Baru-baru ini, Google mengumumkan pembaruan untuk layanan Google Drive dengan menghadirkan fitur terbarunya, yaitu folder Spam.

Tujuan pembaruan ini dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan memperkuat keamanannya khususnya terkait pesan spam yang kerap mengganggu.

Baca juga: Gmail Rilis Centang Biru, Mirip Twitter dan Instagram

Google mengaku bahwa pihaknya terus memblokir pesan spam dari kotak masuk email dengan kecepatan 15 miliar setiap harinya. Untuk saat ini, perlindungan yang sama diperluas ke Google Drive. Sebab, Google Drive menjadi salah satu target terbaru yang menjadi sasaran spammer dan scammer.

Apabila ingin menggunakan fitur Spam, Google akan menambahkan tampilan atau folder baru di dalam aplikasi yang memungkinkan pengguna dapat menyortir dan mengklasifikasikannya sesuai kebutuhan.

Baca juga: TikTok Rilis Fitur Baru, Bisa Bikin Avatar Pakai AI!

Jika file yang terindikasi spam, pengguna secara otomatis akan berhenti berlangganan darinya secara efektif untuk menghentikan pemberitahuan berikutnya seperti komentar, bagikan, atau peringatan push seluler.

Setelah pengguna memilih keluar, file tidak akan dapat diakses dari lokasi mana pun di Drive kecuali folder spam baru, yang akan berada di sidebar kiri. Sama seperti folder spam Gmail, Google Drive akan secara otomatis memindai dan mengalihkan file yang kemungkinan besar tidak diinginkan ke folder Spam.

Setelah file berada di folder spam selama lebih dari 30 hari, file tersebut akan dihapus secara otomatis dari Drive. Pembaruan fitur ini akan tersedia untuk semua akun Google termasuk yang pribadi mulai 24 Mei 2023. Namun, hadirnya fitur tersebut akan diluncurkan secara bertahap dari tanggal peluncuran. (FDS)

Baca juga: Gmail dan Google Docs Bakal Pakai AI, Ini Fungsinya