Sektor Bisnis yang Paling 'Tahan Banting' di Tengah Pandemi
04 January 2021 22:55 WIB Bisnis COVID-19 FeaturesTahun 2020 memang sudah berlalu, namun pandemi COVID-19 masih menjadi tantangan terbesar bagi sebagian pelaku bisnis. Seperti yang diketahui, bisnis menjadi salah satu sektor yang terkena dampak negatif dari COVID-19.
Situasi tersebut membuat banyak pelaku bisnis yang harus menutup tempat usahanya. Bahkan, Indonesia sudah dipastikan mengalami resesi ekonomi akibat wabah tersebut.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan saat Memulai Bisnis di Tengah Pandemi
Pada 2021 ini, sektor bisnis diklaim bisa kembali bangkit karena kehadiran vaksin COVID-19. Sebelum vaksin ditemukan, terdapat beberapa sektor bisnis yang tetap bertahan di tengah pandemi. Berikut ini adalah daftarnya:
1. Mata Uang Kripto
Cryptocurrency atau mata uang kripto memang mengalami penurunan di awal pandemi, salah satunya adalah Bitcoin. Saat ini, harga mata uang kripto kembali meningkat tajam dan mendekati rekor paling tinggi, yaitu sekitar 30 ribu dolar.
Tahun ini, harga mata uang kripto naik hingga tiga kali lipat! Bahkan, banyak pula investor yang beralih ke Bitcoin. Hal itu dikarenakan nilai dolar AS melemah akibat berbagai masalah, terutama pemangkasan suku bunga Fed yang menjadi nol.
Lalu, Bitcoin juga dianggap bisa menjadi alat pembayaran digital yang akan diterima oleh pasaran. Sebelumnya, perusahaan PayPal dan Square telah memperbolehkan penggunanya untuk menjual, membeli, dan menyimpan Bitcoin.
2. Pasar Perumahan
Menurut CNN yang dilansir dari IDN Times, sektor perumahan sangat cemerlang pada tahun lalu. Meski masih pandemi, sektor ini mampu bertahan di tengah situasi yang sulit. Nyatanya, pandemik menjadi salah satu pendorong sektor perumahan untuk tetap tahan banting.
Selain itu, harga dan penjualan rumah selama pandemi menukik tajam. Penyebabnya adalah banyak orang yang ingin pindah ke pinggiran kota. Sebab, mereka dapat menemukan ruang yang lebih luas untuk berbagai aktivitas yang lebih sering dilakukan di rumah.
Baca juga: Mau Beli Rumah di Tangerang? Cek Dulu Tiga Kawasan Ini!
Kemudian, sektor perumahan dinilai memiliki prospek yang cukup menjanjikan pada 2021. Alasannya, terdapat berbagai kebijakan yang menguntungkan sektor tersebut, seperti Federal Reserve pada 2020 lalu, jatuhnya imbal hasil untuk obligasi jangka panjang, dan pemangkasan suku bunga dari Bank Sentral AS.
3. Video Game
Selama pandemi, tentunya sebagian besar masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah. Hal itu membuat video game menjadi pilihan untuk menghilangkan penat. Tak heran, industri video game cukup booming selama pandemi COVID-19.
Hal tersebut dapat dibuktikan melalui konsol game Nintendo Switch yang ludes terjual serta meningkatnya pengguna platform streaming. Contohnya, Twitch Amazon dan Facebook Gaming. Lalu, sektor esports juga menghasilkan keuntungan yang besar ketika olahraga tradisional dihentikan untuk sementara waktu.
Platform lainnya seperti YouTube dan Google juga mencatatkan tahun terbaiknya pada tahun lalu, yakni ada lebih dari 100 miliar jam dari tayangan konten game. Para ahli pun telah memprediksi, bahwa sektor game akan semakin bertumbuh di 2021.
4. Bisnis Online
Bisnis online menjadi salah satu sektor yang paling cemerlang di tengah pandemi. Hal itu diakibatkan oleh perkembangan teknologi yang memfasilitasi dan mengembangkan berbagai sektor lainnya. Bisnis online menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang ingin keluar dari situasi krisis.
Contohnya, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhannya melalui internet. Apalagi, mereka tidak perlu datang dan berbelanja langsung di toko. Sebab, semuanya bisa dilakukan secara online. Pada 2021, bisnis online diperkirakan akan terus berkembang meski lajunya agak lambat.
5. Layanan Streaming Film
Netflix adalah salah satu layanan streaming film yang mendapatkan keuntungan besar selama pandemi. Layanan ini memberikan hiburan kepada para konsumennya di seluruh dunia kapan pun dan di mana pun.
Industri layanan streaming film juga diprediksi masih diminati oleh masyarakat dan banyaknya inovasi yang dibuat. Misalnya, rencana Warner Bros yang akan merilis seluruh filmnya secara bersamaan di HBO Max dan bioskop.
6. Industri Teknologi
Sektor teknologi juga mengalami perkembangan yang cukup pesat selama pandemi. Sebab, layanan Cloud semakin dibutuhkan oleh dunia. Lalu, kebanyakan orang melakukan aktivitasnya dari rumah.
Pendapatan Netflix dalam tiga kuartal terakhir naik 73 persen. Kemudian, layanan video Zoom melonjak sekitar 307 persen. Terakhir, perusahaan Amazon yang penjualannya naik 35 persen dalam tiga kuartal terakhir.
Beberapa sektor bisnis di atas hanyalah sebagian saja dari banyaknya industri yang ada. Jika kamu ingin merintis usaha di tengah pandemi, maka harus mampu mengamati dan memahami apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat di tengah krisis.
Baca juga: Cara Instaprint Serpong Agar Bisa Survive di Tengah Pandemi
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Sektor Bisnis yang Paling 'Tahan Banting' di Tengah Pandemi
04 January 2021 22:55 WIBBisnis COVID-19 Features
Tahun 2020 memang sudah berlalu, namun pandemi COVID-19 masih menjadi tantangan terbesar bagi sebagian pelaku bisnis. Seperti yang diketahui, bisnis menjadi salah satu sektor yang terkena dampak negatif dari COVID-19.
Situasi tersebut membuat banyak pelaku bisnis yang harus menutup tempat usahanya. Bahkan, Indonesia sudah dipastikan mengalami resesi ekonomi akibat wabah tersebut.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan saat Memulai Bisnis di Tengah Pandemi
Pada 2021 ini, sektor bisnis diklaim bisa kembali bangkit karena kehadiran vaksin COVID-19. Sebelum vaksin ditemukan, terdapat beberapa sektor bisnis yang tetap bertahan di tengah pandemi. Berikut ini adalah daftarnya:
1. Mata Uang Kripto
Cryptocurrency atau mata uang kripto memang mengalami penurunan di awal pandemi, salah satunya adalah Bitcoin. Saat ini, harga mata uang kripto kembali meningkat tajam dan mendekati rekor paling tinggi, yaitu sekitar 30 ribu dolar.
Tahun ini, harga mata uang kripto naik hingga tiga kali lipat! Bahkan, banyak pula investor yang beralih ke Bitcoin. Hal itu dikarenakan nilai dolar AS melemah akibat berbagai masalah, terutama pemangkasan suku bunga Fed yang menjadi nol.
Lalu, Bitcoin juga dianggap bisa menjadi alat pembayaran digital yang akan diterima oleh pasaran. Sebelumnya, perusahaan PayPal dan Square telah memperbolehkan penggunanya untuk menjual, membeli, dan menyimpan Bitcoin.
2. Pasar Perumahan
Menurut CNN yang dilansir dari IDN Times, sektor perumahan sangat cemerlang pada tahun lalu. Meski masih pandemi, sektor ini mampu bertahan di tengah situasi yang sulit. Nyatanya, pandemik menjadi salah satu pendorong sektor perumahan untuk tetap tahan banting.
Selain itu, harga dan penjualan rumah selama pandemi menukik tajam. Penyebabnya adalah banyak orang yang ingin pindah ke pinggiran kota. Sebab, mereka dapat menemukan ruang yang lebih luas untuk berbagai aktivitas yang lebih sering dilakukan di rumah.
Baca juga: Mau Beli Rumah di Tangerang? Cek Dulu Tiga Kawasan Ini!
Kemudian, sektor perumahan dinilai memiliki prospek yang cukup menjanjikan pada 2021. Alasannya, terdapat berbagai kebijakan yang menguntungkan sektor tersebut, seperti Federal Reserve pada 2020 lalu, jatuhnya imbal hasil untuk obligasi jangka panjang, dan pemangkasan suku bunga dari Bank Sentral AS.
3. Video Game
Selama pandemi, tentunya sebagian besar masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah. Hal itu membuat video game menjadi pilihan untuk menghilangkan penat. Tak heran, industri video game cukup booming selama pandemi COVID-19.
Hal tersebut dapat dibuktikan melalui konsol game Nintendo Switch yang ludes terjual serta meningkatnya pengguna platform streaming. Contohnya, Twitch Amazon dan Facebook Gaming. Lalu, sektor esports juga menghasilkan keuntungan yang besar ketika olahraga tradisional dihentikan untuk sementara waktu.
Platform lainnya seperti YouTube dan Google juga mencatatkan tahun terbaiknya pada tahun lalu, yakni ada lebih dari 100 miliar jam dari tayangan konten game. Para ahli pun telah memprediksi, bahwa sektor game akan semakin bertumbuh di 2021.
4. Bisnis Online
Bisnis online menjadi salah satu sektor yang paling cemerlang di tengah pandemi. Hal itu diakibatkan oleh perkembangan teknologi yang memfasilitasi dan mengembangkan berbagai sektor lainnya. Bisnis online menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang ingin keluar dari situasi krisis.
Contohnya, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhannya melalui internet. Apalagi, mereka tidak perlu datang dan berbelanja langsung di toko. Sebab, semuanya bisa dilakukan secara online. Pada 2021, bisnis online diperkirakan akan terus berkembang meski lajunya agak lambat.
5. Layanan Streaming Film
Netflix adalah salah satu layanan streaming film yang mendapatkan keuntungan besar selama pandemi. Layanan ini memberikan hiburan kepada para konsumennya di seluruh dunia kapan pun dan di mana pun.
Industri layanan streaming film juga diprediksi masih diminati oleh masyarakat dan banyaknya inovasi yang dibuat. Misalnya, rencana Warner Bros yang akan merilis seluruh filmnya secara bersamaan di HBO Max dan bioskop.
6. Industri Teknologi
Sektor teknologi juga mengalami perkembangan yang cukup pesat selama pandemi. Sebab, layanan Cloud semakin dibutuhkan oleh dunia. Lalu, kebanyakan orang melakukan aktivitasnya dari rumah.
Pendapatan Netflix dalam tiga kuartal terakhir naik 73 persen. Kemudian, layanan video Zoom melonjak sekitar 307 persen. Terakhir, perusahaan Amazon yang penjualannya naik 35 persen dalam tiga kuartal terakhir.
Beberapa sektor bisnis di atas hanyalah sebagian saja dari banyaknya industri yang ada. Jika kamu ingin merintis usaha di tengah pandemi, maka harus mampu mengamati dan memahami apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat di tengah krisis.
Baca juga: Cara Instaprint Serpong Agar Bisa Survive di Tengah Pandemi