS 2021. Mobil tersebut diberi nama Pasupati Oktan, yaitu mobil konsep yang akan unjuk gigi di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 2022 mendatang.
Mobil hitam ramah lingkungan tersebut rencananya bakal dilombakan dalam ajang Shell Eco Marathon. Ajang tersebut menampilkan berbagai mobil konsep dari sekitar 80 peserta yang berasal dari berbagai negara.
"Mobil ini memang hasil karya mahasiswa dengan bantuan dosen untuk mengikuti kompetisi Shell Eco Marathon. Mobil tersebut menggunakan mesin motor Honda Revo 110 cc yang dimodifikasi kembali menjadi 130 cc," ujar Ketua Divisi Drivetrain D'BASE Team, Rama Aditya Saputro kepada Side.id, Rabu (17/11).
Baca juga: Motor Listrik Konversi dari Elders Garage Ramaikan Pameran GIIAS 2021
Sebelumnya, BINUS ASO juga sudah pernah mengikuti kompetisi Shell Eco Marathon pada 2019 lalu. Dalam ajang tersebut, BINUS ASO berhasil meraih peringkat ke-13 dari 80 peserta. Pada 2020, Shell Eco Marathon absen dan tahun ini hanya dilaksanakan secara online.
"Baru tahun 2022 besok ini Shell Eco Marathon bakal diadain kembali secara langsung atau offline di Sirkuit Sepang, Malaysia," katanya.
Pasupati Oktan yang akan digunakan BINUS ASO di Shell Eco Marathon 2022 ini merupakan mobil yang 100% di-manufaktur di kampus BINUS. Seluruh bagian rangka, bodi, modifikasi mesin, dan lainnya pun dibuat serta dirakit secara langsung di kampus BINUS, mulai dari desain hingga pengerjaannya.
"Bodi Pasupati Oktan ini dibuat dari bahan carbon fiber supaya bahannya kuat tapi tetap ringan, bannya juga kita pilih yang profilnya tipis supaya tidak terjadi banyak gesekan ke jalan yang dapat membuat kerja mesin makin berat," jelas Rama.
Mesin Pasupati Oktan dipasangkan dengan transmisi manual yang mampu mencatatkan rata-rata konsumsi bahan bakar hingga 1:100 alias satu liter bensin bisa melahap jarak hingga 100 km. Namun, Rama menyebutkan jika kapasitas tangki mobil tersebut dibatasi hanya hingga 350 ml saja.
Baca juga: BINUS University Resmikan Kampus Barunya di BSD City
Pasupati Oktan memang terlihat mungil, kemudian beratnya tidak sampai 100 kg. Hal itu bertujuan agar beban kerja mesinnya semakin ringan. Meski bentuknya mungil dan bobotnya ringan, rancangan rangka mobil Pasupati Oktan tak main-main.
"Meskipun mobil ini kelihatannya kecil, tapi dibalik bodi mobil ini kita pasangkan rollbar yang mampu menahan kekuatan hantaman hingga 10.000 N (Newton), jadi andai mengalami kecelakaan dan mengalami hantaman rangkanya tetap aman," tambah Ketua Divisi Frame D'BASE Team Fadli Muhammad.
Buat kamu yang penasaran dengan mobil buatan mahasiswa BINUS ASO ini, maka wajib mengunjungi GIIAS 2021 yang berlangsung hingga 21 November 2021. Kamu juga bisa cek akun Instagram @dbaseteam untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai mobil Pasupati Oktan. (WAF)
Baca juga: Menjajal Performa Katalis Spacebar Evo di Test Ride GIIAS 2021
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Pasupati Oktan, Mobil Buatan Mahasiswa BINUS ASO yang Hadir di GIIAS 2021
19 November 2021 08:34 WIBMerahputih GIIAS 2021 BINUS University Mobil
BINUS ASO School of Engineering melalui salah satu Unit Kegiatan Mahasiswanya, D'BASE Team menampilkan mobil buatannya di GIIAS 2021. Mobil tersebut diberi nama Pasupati Oktan, yaitu mobil konsep yang akan unjuk gigi di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 2022 mendatang.
Mobil hitam ramah lingkungan tersebut rencananya bakal dilombakan dalam ajang Shell Eco Marathon. Ajang tersebut menampilkan berbagai mobil konsep dari sekitar 80 peserta yang berasal dari berbagai negara.
"Mobil ini memang hasil karya mahasiswa dengan bantuan dosen untuk mengikuti kompetisi Shell Eco Marathon. Mobil tersebut menggunakan mesin motor Honda Revo 110 cc yang dimodifikasi kembali menjadi 130 cc," ujar Ketua Divisi Drivetrain D'BASE Team, Rama Aditya Saputro kepada Side.id, Rabu (17/11).
Baca juga: Motor Listrik Konversi dari Elders Garage Ramaikan Pameran GIIAS 2021
Sebelumnya, BINUS ASO juga sudah pernah mengikuti kompetisi Shell Eco Marathon pada 2019 lalu. Dalam ajang tersebut, BINUS ASO berhasil meraih peringkat ke-13 dari 80 peserta. Pada 2020, Shell Eco Marathon absen dan tahun ini hanya dilaksanakan secara online.
"Baru tahun 2022 besok ini Shell Eco Marathon bakal diadain kembali secara langsung atau offline di Sirkuit Sepang, Malaysia," katanya.
Pasupati Oktan yang akan digunakan BINUS ASO di Shell Eco Marathon 2022 ini merupakan mobil yang 100% di-manufaktur di kampus BINUS. Seluruh bagian rangka, bodi, modifikasi mesin, dan lainnya pun dibuat serta dirakit secara langsung di kampus BINUS, mulai dari desain hingga pengerjaannya.
"Bodi Pasupati Oktan ini dibuat dari bahan carbon fiber supaya bahannya kuat tapi tetap ringan, bannya juga kita pilih yang profilnya tipis supaya tidak terjadi banyak gesekan ke jalan yang dapat membuat kerja mesin makin berat," jelas Rama.
Mesin Pasupati Oktan dipasangkan dengan transmisi manual yang mampu mencatatkan rata-rata konsumsi bahan bakar hingga 1:100 alias satu liter bensin bisa melahap jarak hingga 100 km. Namun, Rama menyebutkan jika kapasitas tangki mobil tersebut dibatasi hanya hingga 350 ml saja.
Baca juga: BINUS University Resmikan Kampus Barunya di BSD City
Pasupati Oktan memang terlihat mungil, kemudian beratnya tidak sampai 100 kg. Hal itu bertujuan agar beban kerja mesinnya semakin ringan. Meski bentuknya mungil dan bobotnya ringan, rancangan rangka mobil Pasupati Oktan tak main-main.
"Meskipun mobil ini kelihatannya kecil, tapi dibalik bodi mobil ini kita pasangkan rollbar yang mampu menahan kekuatan hantaman hingga 10.000 N (Newton), jadi andai mengalami kecelakaan dan mengalami hantaman rangkanya tetap aman," tambah Ketua Divisi Frame D'BASE Team Fadli Muhammad.
Buat kamu yang penasaran dengan mobil buatan mahasiswa BINUS ASO ini, maka wajib mengunjungi GIIAS 2021 yang berlangsung hingga 21 November 2021. Kamu juga bisa cek akun Instagram @dbaseteam untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai mobil Pasupati Oktan. (WAF)
Baca juga: Menjajal Performa Katalis Spacebar Evo di Test Ride GIIAS 2021