Demi mendorong vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Tangerang dan mempercepat herd immunity (kekebalan kelompok), Pemkab Tangerang menghadirkan mobil vaksinasi untuk menjangkau masyarakat hingga ke pelosok Desa.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar hadir bersama Kapolres Metro Tangsel, Kajari Tigaraksa, Dandim 05/10, dan Sekretatis Daerah, meninjau proses vaksinasi melalui layanan mobil vaksin di RW 14 Perumahan Islamic Kecamatan Kepala Dua.

Baca juga: Merah Putih Kasih Foundation Salurkan 30 Ton Beras kepada Pemkab Tangerang

Pada sela kunjungannya, Zaki melakukan pemantauan vaksinasi sekaligus launching mobil vaksin yang dilaksanakan di Kecamatan Kelapa Dua. Mobil vaksinasi ini digunakan untuk mempermudah dan menjangkau masyarakat dalam rangka mempercepat dan mempermudah proses vaksinasi di lingkungan RT atau RW, terutama di kecamatan yang masuk zona merah.

"Hari ini kita berada di Kecamatan Kelapa Dua yang menjadi zona merah dan sekarang kita coba usahakan untuk mempercepat proses vaksinasi di Kecamatan Kelapa Dua, salah satunya dengan mobil vaksin keliling. Insya Allah, nanti akan ada tiga (mobil) lagi yang dipersiapkan untuk menjadi mobil vaksinasi," ungkap Bupati saat meninjau mobil vaksin, Jumat (6/8/21) lalu.

Menurutnya, mobil vaksin tersebut sistemnya adalah jemput bola. Jadi, nantinya bisa di tempat atau sekretariat RT atau RW di daerah masing-masing. Kemudian, kapasitasnya bisa melayani hingga 200-300 vaksin. Saat ini, baru ada satu mobil yang sudah siap, setelah itu mobil vaksinasi menggunakan metode jemput bola di daerah atau pelosok kampung/desa.

Baca juga: Ketentuan Terbaru Masuk Teraskota BSD, Minimal Vaksin Tahap 1

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Desiriana Dinardiani mengatakan, tujuan mobil vaksinasi keliling ini adalah agar mendekatkan masyarakat yang belum di-vaksinasi. Selama ini, vaksinasi dilakukan di Puskesmas, rumah sakit, dan di sentra vaksin yang disediakan oleh pemerintah.

Pemkab dan Dinkes Tangerang masih memerlukan strategi lain, karena masih ada masyarakat terutama yang di pedesaan tidak sempat atau sulit menjangkau beberapa sentra vaksin tersebut.

"Kita berinisiatif untuk melakukan jemput bola. Kita yang mendekatkan diri kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi pada masyarakat di lingkungan khususnya desa," ujarnya.

Setelah itu, mobil vaksinasi keliling akan jalan ke RT dan RW. Desiriana berharap, program mobil vaksinasi keliling dapat berjalan lancar dan banyak warga Kabupaten Tangerang yang ingin di-vaksinasi.

Baca juga: PMI Pusat Segera Buka Vaksin Center di Kabupaten Tangerang