Salah satu produk sambal tradisional asal Tangerang La Sambal telah diekspor ke Arab Saudi oleh Bea Cukai Tangerang dalam rangka Program pemberdayaan UMKM di wilayah Tangerang Raya. Bea Cukai Tangerang melepas ekspor sambal pecel sebanyak hampir 1 ton atau sejumlah 140 karton.

"Sejak tahun 2022, La Sambal yang berlokasi di Setu, Kota Tangerang Selatan menjadi UMKM binaan Bea Cukai Tangerang dan telah mendapat asistensi serta bimbingan mengenai ketentuan ekspor. Dilakukan kurasi terhadap perizinan dan juga nilai kualitas produk, hingga kemasan dan daya simpan produk,"jelas Pelaksana Tugas Kepala Kantor Bea Cukai Tangerang, Dwiyono Widodo, dikutip dari Liputan6, Rabu (24/5/2023).

Produk sambal rumahan tersebut terntunya sudah memenuhi ketentuan prosedur seperti perizinan dengan kepemilikan izin melakukan usaha, izin produksi usaha rumahan juga sertifikat halal. Hal ini yang menjadikan sambal pecel tersebut menjadi produk terlaris baik di pasar lokal maupun pasar global.

Baca Juga: Disperindagkop-UKM dan UNIQLO Dukung UMKM Lokal di Kota Tangerang

“Tak jarang, kami libatkan La Sambal dan UMKM binaan kami lainnya untuk mengikuti kegiatan promosi seperti expo, bazar, juga business matching baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional yang disinergikan Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Banten dalam Joint Program UMKM Kemenkeu One untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM yang diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional," jelasnya.

Hikmah Saleh Sungkar selaku pemilik produk La Sambal, menilai bahwa pembinaan yang diberikan Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Banten dalam Joint Program UMKM Kemenkeu One khususnya Bea Cukai Tangerang, efektif mendorong potensi produk lokal melakukan ekspor ke berbagai negara.

Baca juga: Soroso Artisan Gallery Pasarkan Berbagai Produk UMKM

"Alhamdulillah, bisa ke berbagai negara, sambal asli buatan rumahan ini bisa dinikmati meski sedang tidak berada di Indonesia," katanya.

Sebelumnya, pada bulan Februari lalu Bea Cukai Tangerang juga sukses mengirimkan La Sambal ke Hongkong sebanyak 160 karton.