Menyusul kasus COVID-19 yang masih terus bertambah, Gubernur Banten Wahidin Halim memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB Tangerang Raya. Perpanjangan PSBB yang keenam kalinya ini resmi berlaku selama dua minggu ke depan sejak 12-26 Juli 2020 mendatang.

Meski saat ini Provinsi Banten tak lagi masuk dalam status zona merah dan sudah menjadi zona kuning, namun Wahidin Halim mengatakan bahwa perpanjangan PSBB akan terus dilakukan sampai masyarakat terbiasa dengan kebiasaan hidup normal baru.

"Kita membutuhkan waktu sampai terjadi internalisasi diri. Kalau sudah menyatu, dan sudah terjadi ter-institusionalisasi, Insyaallah tanpa sosialisasi lagi kita akan sudah terbiasa dan merasakan pentingnya dan manfaat suatu kehidupan baru," kata Wahidin dalam keterangan resminya, Minggu (12/7/2020).

Mantan Walikota Tangerang tersebut khawatir jika PSBB Tangerang Raya dihentikan, karena masyarakat justru terlena dengan hidup seperti biasa. Alih-alih menyatakan kasus COVID-19 usai, malah menambah jumlah kasus positif di Provinsi Banten.

"Jangan sampai kalau kita cabut PSBB akan terjadi euforia, masyarakat kembali seperti semula dan lupa," ujar Wahidin.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, bahwa PSBB Kabupaten Tangerang masih diperpanjang agar masyarakat benar-benar terbiasa dengan era new normal.

"PSBB ini diperpanjang dengan alasan untuk mempertahankan disiplin masyarakat di masa pandemi COVID-19 dengan menggunakan masker jika keluar, menjaga jarak aman, dan rajin mencuci tangan," ujarnya.

Baca juga: Donor Darah saat Pandemi COVID-19, Ini Kata PMI Tangsel!

Seperti yang diketahui, Provinsi Banten sudah keluar dari status zona merah alias kini menjadi zona kuning. Sementara untuk Wilayah Tangerang Raya, meski masih banyak zona merah namun jumlahnya juga terus berkurang.

Berdasarkan pantauan Side.id, jumlah kasus positif COVID-19 di wilayah Tangerang Raya mencapai 1.262 kasus, sementara jumlah kasus positif COVID-19 yang sedang dalam perawatan mencapai 159 kasus.

Jumlah kasus positif COVID-19 di Provinsi Banten yang dinyatakan sembuh mencapai 1.429 kasus, kemudian kasus positif COVID-19 meninggal dunia mencapai 89 kasus. Dengan catatan tersebut, Wahidin Halim dalam perpanjangan PSBB kali ini melonggarkan sejumlah kegiatan masyarakat yang memiliki risiko penularan rendah.

Hal tersebut juga termasuk dalam pelaksanaan Idul Adha yang akan dilaksanakan pada akhir Juli 2020. Wahidin menjelaskan, masyarakat tidak perlu merasa terganggu dengan adanya PSBB saat pelaksanaan Idul Adha. Sebab, proses penyembelihan hewan kurban masih boleh dilakukan di beberapa masjid dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Penyembelihan hewan kurban jangan di RPH (Rumah Potong Hewan), namun tetap perlu diberikan kelonggaran untuk dilaksanakan di beberapa masjid dengan protokol kesehatan yang ketat," ujar Wahidin. (Andrew)

Baca juga: Sambut New Normal, Bioskop di Serpong Kembali Buka