Pemkot Tangerang Bakal Siapkan Alternatif TOD di Alam Sutera
08 June 2022 15:22 WIB Proyek TOD Pemkot Tangerang News MerahputihPemkot Tangerang telah menyiapkan lahan seluas empat hingga lima hektar. Nantinya, lahan tersebut akan menjadi alternatif lokasi pembangunan Transit Oriented Development (TOD) Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang. Sampai saat ini, pembangunan TOD di Terminal Poris Plawad belum dimulai.
Pihak Pemkot Tangerang mengatakan, lahan yang disediakan berada di kawasan elit Alam Sutera yang saat ini tanahnya sudah berstatus fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi menyebutkan, Pemkot Tangerang menawarkan lahan tersebut karena di Terminal Poris Plawad hanya 1,6 hektar.
"Kami pernah menyampaikan, ini ada lahan yang cukup luas dan mumpuni, serta strategis lokasinya. Di mana? Area Alam Sutera, kurang lebih," kata Wahyudi, seperti yang dikutip dari IDN Times, Selasa (7/6).
Bahkan, lahan di Alam Sutera tersebut dinilai cukup luas, yaitu sekitar empat hingga lima hektar. Wahyudi juga mengatakan, alasan penyediaan lahan di Alam Sutera didasarkan dari beberapa pertimbangan.
Di antaranya adalah rencana stasiun serta lintasan kereta Moda Raya Terpadu (MRT). Selain itu, lokasinya strategis jika dilihat dari perspektif kawasan Tangerang Raya.
"Kalau saran kami diterima, itu juga menjadi sebuah pilihan. Sebab, lokasi itu bisa mengurai tingginya penggunaan kendaraan pribadi dari kota-kota sekitar," ujarnya.
Baca juga: Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Kunjungi Kawasan TOD di BSD
Pemkot Tangerang Serahkan Keputusan kepada BPTJ
Meski begitu, Wahyudi juga memastikan pihaknya untuk terus mendukung apa pun pilihan rencana yang diambil oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) selaku koordinator pembangunan proyek.
"Jadi, kita menyerahkan kepada BPTJ. Apakah saran kita disetujui lanjut ke Terminal Poris Plawad. Sedikit pun tidak ada persoalan aset," jelas Wahyudi.
Sebelumnya, Pemkot Tangerang memastikan tidak pernah ada persoalan aset mengenai pembangunan TOD Terminal Poris Plawad, seperti yang disampaikan oleh BPTJ.
Lalu, BPTJ mengungkapkan, pembangunan TOD Terminal Poris Plawad belum juga direalisasikan. Padahal, pihak Pemerintah Pusat sudah mengamanatkan proyek ini selesai pada 2019 lalu. (*)
Baca juga: Kota Tangerang Kini Punya 3 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik!
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Pemkot Tangerang Bakal Siapkan Alternatif TOD di Alam Sutera
08 June 2022 15:22 WIBProyek TOD Pemkot Tangerang News Merahputih
Pemkot Tangerang telah menyiapkan lahan seluas empat hingga lima hektar. Nantinya, lahan tersebut akan menjadi alternatif lokasi pembangunan Transit Oriented Development (TOD) Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang. Sampai saat ini, pembangunan TOD di Terminal Poris Plawad belum dimulai.
Pihak Pemkot Tangerang mengatakan, lahan yang disediakan berada di kawasan elit Alam Sutera yang saat ini tanahnya sudah berstatus fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi menyebutkan, Pemkot Tangerang menawarkan lahan tersebut karena di Terminal Poris Plawad hanya 1,6 hektar.
"Kami pernah menyampaikan, ini ada lahan yang cukup luas dan mumpuni, serta strategis lokasinya. Di mana? Area Alam Sutera, kurang lebih," kata Wahyudi, seperti yang dikutip dari IDN Times, Selasa (7/6).
Bahkan, lahan di Alam Sutera tersebut dinilai cukup luas, yaitu sekitar empat hingga lima hektar. Wahyudi juga mengatakan, alasan penyediaan lahan di Alam Sutera didasarkan dari beberapa pertimbangan.
Di antaranya adalah rencana stasiun serta lintasan kereta Moda Raya Terpadu (MRT). Selain itu, lokasinya strategis jika dilihat dari perspektif kawasan Tangerang Raya.
"Kalau saran kami diterima, itu juga menjadi sebuah pilihan. Sebab, lokasi itu bisa mengurai tingginya penggunaan kendaraan pribadi dari kota-kota sekitar," ujarnya.
Baca juga: Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Kunjungi Kawasan TOD di BSD
Pemkot Tangerang Serahkan Keputusan kepada BPTJ
Meski begitu, Wahyudi juga memastikan pihaknya untuk terus mendukung apa pun pilihan rencana yang diambil oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) selaku koordinator pembangunan proyek.
"Jadi, kita menyerahkan kepada BPTJ. Apakah saran kita disetujui lanjut ke Terminal Poris Plawad. Sedikit pun tidak ada persoalan aset," jelas Wahyudi.
Sebelumnya, Pemkot Tangerang memastikan tidak pernah ada persoalan aset mengenai pembangunan TOD Terminal Poris Plawad, seperti yang disampaikan oleh BPTJ.
Lalu, BPTJ mengungkapkan, pembangunan TOD Terminal Poris Plawad belum juga direalisasikan. Padahal, pihak Pemerintah Pusat sudah mengamanatkan proyek ini selesai pada 2019 lalu. (*)
Baca juga: Kota Tangerang Kini Punya 3 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik!