Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, bahwa penyakit demam berdarah dengue (DBD) sedang mewabah di berbagai daerah termasuk Kota Tangerang. Menurut data terakhir Dinas Kesehatan setempat, penderita penyakit musim pancaroba ini tercatat berjumlah 21 orang. Maka dari itu, Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Tangerang memastikan kesiapan stok darah stok darah tombosit (18/2/2019).

Dilansir dari tangerangnews.com para petugas PMI tengah sibuk mengolah darah yang masuk dari pendonor demi bisa memenuhi kebutuhan pasien rumah sakit. Petugas Pasien Service PMI Kota Tangerang Faradillah mengatakan, pasokan maupun pengeluaran darah rata-rata per-harinya mencapai 300 kantong. Ratusan kantong tersebut merupakan produk darah berbeda-beda seperti WB, PRC, FFP, Trombosit dan AHF.

“Stok kita aman bahwa bisa memenuhi semua permintaan pasien pada rumah sakit,” lanjutnya. Saat ini trombosit menjadi permintaan terbanyak seluruh rumah sakit di Kota Tangerang untuk memenuhi pasien penderita DBD. “Kalau sekarang karena DBD, permintaan trombosit kita meningkat. Tapi masih tetap bisa terpenuhi,” tuturnya.

Di waktu yang sama, Kabiro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan menambahkan bahwa pihaknya tak hanya melayani permintaan darah dari seluruh rmah sakit di Kota Tangerang, melainkan juga melayani permintaan yang datang dari rumah sakit didaerah lain. “Kami juga melayani dropping rumah sakit luar daerah seperti RSUD Malimping, RSUD Banten dan Pandeglang hingga RSCM,” ungkapnya.