Pemerintah Pusat telah memutuskan PPKM Jawa-Bali diperpanjang mulai dari 26 Januari hingga 8 februari 2021 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan, bahwa Pemkot Tangsel mendukung keputusan tersebut.

“PPKM Jawa-Bali sangat penting dan masih diperlukan hingga saat ini dalam rangka menekan angka penyebaran COVID-19. Maka dari itu, kebijakan tersebut harus didukung” kata Airin dalam keterangan resminya, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Apa Saja Aturan Terbarunya?

Terkait adanya perubahan ketentuan dalam aturan terbaru PPKM Jawa-Bali, hal tersebut dilakukan atas dasar pertimbangan yang sangat matang. Lalu, Pemerintah juga melihat situasi dan kondisi yang ada.

Khusus wilayah Kota Tangerang Selatan sendiri, Pemkot Tangsel akan mengambil beberapa langkah strategis dalam menangani kasus COVID-19.

Pertama, Pemkot Tangsel sudah menyiapkan Rumah Sakit Pakulonan yang selesai dibangun dan rencananya akan digunakan secara khusus untuk merawat pasien COVID-19. Kedua, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel telah menambahkan bed isolasi dan empat ruang Intensive Care Unit (ICU).

Ketiga, Rumah Lawan COVID-19 Tangsel di Ciater telah melakukan penambahan kapasitas sebanyak 150 tempat tidur. Ketiga langkah tersebut merupakan bentuk penanganan khusus di bagian hilir.

Baca juga: Ini Aturan yang Berlaku Terkait PPKM di Kota Tangsel

Sedangkan untuk di hulu, Pemkot Tangsel akan melakukan pengawasan dan penindakan lebih intensif lagi. Tim monitoring PPKM sendiri terdiri dari aparat Pemerintah Kota serta unsur Forkopimda yang terjun langsung ke lapangan pada pagi dan malam hari.

Nantinya, pihak Pemkot akan mengoptimalkan upaya tes COVID-19. Rencananya, Pemerintah Kota akan mendapatkan bantuan Mobile BSL (Laboratory Biosafety Level-2) dari Kementerian Riset dan Teknologi pada awal Februari 2021.

Mobile BSL merupakan kendaraan dengan kelengkapan untuk melakukan tes COVID-19. Kendaraan tersebut dapat melakukan sekitar 600 tes COVID-19 per harinya. Hasilnya pun bisa didapatkan hanya dalam waktu 8 jam saja.

“Kepada seluruh warga Tangerang Selatan, saya tidak bosan-bosannya (mengingatkan) untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan,” jelas Airin.

Baca juga: Resmi! PSBB Banten Kembali Diperpanjang hingga 17 Februari 2021