RS St. Carolus Summarecon Serpong menggelar program vaksinasi untuk lansia, pada Jumat (26/03/2021). Program tersebut berlangsung di L6 Summarecon Mall Serpong 2, Tangerang. RS St. Carolus Summarecon Serpong bekerja sama dengan Summarecon Mall Serpong dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.

Vaksinasi ini merupakan suntik vaksin tahap pertama untuk lansia di Kabupaten Tangerang. Lalu, pendaftaran vaksinasi sendiri dilakukan secara online dengan kuota sebanyak 500 orang.

Baca juga: Usai Bali, Kini Giliran Tangerang Punya Pusat Vaksin Layanan 3 in 1

Direktur Utama RS St.Carolus Summarecon Serpong, Dr. Theodorus Indra menjelaskan, program vaksinasi ini hanya diperuntukan bagi warga Kabupaten Tangerang dengan usia di atas 59 tahun.

"Kami bekerja sama dengan Summarecon dan Dinas Kabupaten Tangerang untuk menggelar vaksinasi. Syaratnya, harus ada surat keteragan domisili Kabupaten Tangerang dan berusia di atas 59 tahun" ujar Dr. Indra kepada Side.id, Jumat (26/0/2022).

Terdapat 20 tenaga medis yang memberikan vaksin kepada para lansia. RS St. Carolus Summarecon Serpong menggunakan produk vaksin merek Corona Vac dari Bio Farma.

"Vaksin yang digunakan saat ini merupakan produk yang sama dengan Pemerintah, yaitu Corona Vac dari Bio Farma," jelasnya.

Dr. Indra juga menjelaskan, ada empat tahap yang harus dilalui oleh peserta. Pertama, peserta harus mencocokkan data domisili dengan data di aplikasi.

Baca juga: Beli Properti di Summarecon Serpong, Dapat Free PPN 0%!

Jika lolos, peserta akan lanjut ke pos kedua, di mana peserta akan diperiksa terkait adanya penyakit bawaan atau tidak, lalu ada persyaratan kesehatan lainnya.

"Pada tahap pertama, data yang dibawa akan dicocokkan dengan data yang terdaftar di aplikasi. Jika lolos, peserta akan diperiksa secara detail dan menjawab beberapa pertanyaan terkait penyakit bawaan," jelas Dr. Indra.

Setelah persyaratan kesehatan terpenuhi, peserta bisa melanjutkan tahap vaksinasi ke pos ketiga. Peserta yang telah menerima vaksin harus menjalani observasi selama 30 menit. Nantinya, peserta akan diawasi untuk melihat gejala klinis yang timbul setelah vaksin.

"Setelah vaksin, peserta akan diawasi dalam pos observasi sebelum diperbolehkan pulang. Kemudian, diberikan kartu tanda vaksinasi. Jika nantinya ditemukan gejala, maka akan diambil tindakan penanganan medis," tambah Dr. Indra.

Salah satu peserta vaksinasi lansia, Ida mengungkapkan, bahwa dirinya tidak merasakan gejala apapun setelah divaksin.

Selain itu, program vaksinasi yang dilaksanakan RS St. Carolus Summarecon Serpong dan SMS Serpong membuatnya merasa senang. Sebab, prosedurnya sangat cepat dan tidak menimbulkan adanya kerumunan.

"Senang banget, ada begini di Summarecon. Prosedur RS St. Carolus Summarecon Serpong juga cepat dan penanganannya tidak lama dan tidak ramai," ujar Ida.

Dr. Indra mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan sebelum di vaksin. Jadi, para peserta harus sarapan sebelum vaksin dan tetap mengonsumsi obat jika memiliki penyakit tertentu.

Nantinya, program vaksinasi untuk lansia yang kedua akan kembali dilakukan sebulan setelah suntikan tahap pertama dilakukan. (Adit)

Baca juga: RSUD Serpong Utara Diresmikan, Beroperasi 30 Maret 2021