Semakin Mendunia, Desainer dan Produk Fashion Lokal Akan Tampil di Paris!
28 August 2022 12:53 WIB Indonesian Fashion ChamberPerkembangan dunia fashion di Indonesia kini semakin berkembang, tidak hanya karya dan kualitas produk yang sukses di dalam negeri, mereka juga berikan pembuktian hingga menembus kancah internasional.
Hal ini terbukti ketika desainer dan brand Indonesia ikut serta dalam LA MODE Sur La Seine à Paris pada 2018 dan 2019.
Melansir Kumparan, LA MODE Sur La Seine à Paris berada di bawah naungan Indonesian Fashion Chamber (IFC), sukses membawa desainer Indonesia untuk memperkenalkan karyanya di pasar Eropa.
Sempat terhenti akibat pandemi, keseriusan IFC untuk memajukan fashion lokal kembali dibuktikan. Ini sejalan dengan target pemerintah menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat fashion dunia.
Baca Juga: Tips Agar Pria Terlihat Good Looking, Pakai Celana Kekinian Ini!
Tahun ini, LA MODE Sur La Seine à Paris berganti nama menjadi “Front Row”. Ini merupakan program berkelanjutan The Fashion Journey IFC dengan tujuan untuk memperkenalkan potensi desainer Indonesia yang telah siap memasuki pasar global, termasuk Eropa yang memiliki pengaruh besar terhadap industri fashion dunia.
Berikut 7 fakta menarik terkait Front Row yang akan digelar di Paris pada 29 Agustus sampai 5 September 2022.
1. Desainer bisa memahami kebutuhan produk fashion Eropa
Sudah diselenggarakan tiga kali di Paris, Front Row kali ini memiliki sejumlah rangkaian acara seperti fashion showcase, business matching, dan pop up store.
IFC juga ingin mereka melihat langsung geliat pasar mode secara global. Program secara khusus mengajak para desainer dan brand lokal agar mereka bisa mempelajari serta mengamati kebutuhan produk fashion di pasar Eropa.
“Diharapkan semakin banyak media dan buyer dari negara-negara di Eropa yang hadir dan membuka peluang kerjasama bisnis ke depannya dengan para desainer Indonesia. Melalui kegiatan ini, para desainer Indonesia dapat melihat langsung dan mempelajari kebutuhan produk fesyen di pasar Eropa,” ujar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber yang dikutip dari Kumparan.
2. Sebanyak 17 desainer ikut berpartisipasi pada acara ini
Total ada 17 desainer dan brand lokal Indonesia akan turut berpartisipasi dalam gelaran ini, yakni Ali Charisma, Deden Siswanto, Lisa Fitria, Lenny Agustin, NY by Novita Yunus, Rose.Ma.Lina x Sofie, Phillip Iswadono, Roemah Kebaya Vielga, LAELYIND, Putri Anjani by Pranaliving, BBPPMV BISPAR x SMKN 3 Malang, Nura Boutique by Oewi Wahyono, Nina Nugroho, Mida Gita Fitria, Hikmat Fashion, ISWI Fashion Academy, dan Tenun Gaya by Wignyo.
Baca Juga: Koleksi Tas Mahal Artis Pria di Indonesia, Ada yang Harganya 1 Miliar!
"ISWI Fashion Academy akan membawakan kain tenun dari Kalimantan Timur, Ulap Doyo. Kain tersebut akan dibuat menjadi karya oleh Syarifah Nadhila Shabrina, salah satu mahasiswi yang akan kami kirim di ajang Front Row. Harapannya, kaum muda bisa lebih mengenal dan mencintai budaya nusantara yang beragam dan menggunakannya dalam event nasional maupun international,” kata Noella Andriyani Rilantono, Ketua Yayasan Pendidikan Wanita Indonesia ISWI.
3. Para desainer akan pamerkan berbagai macam busana
Nantinya, seluruh partisipan bakal menampilkan koleksi busana konvensional hingga busana muslim. Mereka akan memadukan keragaman konten lokal sesuai tren global, dan menerapkan konsep sustainable fashion yang sedang menjadi perhatian dunia.
Tenun Gaya by Wignyo yang turut berpartisipasi akan membawa koleksi RENEW. Rancangan ini dibuat dengan memanfaatkan perca atau sisa-sisa potongan bahan tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) yang selama ini tak terpakai dan berakhir sebagai limbah tekstil.
"Ini bukan koleksi pertama Tenun Gaya by Wignyo mengaplikasikan konsep sustainable fashion dengan mengolah limbah kain tenun ATBM (kain tenun benang putus, salur bintik dan full bintik). Komitmen kami untuk menerapkan sustainable fashion bukan hanya untuk keberlanjutan industri dan bisnis fesyen, namun juga keberadaan bumi di masa mendatang,” jelas Wignyo Rahadi.
4. Ada sesi pemotretan di kapal pesiar
Pada 3 September 2022, Front Row menghadirkan trunk show dan sesi pemotretan di Kapal Pesiar Chansonnier (Bateux Chansonnier). Kapal ini nantinya akan berangkat dari Pelabuhan Debilly, lalu menyusuri Sungai Seine dan berkeliling Kota Paris. Seluruh desainer dan brand lokal yang terlibat akan turut melakukan pemotretan di kapal pesiar ini.
Baca Juga: 2 Brand Indonesia yang Resmi Tampil di Paris Fashion Week!
5. Acara puncak di gedung Le Galerie Bourbon
Acara puncak fashion show Front Row akan dilangsungkan pada 4 September 2022. Selain itu, akan ada juga kegiatan business matching dan pembukaan pop up store di La Galerie Bourbon, Paris.
Acara ini akan dihadiri oleh buyer dan media internasional. Di dalam galeri ini akan ada event menarik, termasuk fashion show.
6. Fashion tour ke beberapa kota di Eropa
Untuk lebih mengenali pangsa pasar di Eropa, rombongan desainer Indonesia yang mengikuti Front Row Paris ini akan melakukan fashion tour ke Kota Brussels, Amsterdam, dan Paris. Mereka akan mengunjungi museum dan fashion district yang terkait erat dengan sejarah dan perkembangan fesyen dunia.
Baca juga: 4 Outfit Berikut Ini Diprediksi Menjadi Tren Fesyen di 2022
7. KBRI Paris dan Kemenkop UKM mendukung gelaran ini
Perhelatan ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Republik Indonesia. Ada juga Viva Cosmetics, produsen kosmetik tertua di Indonesia yang mendukung acara ini sebagai official makeup dan hair do.
Front Row Paris diharapkan dapat merangkul seluruh pihak. Mulai dari pemerintah hingga stakeholder terkait untuk bersinergi dalam memberikan perhatian serta dukungan konkret terhadap pengembangan sektor industri fashion di Tanah Air. Ini guna mewujudkan impian Indonesia sebagai salah satu sentra mode dunia.
Pradia Eggi
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Semakin Mendunia, Desainer dan Produk Fashion Lokal Akan Tampil di Paris!
28 August 2022 12:53 WIBIndonesian Fashion Chamber
Perkembangan dunia fashion di Indonesia kini semakin berkembang, tidak hanya karya dan kualitas produk yang sukses di dalam negeri, mereka juga berikan pembuktian hingga menembus kancah internasional.
Hal ini terbukti ketika desainer dan brand Indonesia ikut serta dalam LA MODE Sur La Seine à Paris pada 2018 dan 2019.
Melansir Kumparan, LA MODE Sur La Seine à Paris berada di bawah naungan Indonesian Fashion Chamber (IFC), sukses membawa desainer Indonesia untuk memperkenalkan karyanya di pasar Eropa.
Sempat terhenti akibat pandemi, keseriusan IFC untuk memajukan fashion lokal kembali dibuktikan. Ini sejalan dengan target pemerintah menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat fashion dunia.
Baca Juga: Tips Agar Pria Terlihat Good Looking, Pakai Celana Kekinian Ini!
Tahun ini, LA MODE Sur La Seine à Paris berganti nama menjadi “Front Row”. Ini merupakan program berkelanjutan The Fashion Journey IFC dengan tujuan untuk memperkenalkan potensi desainer Indonesia yang telah siap memasuki pasar global, termasuk Eropa yang memiliki pengaruh besar terhadap industri fashion dunia.
Berikut 7 fakta menarik terkait Front Row yang akan digelar di Paris pada 29 Agustus sampai 5 September 2022.
1. Desainer bisa memahami kebutuhan produk fashion Eropa
Sudah diselenggarakan tiga kali di Paris, Front Row kali ini memiliki sejumlah rangkaian acara seperti fashion showcase, business matching, dan pop up store.
IFC juga ingin mereka melihat langsung geliat pasar mode secara global. Program secara khusus mengajak para desainer dan brand lokal agar mereka bisa mempelajari serta mengamati kebutuhan produk fashion di pasar Eropa.
“Diharapkan semakin banyak media dan buyer dari negara-negara di Eropa yang hadir dan membuka peluang kerjasama bisnis ke depannya dengan para desainer Indonesia. Melalui kegiatan ini, para desainer Indonesia dapat melihat langsung dan mempelajari kebutuhan produk fesyen di pasar Eropa,” ujar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber yang dikutip dari Kumparan.
2. Sebanyak 17 desainer ikut berpartisipasi pada acara ini
Total ada 17 desainer dan brand lokal Indonesia akan turut berpartisipasi dalam gelaran ini, yakni Ali Charisma, Deden Siswanto, Lisa Fitria, Lenny Agustin, NY by Novita Yunus, Rose.Ma.Lina x Sofie, Phillip Iswadono, Roemah Kebaya Vielga, LAELYIND, Putri Anjani by Pranaliving, BBPPMV BISPAR x SMKN 3 Malang, Nura Boutique by Oewi Wahyono, Nina Nugroho, Mida Gita Fitria, Hikmat Fashion, ISWI Fashion Academy, dan Tenun Gaya by Wignyo.
Baca Juga: Koleksi Tas Mahal Artis Pria di Indonesia, Ada yang Harganya 1 Miliar!
"ISWI Fashion Academy akan membawakan kain tenun dari Kalimantan Timur, Ulap Doyo. Kain tersebut akan dibuat menjadi karya oleh Syarifah Nadhila Shabrina, salah satu mahasiswi yang akan kami kirim di ajang Front Row. Harapannya, kaum muda bisa lebih mengenal dan mencintai budaya nusantara yang beragam dan menggunakannya dalam event nasional maupun international,” kata Noella Andriyani Rilantono, Ketua Yayasan Pendidikan Wanita Indonesia ISWI.
3. Para desainer akan pamerkan berbagai macam busana
Nantinya, seluruh partisipan bakal menampilkan koleksi busana konvensional hingga busana muslim. Mereka akan memadukan keragaman konten lokal sesuai tren global, dan menerapkan konsep sustainable fashion yang sedang menjadi perhatian dunia.
Tenun Gaya by Wignyo yang turut berpartisipasi akan membawa koleksi RENEW. Rancangan ini dibuat dengan memanfaatkan perca atau sisa-sisa potongan bahan tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) yang selama ini tak terpakai dan berakhir sebagai limbah tekstil.
"Ini bukan koleksi pertama Tenun Gaya by Wignyo mengaplikasikan konsep sustainable fashion dengan mengolah limbah kain tenun ATBM (kain tenun benang putus, salur bintik dan full bintik). Komitmen kami untuk menerapkan sustainable fashion bukan hanya untuk keberlanjutan industri dan bisnis fesyen, namun juga keberadaan bumi di masa mendatang,” jelas Wignyo Rahadi.
4. Ada sesi pemotretan di kapal pesiar
Pada 3 September 2022, Front Row menghadirkan trunk show dan sesi pemotretan di Kapal Pesiar Chansonnier (Bateux Chansonnier). Kapal ini nantinya akan berangkat dari Pelabuhan Debilly, lalu menyusuri Sungai Seine dan berkeliling Kota Paris. Seluruh desainer dan brand lokal yang terlibat akan turut melakukan pemotretan di kapal pesiar ini.
Baca Juga: 2 Brand Indonesia yang Resmi Tampil di Paris Fashion Week!
5. Acara puncak di gedung Le Galerie Bourbon
Acara puncak fashion show Front Row akan dilangsungkan pada 4 September 2022. Selain itu, akan ada juga kegiatan business matching dan pembukaan pop up store di La Galerie Bourbon, Paris.
Acara ini akan dihadiri oleh buyer dan media internasional. Di dalam galeri ini akan ada event menarik, termasuk fashion show.
6. Fashion tour ke beberapa kota di Eropa
Untuk lebih mengenali pangsa pasar di Eropa, rombongan desainer Indonesia yang mengikuti Front Row Paris ini akan melakukan fashion tour ke Kota Brussels, Amsterdam, dan Paris. Mereka akan mengunjungi museum dan fashion district yang terkait erat dengan sejarah dan perkembangan fesyen dunia.
Baca juga: 4 Outfit Berikut Ini Diprediksi Menjadi Tren Fesyen di 2022
7. KBRI Paris dan Kemenkop UKM mendukung gelaran ini
Perhelatan ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Republik Indonesia. Ada juga Viva Cosmetics, produsen kosmetik tertua di Indonesia yang mendukung acara ini sebagai official makeup dan hair do.
Front Row Paris diharapkan dapat merangkul seluruh pihak. Mulai dari pemerintah hingga stakeholder terkait untuk bersinergi dalam memberikan perhatian serta dukungan konkret terhadap pengembangan sektor industri fashion di Tanah Air. Ini guna mewujudkan impian Indonesia sebagai salah satu sentra mode dunia.