Side.id - Demi menyiasati harga beras yang melambung tinggi, Pemkab Tangerang menyediakan 15 ton beras premium yang dijual kepada 3.200 warga. Tak hanya berasa, tetapi ada juga kebutuhan pokok lainnya, seperti tepung terigu dan gula.

Sembako yang diberikan kepada 3.200 warga Kabupaten Tangerang ini dibanderol seharga Rp100.000. Namun, Pemkab Tangerang akan menjual kepada warga dengan harga Rp49.000, karena pemerintah bekerja sama dengan PT Lippo Karawaci Tbk untuk menyelenggarakan program ini.

Baca juga: Fenomena El Nino, Disperindag Kabupaten Tangerang Pastikan Stok Beras Aman

"Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan PT. Lippo Karawaci. Beras murah ini sangat membantu masyarakat terlebih saat ini harga beras menanjak naik akibat cuaca kemarau kemarau panjang yang terdampak El Nino di berbagai wilayah Indonesia," ujar Pj Bupati Tangerang, Andi Ony P.

Tidak hanya melakukan pembagian sembako murah bagi 3.200 warga yang ada di Kabupaten Tangerang, mereka juga bekerja sama dengan Siloam International Hospital, dengan melakukan bakti sosial, yaitu program screening penanganan awal kanker payudara yang ditargetkan akan diikuti oleh sekitar 1.200 orang.

Baca juga: Kekeringan di Kabupaten Tangerang Meluas ke 16 Kecamatan

“Program ini kami namakan “Gerakan melawan kanker” Kami memberikan pemeriksaan payudara kepada 1.200 wanita di lingkungan kami secara cuma-cuma atau gratis, yaitu juga dalam rangka HUT Kabupaten Tangerang ke-391” ujar Presiden Direktur PT Lippo Village, Tbk, Ketut Budi Wijaya.

Budi berharap kegiatan ESG Lippo Karawaci kali ini dapat berdampak dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat Kabupaten Tangerang dan Lippo untuk Indonesia.

Sementara itu, Pemkab Tangerang berterima kasih kepada stakeholder yang menggelar langkah bazar murah seperti ini. Hal itu bertujuan untuk memberikan solusi kepada warga yang tertekan dengan harga beras yang meningkat sekaligus menekan inflasi daerah. (LIA)

Baca juga: Pemkot Tangerang dan BULOG Bakal Jual Beras Murah