Pembangunan MRT ke Tangsel Sudah Masuk dalam RITJ
06 February 2020 22:58 WIB Tangerang Selatan MRT NewsMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan saat ini proyek jalur MRT ke Tangerang Selatan sudah masuk dalam Rancangan Induk Transportasi Jakarta (RITJ), dengan begitu rencana pembangunan jalur MRT ke Tangerang Selatan semakin terlihat.
“RITJ sudah masuk, tapi kita lagi teken tentang pendanaan. Saya harapkan ada KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) dengan Pemerintah Kota Tangsel,” ucap Budi.
Budi berharap Pemkot Tangsel mulai menggandeng pihak swasta dalam rangka menyelesaikan masalah pembiayaan. Butuh dana sekitar Rp 20 triliun untuk menyambungkan MRT ke Tangerang Selatan, angka tersebut merupakan perkiraan dengan asumsi dana pembangunan MRT per kilometernya Rp 1 triliun.
Seperti diketahui, sebelumnya sudah dilakukan studi kelayakan dari Kementerian Perhubungan untuk menyambung rel MRT Lebak Bulu menuju Rawa Buntu yang panjangnya mencapai sekitar 20 km.
“Kalau jalannya MRT itu kira-kira 1 km menghabiskan Rp 800 miliar sampai Rp 1 triliun. Kalau di Tangerang Selatan ada 20 km panjangnya, ya bisa jadi Rp 20 triliun," tambahnya.
Di samping itu, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa proyek pembangunan MRT Tangsel dipastikan akan dilakukan dengan skema KPBU pembiayaannya. Saat ini, pihaknya akan mulai mencari pihak swasta untuk didekati dan bisa bekerja sama untuk membangun MRT ke Kota Tangsel.
“Kami akan lakukan konsep yang disampaikan pak Menteri soal KPBU, karena begitu besar pembiayaannya. Proses masih panjang,” jelasnya.
Febrian Adi
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Pembangunan MRT ke Tangsel Sudah Masuk dalam RITJ
06 February 2020 22:58 WIBTangerang Selatan MRT News
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan saat ini proyek jalur MRT ke Tangerang Selatan sudah masuk dalam Rancangan Induk Transportasi Jakarta (RITJ), dengan begitu rencana pembangunan jalur MRT ke Tangerang Selatan semakin terlihat.
“RITJ sudah masuk, tapi kita lagi teken tentang pendanaan. Saya harapkan ada KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) dengan Pemerintah Kota Tangsel,” ucap Budi.
Budi berharap Pemkot Tangsel mulai menggandeng pihak swasta dalam rangka menyelesaikan masalah pembiayaan. Butuh dana sekitar Rp 20 triliun untuk menyambungkan MRT ke Tangerang Selatan, angka tersebut merupakan perkiraan dengan asumsi dana pembangunan MRT per kilometernya Rp 1 triliun.
Seperti diketahui, sebelumnya sudah dilakukan studi kelayakan dari Kementerian Perhubungan untuk menyambung rel MRT Lebak Bulu menuju Rawa Buntu yang panjangnya mencapai sekitar 20 km.
“Kalau jalannya MRT itu kira-kira 1 km menghabiskan Rp 800 miliar sampai Rp 1 triliun. Kalau di Tangerang Selatan ada 20 km panjangnya, ya bisa jadi Rp 20 triliun," tambahnya.
Di samping itu, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa proyek pembangunan MRT Tangsel dipastikan akan dilakukan dengan skema KPBU pembiayaannya. Saat ini, pihaknya akan mulai mencari pihak swasta untuk didekati dan bisa bekerja sama untuk membangun MRT ke Kota Tangsel.
“Kami akan lakukan konsep yang disampaikan pak Menteri soal KPBU, karena begitu besar pembiayaannya. Proses masih panjang,” jelasnya.