Berdasarkan peta sebaran COVID-19 di Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang saat ini sudah memasuki zona kuning (rendah) yang sebelumnya zona oranye (sedang) penyebaran COVID-19. Adanya perubahan ini mengindikasikan, bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang diterapkan cukup efektif.

Sejak Rabu (11/8/2021), Kabupaten Tangerang telah keluar dari Zona Merah ke Zona Oranye penyebaran COVID-19, kini data terbaru menyebutkan bahwa Kabupaten Tangerang sudah memasuki Zona Kuning, pada Rabu (25/8/2021) lalu.

Baca juga: Mobil Vaksin Kabupaten Tangerang akan Jangkau Wilayah Pelosok

Penyebaran COVID-19 di Provinsi Banten masih mengalami fluktuatif setiap harinya. Untuk Kabupaten Tangerang, masih terdapat 1.436 pasien positif yang sedang dirawat, pasien sembuh sebanyak 24.450 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 385 orang.

Sementara itu, data masyarakat yang Kontak Erat (KE) dengan pasien positif, yakni sebanyak 34.748 orang, Kasus Suspek (KS) 4.944 orang dan Kasus Probable (KP) 2 orang.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi mengatakan, indikasi dari Zona Kuning tersebut dilihat dari adanya penurunan kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Hal ini dikarenakan seluruh RT/RW dan Kecamatan sudah masuk dalam zona kuning dan hijau, Serta pasien yang dirawat dan yang diisolasi juga sudah menurun jumlahnya, salah satunya seperti di rumah singgah (Hotel Yasmin),” jelas dr. Hendra.

Baca juga: Pemkot Tangsel Terapkan PPKM Level 3, Sektor Usaha Dilonggarkan

Sejalan dengan perkembangan tersebut, Dinas Kesehatan juga terus menekan angka penyebaran COVID-19, seperti melaksanakan percepatan vaksinasi.

Lalu, pelaksanaan vaksinasi tersebut ditargetkan kepada seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia, masyarakat umum serta remaja.

Tercatat, ada sebanyak 563.699 jiwa atau sekitar 94,0% masyarakat telah melakukan vaksinasi dosis pertama, kemudian ]vaksinasi dosis keduasebanyak 260.713 orang atau sekitar 46,0%.

Pelaksanaan vaksinasi gotong royong juga sudah berjalan. Pada dosis pertama, sebanyak 13.111 jiwa dan pada vaksinasi gotong royong dosis kedua adalah sebanyak 7.743 jiwa. Pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan.

Hendra mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menerapkan 6M, yaitu Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker bila keluar rumah, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilisasi, dan mengikuti vaksinasi agar terhindar dari penularan COVID-19.

Baca juga: Pemkot Tangsel dan Pemkab Tangerang akan Tingkatkan Layanan Masyarakat