Koper biasanya digunakan untuk berpergian khususnya traveling. Namun berbeda dengan koper yang berwarna oranye ini, koper yang baru muncul tersebut memiliki fitur canggih, di dalamnya terdapat komponen serta perangkat yang bisa menghadirkan jaringan 5G privat.

Koper ini dirancang dan dibuat oleh perusahaan elektronik asal Jepang, Sharp. Koper 5G tersebut dipamerkan di acara Sharp Tech Day yang digelar pada 10-12 November 2023 lalu.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Sharp, koper yang masih dalam fase purwarupa ini memiliki kemampuan untuk menyediakan jaringan 5G privat dengan cakupan radius sekitar 200 meter. Keunggulan koper ini, menurut pernyataan dari Sharp, dapat dimanfaatkan pada situasi-situasi khusus. Sebagai contoh, ketika terjadi bencana alam, koper ini dapat menjadi solusi yang efektif untuk mendapatkan informasi detail di lokasi kejadian dengan cepat, termasuk mendapatkan gambar yang diambil oleh drone.

Baca Juga: Bill Gates Lebih Pilih Pakai HP Android, Ini Alasannya!

Guna mentransmisikan video berkualitas high definition yang bisa digunakan untuk memperoleh informasi rinci, maka dibutuhkan data dalam jumlah besar. Sehingga, dibutuhkan jaringan yang dapat mengirimkan data berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar. "Koper ini bisa digunakan untuk keadaan darurat karena tahan air dan mudah dibawa ke mana-mana," ungkap pihak Sharp yang dikutip dati KompasTekno.

Penggunaan jaringan 5G privat umumnya ditujukan bagi perusahaan-perusahaan yang memerlukan koneksi 5G handal dalam ruang terbatas, seperti sektor pertambangan. Dalam kaitannya, koper pengangkut jaringan 5G private dari Sharp dilengkapi dengan perangkat seperti BTS 5G-NR, router, dan sumber daya daya, memungkinkan pemasangan di lokasi di mana jaringan privat diinginkan. Dengan demikian, koper ini memberikan fleksibilitas untuk menyusun infrastruktur jaringan 5G privat sesuai kebutuhan pada berbagai lokasi.

Baca juga: Microsoft Bakal Luncurkan Perangkat Streaming Xbox dan TV App

Rencananya, koper 5G buatan Sharp ini akan dijual kepada pemerintah dan pelaku usaha, bukan kepada konsumen akhir. Namun, Sharp belum mengungkap kapan koper ini akan mulai dipasarkan. "Ini untuk business to business," pungkas pihak Sharp.