SHARE
Home > News > News > Produksi Air Bersih Terganggu, Wali Kota Tangerang Temui Menteri PUPR
Produksi Air Bersih Terganggu, Wali Kota Tangerang Temui Menteri PUPR

Produksi Air Bersih Terganggu, Wali Kota Tangerang Temui Menteri PUPR

07 October 2022 13:56 WIB Pemkot Tangerang News Merahputih

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di sela acara Indowater Expo & Forum 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (5/10).

Arief menyampaikan beberapa hal terkait pengelolaan Pintu Air 10 Cisadane yang mempengaruhi produksi air bersih PDAM Tirta Benteng. Di mana, sistem buka-tutup Pintu Air 10 saat musim hujan membuat intake PDAM Tirta Banteng tidak bisa berjalan optimal.

Baca juga: Operasi Zebra di Tangerang Kota, Ini Titik dan Jenis Pelanggarannya

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat hadir di Indowater Expo & Forum 2022
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat hadir di Indowater Expo & Forum 2022. Foto: dok. Pemkot Tangerang

"Masalahnya, kalau pintu air 10 dibuka debit airnya berkurang dan kinerja intake yang ada Bendungan Pintu Air Sepuluh hanya bisa bekerja 50%, sedangkan intake yang di Babakan jadi tidak berfungsi," ungkap Arief.

Menurutnya, jika pintu airnya tidak dibuka akan ada beberapa wilayah yang tergenang. Maka dari itu, diperlukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Ini perlu penanganan yang tepat agar tidak menimbulkan ekses lain,” tuturnya.

Baca juga: Pemkab Tangerang Gelar Pelatihan Kerja Gratis, Ini Jurusannya

Arief mengusulkan untuk melakukan pembersihan Sungai Cisadane
Arief mengusulkan untuk melakukan pembersihan Sungai Cisadane. Foto: dok. Pemkot Tangerang

Pada kesempatan tersebut, Arief mengusulkan kepada Kementerian PUPR untuk dapat segera melakukan pengerukan dan pembersihan sedimentasi yang ada di Sungai Cisadane. Hal itu dilakukan agar daya tampung sungai mengalami peningkatan dan secara langsung berpengaruh pada pasokan air baku yang akan dikelola oleh PDAM Tirta Benteng

"Usulan lainnya adalah dengan membangun satu bendungan baru setelah Bendungan Pintu Air 10," ujar Arief.

Sebagai informasi, layanan PDAM Tirta Benteng dalam beberapa hari terakhir sering mengalami gangguan karena tidak optimalnya produksi air bersih akibat dari berkurangnya debit air Cisadane. PDAM Tirta Benteng pun sudah menerjunkan mobil tanki air ke beberapa wilayah yang terdampak. (*)

Baca juga: Angkot Si Benteng Bakal Tambah Rute pada Pertengahan Oktober 2022

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > News > Produksi Air Bersih Terganggu, Wali Kota Tangerang Temui Menteri PUPR

Produksi Air Bersih Terganggu, Wali Kota Tangerang Temui Menteri PUPR

07 October 2022 13:56 WIB
Pemkot Tangerang News Merahputih

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di sela acara Indowater Expo & Forum 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (5/10).

Arief menyampaikan beberapa hal terkait pengelolaan Pintu Air 10 Cisadane yang mempengaruhi produksi air bersih PDAM Tirta Benteng. Di mana, sistem buka-tutup Pintu Air 10 saat musim hujan membuat intake PDAM Tirta Banteng tidak bisa berjalan optimal.

Baca juga: Operasi Zebra di Tangerang Kota, Ini Titik dan Jenis Pelanggarannya

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat hadir di Indowater Expo & Forum 2022
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat hadir di Indowater Expo & Forum 2022. Foto: dok. Pemkot Tangerang

"Masalahnya, kalau pintu air 10 dibuka debit airnya berkurang dan kinerja intake yang ada Bendungan Pintu Air Sepuluh hanya bisa bekerja 50%, sedangkan intake yang di Babakan jadi tidak berfungsi," ungkap Arief.

Menurutnya, jika pintu airnya tidak dibuka akan ada beberapa wilayah yang tergenang. Maka dari itu, diperlukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Ini perlu penanganan yang tepat agar tidak menimbulkan ekses lain,” tuturnya.

Baca juga: Pemkab Tangerang Gelar Pelatihan Kerja Gratis, Ini Jurusannya

Arief mengusulkan untuk melakukan pembersihan Sungai Cisadane
Arief mengusulkan untuk melakukan pembersihan Sungai Cisadane. Foto: dok. Pemkot Tangerang

Pada kesempatan tersebut, Arief mengusulkan kepada Kementerian PUPR untuk dapat segera melakukan pengerukan dan pembersihan sedimentasi yang ada di Sungai Cisadane. Hal itu dilakukan agar daya tampung sungai mengalami peningkatan dan secara langsung berpengaruh pada pasokan air baku yang akan dikelola oleh PDAM Tirta Benteng

"Usulan lainnya adalah dengan membangun satu bendungan baru setelah Bendungan Pintu Air 10," ujar Arief.

Sebagai informasi, layanan PDAM Tirta Benteng dalam beberapa hari terakhir sering mengalami gangguan karena tidak optimalnya produksi air bersih akibat dari berkurangnya debit air Cisadane. PDAM Tirta Benteng pun sudah menerjunkan mobil tanki air ke beberapa wilayah yang terdampak. (*)

Baca juga: Angkot Si Benteng Bakal Tambah Rute pada Pertengahan Oktober 2022

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!