Ratusan Pemilik Waralaba Tawarkan Kemitraan Menarik di IFBC 2022
19 June 2022 20:11 WIB IFBCPara pengunjung terlihat antusias saat hadir di Hall 3A, ICE BSD, Tangerang. Mereka menghadiri gelaran Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2022. Pameran waralaba yang mengusung tema Ready, Get Set, Grow, diawali di ICE BSD, Tangerang mulai 17-19 Juni 2022, tersebut menghadirkan lebih dari 125 usaha waralaba dan peluang usaha terkini.
Dilansir dari Merahputih.com, gelaran PT Neo Expo Promosindo tersebut dimulai dari Tangerang berlanjut ke Semarang, Surabaya, dan Jakarta. Para pemilik waralaba besar, seperti Alfamart, Kopi Chuseyo, Ayam Gepuk Pak Gembus, Burger Bangor, Merci Cafe, MeeNUM, Tentang Kopi, Foodpedia, Falvia Labs, Bakso Bos Samson, hingga Biru, siap dijadikan peluang bisnis bagi para pencari cuan.
Sebelum memasuki pameran, para pengunjung wajib memindai barcode sebagai tiket masuk. Begitu sampai di pintu masuk, para pramuniaga menyambut para pencari cuan dengan menawarkan brosur beragam informasi waralaba.
Para pengunjung terlihat bervariasi, mulai dari remaja, dewasa, hingga orang tua. Banyak para Generasi Z antusias membuka peluang bisnis baru dengan mencoba berwaralaba.
“Tadi aku sempat diskusi juga sama beberapa brand dan ada ketertarikan sih. Acara ini bagus banget, apalagi setelah pandemi bisa tatap muka, dan tentunya jadi prospek besar bagi para pebisnis atau calon pebisnis,” kata salah satu pengunjung Generasi Z Christo sambil memegang banyak brosur, kepada Merahputih.com.
Jika ingin berwaralaba atau memulai kemitraan, Ayam Gepuk Pak Gembus (AGPG) menawarkan paket waralaba menarik, mulai dari Rp 35 juta (luar Jadetabek) dan Rp 50 juta (Jadetabek).
Menurut Sales Coordinator AGPG Hendra Hans paket Rp 35 juta sudah termasuk web order dan moka set up, set seragam (topi, kaps, apron), branding outlet, free pendaftaran online app, free ads Facebook selama lima hari, list menu outlet sebanyak dua set, gift toolking grand opening, local influencer tiga orang, dan dokumentasi video opening.
Sedangkan paket Rp 50 juta menyertakan menu box display, bahan baku dan packaging, kunjungan lokasi dan training selama tiga hari, hingga main billboard.
"Ayam Gepuk Pak Gembus sudah berdiri sejak 2013 dan kini sudah memiliki lebih dari 400 gerai di Indonesia. Kami juga punya puluhan cabang di Malaysia. Kami memiliki manajemen terstruktur, bisnis siap beroperasi, ciri khas tersendiri, sistem produksi dan supply chain modern, serta pelayanan prima," kata Hendra.
Selain AGPG, ada pula waralaba Nasi Bebek Juragan Khas Madura dengan harga Rp 75 juta, beroleh perlengkapan gerobak, tenda, meja, kursi, dan lain-lain. Selanjutnya, Nayz Spot berfokus pada makanan bayi, seperti bubur, sup, puding, dan oatmilk, dengan harga kemitraan sebesar Rp 15 juta. Paket tersebut sudah termasuk dengan bahan baku bubur atau nasi tim, bahan baku puding, bahan baku sereal, papper cup, alat penanak nasi, seragam, hingga stand table.
Jika tertarik bermitra dengan waralaba kopi, Merci Cafe berbasis di Sidoarjo menawarkan paket Ekonomi sebesar Rp200 juta dan paket Lengkap Rp700 juta. Di paket Lengkap akan mendapatkan mesin pembuat kopi, peralatan umum (showcase, freezer, dispenser, tab, printer, sealer, dan lain-lain), dan perlengkapan dapur (kompor high-pressure 1, low-pressure 4, deep-fryer, tepan, meja stainless, hingga rice cooker).
"Merci memiliki arti terima kasih dalam bahasa Prancis dan bertujuan untuk mengapresiasi orang tua para owner. Kami baru buka di 2021 dan saat ini berbasis di Sidoarjo," kata General Manager Merci Cafe Septinus Waruwu. (and)
Pradia Eggi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Ratusan Pemilik Waralaba Tawarkan Kemitraan Menarik di IFBC 2022
19 June 2022 20:11 WIBIFBC
Para pengunjung terlihat antusias saat hadir di Hall 3A, ICE BSD, Tangerang. Mereka menghadiri gelaran Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2022. Pameran waralaba yang mengusung tema Ready, Get Set, Grow, diawali di ICE BSD, Tangerang mulai 17-19 Juni 2022, tersebut menghadirkan lebih dari 125 usaha waralaba dan peluang usaha terkini.
Dilansir dari Merahputih.com, gelaran PT Neo Expo Promosindo tersebut dimulai dari Tangerang berlanjut ke Semarang, Surabaya, dan Jakarta. Para pemilik waralaba besar, seperti Alfamart, Kopi Chuseyo, Ayam Gepuk Pak Gembus, Burger Bangor, Merci Cafe, MeeNUM, Tentang Kopi, Foodpedia, Falvia Labs, Bakso Bos Samson, hingga Biru, siap dijadikan peluang bisnis bagi para pencari cuan.
Sebelum memasuki pameran, para pengunjung wajib memindai barcode sebagai tiket masuk. Begitu sampai di pintu masuk, para pramuniaga menyambut para pencari cuan dengan menawarkan brosur beragam informasi waralaba.
Para pengunjung terlihat bervariasi, mulai dari remaja, dewasa, hingga orang tua. Banyak para Generasi Z antusias membuka peluang bisnis baru dengan mencoba berwaralaba.
“Tadi aku sempat diskusi juga sama beberapa brand dan ada ketertarikan sih. Acara ini bagus banget, apalagi setelah pandemi bisa tatap muka, dan tentunya jadi prospek besar bagi para pebisnis atau calon pebisnis,” kata salah satu pengunjung Generasi Z Christo sambil memegang banyak brosur, kepada Merahputih.com.
Jika ingin berwaralaba atau memulai kemitraan, Ayam Gepuk Pak Gembus (AGPG) menawarkan paket waralaba menarik, mulai dari Rp 35 juta (luar Jadetabek) dan Rp 50 juta (Jadetabek).
Menurut Sales Coordinator AGPG Hendra Hans paket Rp 35 juta sudah termasuk web order dan moka set up, set seragam (topi, kaps, apron), branding outlet, free pendaftaran online app, free ads Facebook selama lima hari, list menu outlet sebanyak dua set, gift toolking grand opening, local influencer tiga orang, dan dokumentasi video opening.
Sedangkan paket Rp 50 juta menyertakan menu box display, bahan baku dan packaging, kunjungan lokasi dan training selama tiga hari, hingga main billboard.
"Ayam Gepuk Pak Gembus sudah berdiri sejak 2013 dan kini sudah memiliki lebih dari 400 gerai di Indonesia. Kami juga punya puluhan cabang di Malaysia. Kami memiliki manajemen terstruktur, bisnis siap beroperasi, ciri khas tersendiri, sistem produksi dan supply chain modern, serta pelayanan prima," kata Hendra.
Selain AGPG, ada pula waralaba Nasi Bebek Juragan Khas Madura dengan harga Rp 75 juta, beroleh perlengkapan gerobak, tenda, meja, kursi, dan lain-lain. Selanjutnya, Nayz Spot berfokus pada makanan bayi, seperti bubur, sup, puding, dan oatmilk, dengan harga kemitraan sebesar Rp 15 juta. Paket tersebut sudah termasuk dengan bahan baku bubur atau nasi tim, bahan baku puding, bahan baku sereal, papper cup, alat penanak nasi, seragam, hingga stand table.
Jika tertarik bermitra dengan waralaba kopi, Merci Cafe berbasis di Sidoarjo menawarkan paket Ekonomi sebesar Rp200 juta dan paket Lengkap Rp700 juta. Di paket Lengkap akan mendapatkan mesin pembuat kopi, peralatan umum (showcase, freezer, dispenser, tab, printer, sealer, dan lain-lain), dan perlengkapan dapur (kompor high-pressure 1, low-pressure 4, deep-fryer, tepan, meja stainless, hingga rice cooker).
"Merci memiliki arti terima kasih dalam bahasa Prancis dan bertujuan untuk mengapresiasi orang tua para owner. Kami baru buka di 2021 dan saat ini berbasis di Sidoarjo," kata General Manager Merci Cafe Septinus Waruwu. (and)