Summarecon Mall Serpong (SMS) tengah mengadakan event Kopi Craft Indonesia yang menghadirkan berbagai penggiat kopi Tanah Air. Lalu, acara ini dikemas dengan berbagai kegiatan seru dan tenant menarik.

Pada event tersebut, SMS Serpong juga menggelar kegiatan diskusi Kopi Craft Indonesia yang menghadirkan berbagai pengusaha kopi Tanah Air, akademisi hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Baca juga: Kopi Craft Indonesia Gelar Pemutaran Film Dokumenter dan Bazar Kopi di SMS

Lalu, Sandiaga berdiskusi sekaligus mendengarkan keluhan dari para penggiat kopi agar industri kopi Indonesia dapat terus berkembang, terutama di sektor ekonomi kreatif.

"Kita ingin kopi ini menjadi lokomotif di produk ekonomi kreatif supaya bisa membuka lapangan kerja dan punya cerita sendiri, harapan kita tentunya ekonomi segera bangkit," ujar Sandi saat sesi diskusi di Kopi Craft Indonesia, Selasa (8/6/2021).

Sulitnya Perizinan Usaha Kopi saat Pandemi

Tak sedikit pula pengusaha yang mengeluhkan sulitnya perizinan usaha kopi, khususnya di tengah pandemi. Sandiaga selaku Menteri Parekraf berusaha untuk selalu membuka ruang diskusi terhadap keluhan tersebut.

"Itu jadi pekerjaan kita (Kemenparekraf) untuk membuat perizinan yang jauh lebih friendly, lebih kondusif, lebih mudah, dan mendorong agar mereka memiliki kepastian usaha. Selain itu, butuh entitas yang lebih mumpuni sehingga mereka punya market intelligence dan akses kepada pasar," katanya.

Dirinya juga menegaskan, bahwa Kemenparekraf ingin hadir sebagai solusi bagi para penggiat kopi maupun pengusaha pariwisata Tanah Air di tengah masa sulit pandemi seperti sekarang ini.

"Kami bekerja 24/7 dan akan selalu berusaha agar pariwisata, ekonomi kreatif, dan teman-teman kopi juga bangkit kembali," ucapnya.

Baca juga: Atraksi SOUQ Pasar Malam Summarecon Mall Serpong, Hadirkan Ragam Kuliner Menarik!

Tak hanya itu, Sandiaga juga memastikan agar pariwisata dan ekonomi kreatif kembali bergeliat dengan melancarkan distribusi vaksin bagi para penggiat usaha dan pelaku ekonomi kreatif.

"Kalau kita ingin pariwisata dan ekraf bangkit, vaksinasi para pelaku usaha ini juga harus terdistribusi dengan baik. Jadim nanti kita akan masukkan ke database kita sekitar 2.000 orang dulu untuk vaksinasi pelaku pariwisata dan ekraf ini," tuturnya.

Kemenparekraf Berfokus pada Branding Kopi

Mantan Cawapres 2019 ini juga mengatakan, branding kopi menjadi salah satu fokus Kemenparekraf. Sebab, segala aspek menjadi selling point yang penting dalam memajukan industri kopi Tanah Air.

Dirinya juga memastikan agar para pengusaha kopi yang ingin mengembangkan usahanya bisa memperoleh modal dari pemerintah.

"Kali ini, kita akan buat betul-betul sederhana agar usaha ekonomi kreatif di bidang hulu juga bisa mendapatkan kesempatan. Kita juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, BKPM, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Luar Negeri agar para pengusaha pariwisata dan ekraf bisa mendapat kemudahan dalam investasi bagi yang ingin naik kelas," ujarnya.

Lalu, Sandi akan berusaha keras agar industri kopi Indonesia bisa dikenal hingga ke pasar Mancanegara. Hal itu dikarenakan kopi Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menerobos pasar ekonomi kreatif di luar negeri.

"Ada kopi ada cerita, lain kopi lain cerita, nggak ada kopi enggak ada cerita," pungkasnya. (WAF)

Baca juga: SMS Serpong Buka Pendaftaran Manual Brew Throwdown!