Pemkab Tangerang melepas pengiriman produk UMKM/IKM untuk dipromosikan dalam International Trade Promotion Center (ITPC) di Korea Selatan dan Dubai, Rabu (10/11/2021). ITPC berlangsung pada 20 November 2021 di Busan Korea Selatan dan 22 Januari 2021 untuk di Dubai.

Bupati Zaki mengatakan, produk UMKM yang di ekspor ke Dubai dan Busan, Korsel. Pemkab Tangerang akan terus mendukung, mengembangkan, dan menyempurnakan produk-produk UMKM dengan daya saing tinggi di tingkat dunia. Pihaknya juga siap memperbanyak kiriman dari deverifikasi produk ke luar negeri untuk skala ekspor.

"Saya harap nantinya akan banyak produk-produk dari UMKM asal Kabupaten Tangerang yang bisa go internasional seperti halnya kali ini. Semoga ini bisa terus berlanjut," harap Bupati Zaki.

Baca juga: UDD PMI Kabupaten Tangerang Luncurkan Layanan Darah Berbasis Digital

Menurut Zaki, ekspor produk UMKM kali ini merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kemendag, Kemenristek, dan Swiss German University.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang, Ujang Suriartono mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan 35 produk UMKM/IKM untuk persiapan di ITPC Busan dan 12 produk di ITPC Dubai.

"Ini sesuai dengan syarat yang telah ditentukan. Harapannya, produk UMKM Kabupaten Tangerang dapat dinikmati di seluruh mancanegara," katanya.

Baca juga: Bina UMKM, Sinar Mas Land dan Pemkot Tangsel Resmikan SML UMKM Centre

Produk yang akan dipamerkan di Busan Korea Selatan, menampilkan beragam produk seperti cokelat, kerajinan kayu, kulit reptil, kripik tempe, minuman, aksesoris, handmade, alas kaki, daun pandan, mainan anak dari kayu, rotan dan lain sebagainya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pelepasan pengiriman produk UMKM/IKM merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk membangun branding.

"Dengan harapan outcome para pelaku usaha mendapatkan investor dan pembeli sehingga dapat memperluas produk ekspor dan mampu meningkatkan nilai eksport," jelas Zaki.

Baca juga: PPKM Turun Level, Sejumlah Mal di Serpong Ubah Jam Operasional