Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengimbau warga yang tinggal di sekitaran bantaran dan muara sungai untuk selalu waspada terhadap banjir susulan. Sebab, hujan terus menerus turun belakangan ini. "Selama satu pekan ke depan untuk siaga terutama penduduk yang berada di sekitar Sungai Cidurian, Cisadane, dan Ciujung," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dalam keterangan resminya, Senin (29/4/2019).

Ia menjelaskan, debit air dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang mengalir melalui Sungai Cisadane menuju hilir berpotensi menjadi banjir susulan nantinya.

Hal tersebut berkaitan dengan banjir yang melanda kawasan pemukiman paling parah di Kampung Beting dan Cirumpak, dengan ketinggian air mencapai 1,3 meter. Namun, setelah banjir surut yang tertinggal hanya lumpur yang dibawa arus air Sungai Cisadane yang hulunya berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Wilayah lain yang terkena banjir di pesisir adalah Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji dan ratusan rumah penduduk yang letaknya bersebelahan dengan bantaran sungai. Kemudian, banjir juga merendam rumah penduduk di Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, dan Kecamatan Kelapa Dua.

Pemkab Tangerang sendiri telah mendirikan dapur umum untuk kebutuhan makan korban banjir dan setiap hari sekitar 3.000 nasi bungkus yang dibagikan. Nah, bagi kamu yang tinggal di sekitaran kawasan tersebut harap waspada dan berhati-hati ya! Sebab, tidak ada yang tahu kapan banjir susulan akan datang.