Sebanyak 134 ribu unit bantuan Set Top Box (STB) siap disalurkan oleh Pemkab Tangerang kepada masyarakat. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban dan memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan layanan informasi.

"Ada sekitar 70 ribu STB yang sudah dan siap diberikan pada tahap pertama ini. Insya Allah, STB untuk Kabupaten Tangerang bisa selesai akhir bulan November ini. Secara teknis nanti juga akan ada sosialisasi," kata Wakil Bupati Tangerang Mad Romli, saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bintek) Pendistribusian Bantuan STB dari Pemerintah ke Kabupaten Tangerang di Hotel Novotel, Kota Tangerang.

Baca juga: Cara Cek TV Analog atau Digital, Ikuti Langkahnya di Sini!

Romli menekankan, bahwa yang perlu dicermati oleh seluruh pihak terkait adalah penyaluran bantuan STB harus benar-benar sampai tujuan, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi penerimanya.

"Komunikasi, koordinasi dan sinergitas dari semua unsur pelaksana sangat diperlukan, sehingga penyaluran bantuan STB nantinya tidak menimbulkan polemik dan kegaduhan di masyarakat," katanya.

Pada sambutannya, Romli juga mengatakan berdasarkan Pasal 63 mengenai Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 11 Tahun 2021, pelaksanaan penghentian siaran analog (Analog Switch Off/ASO) secara menyeluruh akan dilaksanakan di 341 Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Indonesia, paling lambat per 2 November 2022.

Baca juga: Marak Kebocoran, Ini Tips Melindungi Data Pribadi dari Peretasan

"Kami sangat mendukung dan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Komunikasi dan Informatika RI atas diselenggarakannya Bimtek ini dan diharapkan melalui bimtek tersebut, para peserta dapat memperoleh bekal yang cukup khususnya dalam memperlancar pelaksanaan tugasnya di lapangan nantinya. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan," jelas Romli.

Seperti diketahui, TV analog makin jarang digunakan karena masyarakat mulai beralih ke smart TV yang umumnya berbasis Android. Kehadiran TV berbasis Android menyeruak di pasaran di antara implementasi siaran televisi digital atau analog switch off (ASO) yang sedang dikejar pemerintah paling lambat 2 November 2022.

TV Android bisa digunakan untuk menangkap siaran digital tetapi membutuhkan box yang berbeda dari yang dimaksud sebagai Set Top Box (STB) dalam ASO untuk televisi yang belum bisa menangkap siaran digital.

Lalu, Set Top Box berfungsi untuk menangkap siaran digital ke perangkat televisi analog. Sementara itu, Android TV Box mengubah televisi konvensional menjadi TV pintar atau smart TV. Pengguna smart TV bisa menonton layanan streaming berbayar atau konten YouTube di televisi biasa. (ECN)

Baca juga: Xbox Cloud Gaming Kini Hadir di Smart TV